Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Menhan Amerika Sayangkan Duterte Akhiri Kerja Sama Militer

Reporter

Editor

Budi Riza

image-gnews
Presiden AS Donald Trump bersalaman dengan Presiden Filipina Rodrigo Duterte saat bersalaman ala ASEAN dengan sejumlah kepala negara dalam pembukaan KTT ASEAN di Manila, Filipina, 13 November 2017. REUTERS/Jonathan Ernst
Presiden AS Donald Trump bersalaman dengan Presiden Filipina Rodrigo Duterte saat bersalaman ala ASEAN dengan sejumlah kepala negara dalam pembukaan KTT ASEAN di Manila, Filipina, 13 November 2017. REUTERS/Jonathan Ernst
Iklan

TEMPO.COWashington – Menteri Pertahanan Amerika Serikat, Mark Esper, mengatakan keputusan Presiden Filipina, Rodrigo Duterte, untuk menghentikan kerja sama militer disayangkan.

Esper juga menilai itu langkah yang keliru di tengah upaya Washington dan negara sekutu untuk menekan Cina agar mematuhi hukum internasional di Asia terkait sengeketa Laut Cina Selatan.

“Kami harus mengkaji ini. Kami harus melakukannya lewat sudut kebijakan, sudut militer. Saya akan mendengarkan masukan dari para komandan militer. Tapi, dalam pandangan saya, patut disayangkan mereka akan mengambil langkah ini,” kata Esper kepada media saat melakukan perjalanan ke Brussel, Belgia, untuk mengikuti pertemuan NATO. Dia baru mengetahui langkah Duterte itu pada Senin malam.

Presiden Filipina, Rodrigo Duterte, mengumumkan penghentian kerja sama militer dua puluh tahun dengan AS, yang disebut sebagai Kesepakatan Kunjungan Pasukan atau VFA.

Duterte beralasan ini perlu dilakukan untuk meningkatkan independensi Filiipina dalam relasinya dengan negara lain seperti dilansir juru bicara pemerintah Filipina, Salvador Panelo.

“Presiden tidak akan menanggapi inisiatif apapun dari pemerintah AS untuk menyelamatkan VFA. Dia juga tidak akan menerima undangan kunjungan ke AS,” kata Panelo.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Keputusan Duterte ini dipicu penolakan visa oleh kantor kedutaan besar AS di Manila, Filipina, kepada bekas kepala polisi, yang juga orang dekat dari Duterte. Ini terkait perang narkoba yang digelar polisi atas perintah Duterte, yang telah menelan korban jiwa sekitar 4 ribu orang di Filipina.

Penghentian kerja sama militer ini juga akan membatasi akses militer Filipina untuk mendapatkan pelatihan oleh militer AS untuk menangani ekstrimisme kelompok Islam, penanganan bencana, dan ancaman keamanan maritim.

Menurut Panelo, keputusan Duterte itu didasarkan pada tindakan dari lembaga eksekutif dan yudikatif AS yang dinilai telah menyerang kedaulatan dan tidak menghormati sistem hukum di Filipina.

Washington berharap pemerintah Filipina, yang dipimpin Presiden Duterte, bakal membalik rencana keputusan ini, yang akan berlaku secara sah dalam 180 hari.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mengenal Ragam Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan TNI

15 jam lalu

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto (ketiga kiri) berfoto bersama Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa (keempat kiri), Wamenhan M Herindra (kedua kanan), KASAL Laksamana TNI Yudo Margono (kiri), KASAU Marsekal TNI Fadjar Prasetyo (kanan) dan KASAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman (kedua kiri) usai mengikuti acara Penyematan Bintang Kehormatan TNI di Kantor Kemenhan, Jakarta, Senin, 15 Agustus 2022. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Mengenal Ragam Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan TNI

Gelar, tanda jasa, dan tanda kehormatan TNI memiliki makna yang berbeda. Berikut adalah penjelasannya.


4 Rudal Iran yang Diwaspadai Amerika dan Sekutunya

22 jam lalu

Sejumlah rudal Iran dipamerkan selama parade militer tahunan di Teheran, Iran, 22 September 2023. Majid Asgaripour/WANA (West Asia News Agency) via REUTERS
4 Rudal Iran yang Diwaspadai Amerika dan Sekutunya

Iran memiliki kapasitas teknis dan industri untuk mengembangkan rudal jarak jauh, termasuk Intercontinental Ballistic Missile (ICBM) atau Rudal Balistik Antarbenua.


Kisah Amerika Bantu Iran Kembangkan Nuklir

1 hari lalu

Fasilitas Nuklir Iran di Isfahan.[haaretz]
Kisah Amerika Bantu Iran Kembangkan Nuklir

Iran menjadi salah satu negara yang mengembangkan nuklir. Ada jasa Amerika dalam hal itu.


Hizbullah Serang Israel

1 hari lalu

Anggota Hizbullah mengambil bagian dalam latihan militer selama tur media yang diselenggarakan untuk memperingati Hari Perlawanan dan Pembebasan, di Aaramta, Lebanon 21 Mei 2023. REUTERS/Aziz Taher/File Foto
Hizbullah Serang Israel

Hizbullah di Lebanon pada Rabu, 17 April 2024, mengkonfirmasi telah menembakkan sejumlah rudal dan drone ke sebuah fasilitas militer di utara Israel.


Diprotes Karyawan Google karena Kerja Sama dengan Israel, Apa Itu Proyek Nimbus?

1 hari lalu

Para karyawan melakukan aksi duduk di kantor Google di New York untuk memprotes kerja sama raksasa teknologi tersebut dengan Israel. latimes.com
Diprotes Karyawan Google karena Kerja Sama dengan Israel, Apa Itu Proyek Nimbus?

Proyek Nimbus adalah proyek komputasi cloud atau awan milik pemerintah dan militer Israel yang bekerja sama dengan Google dan Amazon.


Amerika Serikat Siap Jatuhkan Sanksi Baru ke Tehran Dampak Serangan Iran ke Israel

1 hari lalu

Penasihat Keamanan Nasional AS Jake Sullivan berbicara dalam konferensi pers, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Tel Aviv, Israel, 15 Desember 2023. REUTERS/Violeta Santos Moura
Amerika Serikat Siap Jatuhkan Sanksi Baru ke Tehran Dampak Serangan Iran ke Israel

Pemerintah Amerika Serikat sedang berupaya menjatuhkan sanksi baru ke Iran sebagai bentuk balasan atas serangan Iran ke Israel pada akhir pekan lalu.


Komandan Militer Iran Nyatakan Siap Hadapi Serangan Israel

2 hari lalu

Orang-orang berkumpul saat militer Israel memamerkan apa yang mereka katakan sebagai rudal balistik Iran yang mereka ambil dari Laut Mati setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, di pangkalan militer Julis, di Israel selatan 16 April 2024. REUTERS/Amir Cohen
Komandan Militer Iran Nyatakan Siap Hadapi Serangan Israel

Komandan angkatan darat, udara dan laut Iran menyatakan kesiapan dalam menghadapi serangan Israel.


Ribuan Warga Myanmar Mengungsi ke Thailand Usai Kota Ini Dikuasai Pemberontak

7 hari lalu

Seorang anggota pemberontak Pasukan Pertahanan Kebangsaan KNDF Karenni menyelamatkan warga sipil yang terjebak di tengah serangan udara, selama pertempuran untuk mengambil alih Loikaw di Negara Bagian Kayah, Myanmar 14 November 2023. REUTERS/Stringer
Ribuan Warga Myanmar Mengungsi ke Thailand Usai Kota Ini Dikuasai Pemberontak

Thailand membuka menyatakan bisa menampung maksimal 100.000 orang warga Myanmar yang mengungsi.


Eks Komnas HAM Pertanyakan TNI Pakai Kembali Istilah OPM: Apa yang Mau Dilakukan di Papua?

8 hari lalu

Amiruddin Al Rahab. Tempo/Syafiul Hadi
Eks Komnas HAM Pertanyakan TNI Pakai Kembali Istilah OPM: Apa yang Mau Dilakukan di Papua?

Eks Komisioner Komnas HAM Amiruddin Al Rahab mempertanyakan tujuan TNI menggunakan kembali OPM untuk menggantikan istilah KKB


Fumio Kishida Rapat dengan Joe Biden bahas Hadapi Agresivitas Beijing

9 hari lalu

Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida menghadiri pertemuan virtual dengan Presiden AS Joe Biden di kediaman resminya di Tokyo, Jepang 21 Januari 2022. Kyodo/via REUTERS Kredit wajib Kyodo/via REUTERS
Fumio Kishida Rapat dengan Joe Biden bahas Hadapi Agresivitas Beijing

Fumio Kishida ke Gedung Putih guna memfokuskan pada kerja sama bidang pertahanan untuk mengahalangi Beijing yang agresif