TEMPO.CO, Jakarta - Annegret Kramp-Karrenbauer, Ketua Partai Kristen Demokrat di Jerman atau CDU, pada Senin, 10 Februari 2020, mengkonfirmasi bahwa dia tidak akan mencalonkan diri sebagai kanselir Jerman dalam pemilu tahun depan. Namun Kramp-Karrenbauer meyakinkan akan tetap menduduki jabatan di partai hingga kandidat yang baru terpilih.
CDU adalah partai yang menggolkan Kanselir Angela Markel ke kursi kanselir. Dalam sebuah acara konferensi pers, Kramp-Karrenbauer mengatakan dia akan tetap menjadi Menteri Pertahanan Jerman hingga akhir periode legislatif, yakni sampai musim gugur 2021.
Annegret Kramp-Karrenbauer, Ketua Partai CDU Jerman, kiri. Sumber: cnbc.com
Dia berpandangan menjalani tugas terpisah sebagai kandidat kanselir Jerman dan kepemimpinan partai bisa melemahkan partai, padahal saat ini Jerman membutuhkan CDU yang kuat.
“Saya sejak dulu tahu bahwa memimpin partai akan menghadapi sebuah masa yang sulit dan apa yang terjadi dua tahun terakhir mengkonfirmasi hal itu,” kata Kramp-Karrenbauer, seperti dikutip dari dw.com.
Kramp-Karrenbauer pun sangat yakin keputusannya ini tidak akan berdampak pada stabilitas koalisi Pemerintahan Markel dengan Partai Sosial Demokrat. Kramp-Karrenbauer mengatakan dia akan mengatur proses pencarian kandidat baru pada musim panas dan baru mengundurkan diri dari kepemimpinannya di partai.
Kramp-Karrenbauer, 57 tahun, telah dipilih oleh Kanselir Markel untuk mengambil alih kepemimpinan di CDU dan meneruskan tampuk kekuasaan sebagai kandidat kanselir Jerman dalam pemilu 2021.