Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Facebook Mempermudah Penyelamatan Korban Penembakan di Thailand

image-gnews
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pada insiden penembakan di Thailand, Facebook menjadi sorotan karena digunakan pelaku, Jakrapanth Thomma, selama beraksi. Facebook, untuk beberapa saat, membiarkan Thomma mengunggah konten-konten sensitif sebelum akhirnya memutuskan untuk memblokir total akunnya.

Sesungguhnya, di luar akun Thomma, Facebook juga banyak membantu dalam penyelesaian insiden di Mal Terminal 21, Nakhon Ratchasima, Ahad pekan lalu tersebut. Lewat Facebook, para sandera yang berada di dalam mal bisa dengan cepat memberi tahu orang-orang di luar bawah mereka membutuhkan bantuan.

Hal itu diungkapkan salah satu influencer lokal di Thailand, Parkphum Dejhutsadin atau biasa dipanggil sebagai Mor Lab Panda. Dikutip dari kantor berita Reuters, Mor Lab Panda mengungkapkan bahwa dia membantu otoritas keamanan untuk mengetahui situasi di dalam mal karena para pengikutnya, yang menjadi sandara, terus memberikan update.

"Para pengikutku memberi tahu di mana mereka berada, di mana mereka bersembunyi. Otoritas sebelumnya tidak mengetahui bahwa ada banyak yang masih bersembunyi," ujar Mor Lab Panda ketika dikutip dari kantor berita Reuters, Selasa, 11 Februari 2020.

Mor Lab Panda melanjutkan, dering notifikasinya terus berbunyi selama 16 jam ke depan, dari Sabtu hingga Ahad. Ia mengklaim tidak tidur sedetik pun untuk memastikan tidak ada sandera atau pengunjung yang terlewat.

Ujungnya, Second Army Region, yang ditugaskan untuk melakukan pembebasan sandera, berhasil menyelamatkan ratusan orang yang terjebak di dalam mal. Berbagai informasi dari social media membantu mereka untuk menyusun operasi pembebasan yang terkoordinir. Thomma sendiri berhasil disudutkan hingga ke titik lantai bawah tanah di mana ia tewas ditembak.

"Kami semua berkomunikasi kepada orang-orang di dalam mal untuk mendapatkan gambaran situasi di dalam. Tanpa itu, kerja kami akan sangat sangat susah karena kami tidak akan tahu secara akurat berapa yang tersandera dan apa yang terjadi di dalam," ujar Deputi Kepala Kepolisian Nakon Ratchasima, Pongpipat Siripornwiwat,

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Facebook juga banyak membantu proses investigasi pasca insiden penembakan di Thailand. Menurut pihak kepolisian, Facebook membantu pengungkapan bahwa Thomma beraksi karena masalah sengketa tanah. Dalam salah satu unggahannya, Thomma mengatakan bahwa dirinya telah ditipu dengan kehilangan uang banyak.

"Apakah mereka pikir bisa menggunakan uang di nereka?" ujar Thomma di Facebook. Unggahan terakhir Thomma di Facebook adalah dirinya sudah kelelahan dan bertanya kepada pengikutnya apakah dirinya harus menyerahkan diri.

Walau Facebook banyak membantu, Siripornwiwat mengatakan bahwa Facebook juga bisa menjadi pedang bermata dua dalam situasi Ahad kemarin. Ia berkata, Thomma bisa saja terus memantau pergerakan tim dari Second Army Region karena perusahaan media banyak yang meliput peristiwa itu. Untungnya, kata ia, operasi berhasil dilakukan walaupun ada 30 korban meninggal dan 50an luka-luka dalam peristiwa berdarah itu.

"Facebook menelong kami, tetapi juga bisa menolongnya untuk terus memantau pergerakan kami," ujar Sirpornwiwat mengakhiri.

Mengutip Reuters, Facebook memiliki 56 juta pengguna aktif di Thailand. Rata-rata, per orang menghabiskan waktu tiga jam di depan media sosial garapan Mark Zuckerberg itu.

ISTMAN MP | REUTERS | CHANNEL NEWS ASIA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Enam Hari Perayaan Songkran di Thailand, Ada 243 Korban karena Kecelakaan Lalu Lintas

19 jam lalu

Enam Hari Perayaan Songkran di Thailand, Ada 243 Korban karena Kecelakaan Lalu Lintas

Perayaan Songkran dijuluki sebagai tujuh hari berbahaya karena banyaknya korban di jalan raya karena kecelakaan.


Menilik Jejak Sejarah Kudeta Junta Militer Di Myanmar

1 hari lalu

Seorang tentara dari Tentara Pembebasan Nasional Karen (KNLA) berpatroli dengan kendaraan, di samping area yang hancur akibat serangan udara Myanmar di Myawaddy, kota perbatasan Thailand-Myanmar di bawah kendali koalisi pasukan pemberontak yang dipimpin oleh Persatuan Nasional Karen, di Myanmar, 15 April 2024. REUTERS/Athit Perawongmetha
Menilik Jejak Sejarah Kudeta Junta Militer Di Myanmar

Myanmar, yang dulunya dikenal sebagai Burma itu telah lama dianggap sebagai negara paria ketika berada di bawah kekuasaan junta militer yang menindas.


Honor 200 Lite Terlihat di Laman Sertifikasi NBTC Thailand

1 hari lalu

Ponsel Honor 50. gizmochina.com
Honor 200 Lite Terlihat di Laman Sertifikasi NBTC Thailand

Ponsel Honor 200 Lite dapat ditujukan sebagai penerus seri Honor 100 yang diluncurkan pada November 2023.


7 Tempat Terbaik Merayakan Festival Songkran di Thailand

2 hari lalu

Biksu Buddha Thailand bepergian dengan perahu di Kanal Ong Ang saat sedekah pagi untuk melakukan upacara keagamaan untuk menandai Tahun Baru tradisional Thailand 'Songkran' di Bangkok, Thailand, 13 April 2024. Thailand merayakan Tahun Baru tradisional Thailand 'Songkran' festival, juga dikenal sebagai festival air, yang setiap tahun jatuh pada tanggal 13 April, dan dirayakan dengan percikan air sebagai tanda simbolis pembersihan dan penghapusan dosa dan nasib buruk dari tahun yang lalu. Organisasi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNESCO) memasukkan Festival Songkran Thailand ke dalam daftar Warisan Budaya Tak Benda Kemanusiaan. EPA-EFE/NARONG SANGNAK
7 Tempat Terbaik Merayakan Festival Songkran di Thailand

Dari hiruk pikuk kota metropolitan hingga keindahan alam yang memesona, Thailand memiliki segala yang Anda butuhkan untuk merayakan Festival Songkran.


Mengenal Festival Songkran, Perayaan Tahun Baru Khas Thailand

2 hari lalu

Mengenal Festival Songkran, Perayaan Tahun Baru Khas Thailand

Festival Songkran di Thailand adalah perayaan yang menggabungkan unsur-unsur kegembiraan, kebersihan spiritual, dan tradisi kuno.


Turis Thailand Dikritik karena Tulis Nama dan Ungkapan Cinta di Jembatan Jepang

3 hari lalu

Jalan Nakamise menuju kuil Senso-ji di distrik Asakusa, tempat wisata populer, di tengah pandemi penyakit virus corona (COVID-19), di Tokyo, Jepang, 24 Desember 2021. REUTERS/Issei Kato
Turis Thailand Dikritik karena Tulis Nama dan Ungkapan Cinta di Jembatan Jepang

Perilaku pasangan tersebut yang merusak properti publik di Jepang dianggap mencemarkan nama baik Thailand.


Mengintip Kemeriahan Festival Songkran di Thailand, Pertama Kali Sejak Diakui UNESCO

4 hari lalu

Penduduk lokal dan wisatawan saling menembakan pistol air saat merayakan hari raya Songkran yang menandai Tahun Baru Thailand di Bangkok, Thailand, 13 April 2024. REUTERS/Chalinee Thirasupa
Mengintip Kemeriahan Festival Songkran di Thailand, Pertama Kali Sejak Diakui UNESCO

Untuk pertama kalinya pada tahun ini, Festival Songkran dirayakan di Thailand setelah diakui oleh UNESCO sebagai Warisan Budaya Takbenda Kemanusiaan


Menlu Thailand Kunjungi Perbatasan dengan Myanmar, Pantau Evakuasi

6 hari lalu

Seorang personel militer berjaga, ketika 200 personel militer Myanmar mundur ke jembatan ke Thailand pada hari Kamis setelah serangan selama berhari-hari oleh perlawanan anti-junta, yang menyatakan mereka telah memenangkan kendali atas kota perbatasan Myawaddy yang penting, yang terbaru dalam sebuah serangkaian kemenangan pemberontak, dekat perbatasan Thailand-Myanmar di Mae Sot, provinsi Tak, Thailand, 11 April 2024. REUTERS/Soe Zeya Tun
Menlu Thailand Kunjungi Perbatasan dengan Myanmar, Pantau Evakuasi

Menlu Thailand Parnpree Bahiddha-Nukara tiba di perbatasan dengan Myanmar untuk meninjau penanganan orang-orang yang melarikan diri dari pertempuran.


Warga Israel Mengaku Tak Bersalah atas Penyelundupan Peluru dan Senjata di Malaysia

6 hari lalu

Ilustrasi senjata api. ANTARA FOTO
Warga Israel Mengaku Tak Bersalah atas Penyelundupan Peluru dan Senjata di Malaysia

Warga Israel yang diidentifikasi sebagai Shalom Avitan terancam hukuman mati karena perdagangan senjata api ilegal.


Ribuan Warga Myanmar Mengungsi ke Thailand Usai Kota Ini Dikuasai Pemberontak

6 hari lalu

Seorang anggota pemberontak Pasukan Pertahanan Kebangsaan KNDF Karenni menyelamatkan warga sipil yang terjebak di tengah serangan udara, selama pertempuran untuk mengambil alih Loikaw di Negara Bagian Kayah, Myanmar 14 November 2023. REUTERS/Stringer
Ribuan Warga Myanmar Mengungsi ke Thailand Usai Kota Ini Dikuasai Pemberontak

Thailand membuka menyatakan bisa menampung maksimal 100.000 orang warga Myanmar yang mengungsi.