Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Xi Jinping Ingatkan Pengendalian Virus Corona Ancam Ekonomi

image-gnews
Presiden Cina Xi Jinping menginspeksi pekerjaan pencegahan dan pengendalian virus Corona di lingkungan Anhuali di Beijing, Cina, 10 Februari 2020. [Xinhua via REUTERS]
Presiden Cina Xi Jinping menginspeksi pekerjaan pencegahan dan pengendalian virus Corona di lingkungan Anhuali di Beijing, Cina, 10 Februari 2020. [Xinhua via REUTERS]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Cina Xi Jinping memperingatkan para pejabat tinggi pekan lalu bahwa upaya mengendalikan penyebaran virus Corona Wuhan terlampau jauh dan bisa mengancam perekonomian Cina.

Sumber mengatakan Xi Jinping menyampaikan ini kepada para pejabat lokal dalam pertemuan Komite Tetap Politbiro 3 Februari setelah meninjau laporan Komisi Pembangunan dan Reformasi Nasional (NDRC) dan departemen ekonomi lainnya, menurut Reuters, 11 Februari 2020.

"Beberapa tindakan yang diambil untuk menahan virus merugikan ekonomi. Xi mendesak mereka untuk menahan diri dari tindakan yang lebih ketat," kata dua orang yang akrab dengan pertemuan itu, yang menolak disebutkan namanya.

Dengan melihat melambatnya pertumbuhan ekonomi Cina dalam hampir tiga dekade, para pemimpin Cina tampaknya ingin tindakan seimbang dalam melindungi ekonomi yang lesu dan memberantas epidemi yang telah menewaskan 1.000 orang lebih dan menginfeksi lebih dari 40.000.

Pejabat pemerintah daerah di luar Kota Wuhan telah menutup sekolah dan pabrik, menutup jalan dan kereta api, melarang acara publik dan bahkan mengunci kompleks perumahan. Xi mengatakan beberapa dari langkah-langkah itu tidak praktis dan menebarkan ketakutan di antara masyarakat, kata mereka.

Kantor informasi dewan negara Cina tidak segera menanggapi permintaan komentar atas laporan ini.

Petugas menyemprotkan cairan disinfektan di jalan raya setelah meluasnya wabah virus corona baru di luar Anqing, provinsi Anhui, Cina, 6 Februari 2020. REUTERS/Thomas Peter

Kantor Berita resmi Xinhua, yang melaporkan pertemuan Politbiro Senin lalu, menyebut wabah virus Corona sebagai ujian utama sistem dan kapasitas pemerintahan Cina, menambahkan tanpa rincian lebih lanjut, bahwa komite partai dan pemerintah dari semua tingkatan didesak untuk mencapai target pembangunan ekonomi dan sosial tahun ini.

Sejak pertemuan itu, bank sentral Cina telah berjanji untuk meningkatkan dukungan bagi perekonomian dan menyiapkan alat kebijakan untuk mengimbangi kerusakan. NDRC mengatakan pada sebuah pengarahan akhir pekan bahwa mereka mendesak perusahaan dan pabrik untuk melanjutkan pekerjaan, terutama di industri-industri utama seperti makanan dan obat-obatan.

"Dalam konteks epidemi dan tekanan ke bawah pada ekonomi, lebih penting untuk mempertahankan pertumbuhan ekonomi," kata Pan Gongsheng, wakil gubernur bank sentral Cina, mengatakan pada hari Jumat.

Pada Senin, Provinsi Zhejiang, tempat pembangkit tenaga listrik ekonomi di Cina timur, memerintahkan pemerintah daerah untuk tidak bereaksi berlebihan dengan membatasi pergerakan sehari-hari atau menutup toko-toko rantai dan toko serba ada yang menjual kebutuhan sehari-hari seperti sayuran, minyak goreng serta daging, telur dan produk susu, menurut rilis pemerintah.

Cina telah meluncurkan kebijakan pajak baru karena berusaha mengurangi beban industri yang terkena epidemi.

Pembuat kebijakan di Cina sedang mempersiapkan langkah-langkah, termasuk lebih banyak pengeluaran fiskal dan pengurangan suku bunga, di tengah ekspektasi wabah akan menghancurkan pertumbuhan kuartal pertama.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ketika jutaan orang di Cina bersiap untuk kembali bekerja, Beijing telah menjelaskan bahwa pembukaan kembali bisnis tidak boleh dihambat oleh pembatasan.

Seorang staf yang menggunakan masker saat menyemprot lantai toko 7Fresh JD.com dengan desinfektan setelah meluasnya virus corona baru di kota Yizhuang, Beijing, Cina 8 Februari 2020. REUTERS/Tingshu Wang

Sebanyak 160 juta orang diperkirakan akan kembali ke kota-kota pekerjaan mereka selama minggu berikutnya, menurut Xu Yahua, direktur departemen jasa transportasi di kementerian transportasi Cina, dikutip dari South China Morning Post.

Wabah virus Corona bertepatan dengan musim perjalanan Tahun Baru Imlek, ketika jutaan pekerja migran mudik untuk menghabiskan liburan bersama keluarga mereka. Sebagai bagian dari respons Cina terhadap wabah, musim liburan diperpanjang hingga 18 Februari.

Banyak otoritas lokal dari kota besar seperti Beijing dan Shanghai ke desa-desa terpencil, telah membatasi penyediaan transportasi umum dan membatasi orang untuk pindah ke luar daerah mereka selama wabah.

Banyak pemerintah daerah juga telah mengadopsi sistem registrasi dan persyaratan persetujuan sebelumnya untuk perusahaan yang berencana untuk melanjutkan produksi. Beberapa pemilik bisnis telah ditahan karena melanjutkan pekerjaan terlebih dahulu.

Tetapi Beijing sekarang telah menjelaskan bahwa praktik-praktik ini tidak sejalan dengan persyaratan dan kebijakan pemerintah pusat.

"Kecenderungan seperti itu harus dihentikan," kata Ou Xiaoli, direktur pengembangan sosial di Komisi Pembangunan dan Reformasi Nasional.

"Kami akan benar-benar berhenti membatasi dimulainya kembali produksi dengan cara yang disederhanakan dan kasar," katanya, pada konferensi pers yang sama pada hari Selasa.

Departemen propaganda Partai Komunis Cina pekan lalu memerintahkan media pemerintah untuk fokus pada pemulihan ekonomi, menurut seseorang dengan pengetahuan langsung tentang arahan itu, yang menolak disebutkan namanya.

Media resmi Cina telah berusaha menyampaikan laporan yang menenangkan untuk menghindari kepanikan. Media resmi Partai Komunis Cina, People's Daily, dalam editorial Senin mendesak publik untuk menangani wabah virus Corona dengan suasana hati positif.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Temui Menlu Cina, Prabowo Bahas Peningkatan Kerja Sama Pertahanan

1 hari lalu

Menteri Pertahanan sekaligus presiden terpilih, Prabowo Subianto menerima kunjungan Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi, di Kantor Kementerian Pertahanan, Jakarta, pada Kamis, 18 April 2024. Dok. Humas Kementerian Pertahanan.
Temui Menlu Cina, Prabowo Bahas Peningkatan Kerja Sama Pertahanan

Prabowo Subianto menerima kunjungan Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi, di Kantor Kementerian Pertahanan, Jakarta, pada Kamis, 18 April 2024.


Indonesia dan Cina akan Perkuat Investasi Pembangunan Infrastruktur hingga Ketahanan Pangan

1 hari lalu

Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi dan Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi saat konferensi pers di gedung Kementerian Luar Negeri, Jakarta Pusat pada Kamis, 18 April 2024. TEMPO/Nabiila Azzahra A.
Indonesia dan Cina akan Perkuat Investasi Pembangunan Infrastruktur hingga Ketahanan Pangan

Indonesia dan Cina akan memperkuat kerja sama ekonomi di berbagai bidang, termasuk investasi.


Retno Marsudi: Akar Masalah Instabilitas Timur Tengah adalah Isu Palestina

1 hari lalu

Retno Marsudi: Akar Masalah Instabilitas Timur Tengah adalah Isu Palestina

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menyebut isu Palestina sebagai akar masalah dari ketidakstabilan di Timur Tengah.


Ekonom Ingatkan Pemerintah Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel

1 hari lalu

Komandan Militer Iran Nyatakan Siap Hadapi Serangan Israel
Ekonom Ingatkan Pemerintah Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel

Ekonom sekaligus Pendiri Indef Didik J. Rachbini mengingatkan pemerintah Indonesia, termasuk Presiden terpilih dalam Pilpres 2024, untuk mengantisipasi dampak konflik Iran dengan Israel.


3 Pesan Jokowi ke Menlu Cina, dari Soal Ekonomi hingga Situasi di Timur Tengah

1 hari lalu

Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi tiba di Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis 18 April 2024. Wang Yi melakukan pertemuan dengan Presiden Joko Widodo usai Presiden terpilih RI, Prabowo Subianto, melawat ke China pada awal April lalu dan bertemu dengan Presiden Cina Xi Jinping. Keduanya berbagi pandangan mengenai kedamaian regional dan berkomitmen untuk mempererat hubungan. TEMPO/Subekti.
3 Pesan Jokowi ke Menlu Cina, dari Soal Ekonomi hingga Situasi di Timur Tengah

Presiden Jokowi menyampaikan tiga pesan saat bertemu Menlu Cina Wang Yi di Istana Kepresidenan Jakarta hari ini.


Jokowi Sampaikan 3 Pesan dalam Pertemuan dengan Menlu Cina Wang Yi

1 hari lalu

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi di Istana Kepresidenan Jakarta usai mendampingi Presiden Joko Widodo menerima kunjungan Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi, Kamis, 18 April 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Jokowi Sampaikan 3 Pesan dalam Pertemuan dengan Menlu Cina Wang Yi

Jokowi menyoroti bidang perdagangan Indonesia-Cina terus meningkat sebesar 127 miliar USD.


Presiden Jokowi Terima Kunjungan Kehormatan Menlu Cina Wang Yi di Istana

2 hari lalu

Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi tiba di Istana Kepresidenan Jakarta untuk kunjungan kehormatan kepada Presiden Joko Widodo pada Kamis pagi, 18 April 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Presiden Jokowi Terima Kunjungan Kehormatan Menlu Cina Wang Yi di Istana

Presiden Jokowi menerima kunjungan kehormatan Menteri Luar Negeri Cina, Wang Yi, di Istana Kepresidenan Jakarta.


Strategi Malaysia Gaet Turis Cina, Tak Hanya Bebas Visa

2 hari lalu

Legoland Malaysia, salah satu destinasi wisata favorit di Malaysia. Dok.  tiket.com
Strategi Malaysia Gaet Turis Cina, Tak Hanya Bebas Visa

Malaysia menyiapkan meja bantuan yang dikelola oleh petugas berbahasa Mandarin untuk membantu wisatawan Cina.


Kemacetan Mudik Juga Terjadi di Cina, Ingat Tragedi Brexit Lebaran 2016 yang Tewaskan 12 orang

3 hari lalu

Ratusan kendaraan terjebak kemacetan saat menuju pintu keluar Tol Brebes Timur (Brexit) di Brebes, Jawa Tengah, 22 Juni 2017. Kemacetan tersebut terjadi akibat penutupan ruas jalan tol fungsional Brebes-Batang pada malam hari dan seluruh kendaraan diarahkan ke Brexit. ANTARA/Akbar Nugroho Gumay
Kemacetan Mudik Juga Terjadi di Cina, Ingat Tragedi Brexit Lebaran 2016 yang Tewaskan 12 orang

Kemacetan saat mudik Lebaran tahun ini tidak separah tragedi Brexit 2016 yang Menewaskan 18 Orang atau macet parah di Beijing dan Pakistan.


Cina Puji Iran, Percaya Teheran Mampu Tangani Situasi dengan Israel

3 hari lalu

Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi berjabat tangan dengan Menlu Palestina Riyad Al-Maliki, disaksikan antara lain Menlu Retno Marsudi sebelum sesi foto di Diaoyutai State Guesthouse di Beijing, 20 November 2023. REUTERS/Florence Lo/Poo
Cina Puji Iran, Percaya Teheran Mampu Tangani Situasi dengan Israel

Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi membahas situasi di Timur Tengah dengan timpalannya dari Iran, Hossein Amir-Abdollahian, di tengah ketegangan meningkat dengan Israel.