TEMPO.CO, Paris – Pemerintah Jerman melaporkan merebaknya wabah virus flu burung H5N8 di sejumlah peternakan ayam di wilayah barat daya negara itu.
Virus ini telah menewaskan 44 ekor ayam dari kandang berisi 69 ekor di daerah peternakan Bretzfeld, Baden-Wrttemberg, seperti dilansir kementerian Pertanian dan Makanan Jerman.
“Semua ayam di peternakan yang terdampak telah dimusnahkan dan bangkainya dibuang secara aman pada 7 Februari 2020,” begitu isi laporan dari kementerian Peternakan seperti dilansir Channel News Asia pada Selasa, 11 Februari 2020.
Sebelum ini, satu kasus infeksi flu burung H5N8 telah terkonfirmasi pada ayam liar di kawasan timur Jerman yaitu Brandenburg pada Januari 2020. Namun, tidak ada infeksi ditemukan pada ayam di peternakan.
Secara terpisah, otoritas Cina melaporkan adanya infeksi flu burung H5N1 di Provinsi Hunan. Ini ditemukan di daerah perbatasan dengan wilayah yang terinfeksi dengan virus Corona, yang menyebar dari Kota Wuhan, Provinsi Hubei, Cina.
Provinsi Hunan dan Provinsi Hubei memiliki perbatasan hingga area di bagian selatan. Menurut media South China Morning Post, kementerian Pertanian dan Urusan Desa Cina melaporkan infeksi flu burung ini mengenai ribuan ayam di peternakan.
“Dari 7.850 ekor ayam, ada sekitar 4.500 ayam yang mati karena virus flu burung ini,” begitu dilansir Business Insider. Ada 17.828 ekor ayam yang dimusnahkan untuk menghindari penyebaran virus flu burung ini.