TEMPO.CO, Beijing – Otoritas di Cina mencoba menghambat penyebaran virus Corona dengan menyemprotkan cairan disinfektan ke jalanan, gedung, kendaraan dan pesawat.
Sejumlah video muncul di media massa di Cina menunjukkan kendaraan kanon berukuran besar bergerak ke berbagai kota di Cina dan menyemprotkan asap disinfektan ke jalanan.
“Ini tampaknya merupakan bagian dari upaya sterilisasi kota,” begitu dilansir News pada Selasa, 11 Februari 2020. Media Washington Post melansir berita ini dengan mengutip sejumlah media pemerintah komunis Cina.
“Warga Cina mendukung cara ini. Mereka berharap ini akan membuat kota kembali aman,” begitu dilansir Global Times, yang melansir video kegiatan penyemprotani ni di akun Twitter.
Sedangkan media Daily China melansir foto dan gambar yang menunjukkan kendaraan menyemprotkan awan putih tebal. Media itu menyebut kegiatan ini sebagai pekerjaan disinfektan secara penuh.
Menurut Caitlin Rivers, asisten profesor bidang keamanan kesehatan di John Hopkins University, mengatakan,”Kegiatan sterilisasi dengan penyemprotan tidak biasa dilakukan untuk menghentikan infeksi yang menyebar.”
“Virus corona bisa berada di permukaan tapi saya pikir jalanan bukan permukaan yang saya khawatirkan,” kata Rivers. Namun, kegiatan penyemprotan ini bisa dilakukan untuk membasmi nyamuk.
Wuhan, the epicenter of the #coronavirus outbreak, began a city-wide sterilization campaign. Chinese netizens hail the move, hoping it will lead the city back to safety. pic.twitter.com/yzsCwO9WvM
— Global Times (@globaltimesnews) February 5, 2020
Reuters melansir jumlah korban tewas akibat infeksi virus Corona mencapai sekitar seribu orang dengan sekitar 40 ribu lainnya terinfeksi di 25 negara. Tim ahli dari WHO telah tiba di Beijing pada Senin malam untuk membantu mengatasi penyebaran virus ini.