Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Rem Rusak, Utair Gunakan Perut Pesawat untuk Mendarat

image-gnews
Utair mendarat tak mulus di Bandara Usinsk, Rusia pada Minggu, 9 Februari 2020. Sumber: Aviation24.be
Utair mendarat tak mulus di Bandara Usinsk, Rusia pada Minggu, 9 Februari 2020. Sumber: Aviation24.be
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah pesawat dari Rusia, Utair Boeing 737, yang membawa 100 penumpang mendarat tak mulus di wilayah utara Negara Beruang Merah itu, yakni menggunakan bagian perut pesawat. Insiden ini terjadi setelah adanya sejumlah masalah rem pendaratan pesawat itu. 

Dikutip dari ndtv.com, kejadian ini terjadi pada Minggu, 9 Februari 2020 di bandara Usinsk di wilayah utara Komi, Rusia. Semua penumpang selamat, bahkan tidak ada yang mengalami luka serius. 

Pihak Utair menjelaskan pesawat Utair Boeing 737 diterbangkan oleh perubahan angin yang terjadi tiba-tiba saat mendarat di bandara Usinsk. Posisi burung besi itu sudah di landasan ketika sistem instrumen pendaratan tidak bekerja dan penerangan di landasan padam. 

Utair mendarat tak mulus pada Minggu, 9 Februari 2020 di Bandara Usinsk. Tidak ada yang terluka. Sumber: The Moskow Times

Gambar yang beredar di dunia maya memperlihatkan pesawat buatan Boeing itu duduk pada bagian perutnya di landasan yang tertutup salju, dimana saat yang sama para penumpang pun dievakuasi.     

Total ada 94 penumpang dan enam awak pesawat ketika musibah ini terjadi. Hanya satu penumpang yang terlihat membutuhkan bantuan medis. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Kami berterima kasih kepada awak pesawat yang tanggap dan bersikap sangat profesional dengan membuat pesawat tetap berada di strip pendaratan hingga benar-benar pesawat berhenti,” tulis Utair. 

Dalam keterangannya, Utair juga memuji awak pesawat yang berpengalaman, dimana pilot yang mengemudikan pesawat naas itu sudah memiliki lebih dari 6.900 jam terbang. Sedangkan juru bicara Kementerian Tanggap Darurat wilayah Komi, Rusia, mengatakan pesawat itu mendarat menggunakan bagian ekornya. Penumpang dan awak pesawat dievakuasi menggunakan perosotan darurat. 

“Apa yang terjadi di Bandara Usinsk hari ini sungguh tak dapat diterima. Bersyukur tidak ada satu pun yang terluka parah,” kata Kepala Wilayah Komi, Sergei Gaplikov.    

Sedangkan Utair menyebut telah menjadwal ulang penerbangan dari Kota Usinsk ke Ibu Kota Moskow, Rusia karena kondisi strip landasan yang tidak bagus. Sejumlah kritikus menyebut Rusia memiliki pemeliharaan pesawat yang buruk dan lemahnya standar keamanan sehingga menjadikannya catatan keamanan terburuk di dunia.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

7 jam lalu

Ilustrasi pesawat (Pixabay)
Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

Anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Sigit Sosiantomo mengatakan penetapan tarif tiket pesawat harus memperhatikan daya beli masyarakat.


Menhub Budi Karya Minta Jepang Berkoordinasi dengan BUMN soal Pengembangan Konektivitas Transportasi IKN

8 jam lalu

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi di Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, Senin, 8 April 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Menhub Budi Karya Minta Jepang Berkoordinasi dengan BUMN soal Pengembangan Konektivitas Transportasi IKN

Menhub Budi Karya membahas rencana pengembangan jaringan transportasi di Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara dengan Jepang.


Bagaimana Pramugari dan Pilot Tidur saat Penerbangan Jarak Jauh?

8 jam lalu

Ilustrasi pramugari. shutterstock.com
Bagaimana Pramugari dan Pilot Tidur saat Penerbangan Jarak Jauh?

Penerbangan jarak jauh butuh awak kabin yang lebih banyak karena pramugari dan pilot punya waktu istirahat.


Pelita Air Resmi Buka Penerbangan Langsung Kendari-Jakarta

9 jam lalu

Petugas memeriksa kesiapan pesawat Airbus A320-200 maskapai Pelita Air sebelum melakukan penerbangan perdana di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Kamis 28 April 2022. PT Pertamina (Persero) melalui anak usahanya PT Pelita Air Service (PAS) membuka penerbangan perdana dengan pesawat Airbus A320-200 rute reguler dari Bandara Soekarno-Hatta ke Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali dan sebaliknya guna mewujudkan komitmen mendukung pengembangan industri transportasi udara dan memperkuat konektivitas di tanah air dengan melayani penerbangan komersial berjadwal (regular flight). ANTARA FOTO/Fauzan
Pelita Air Resmi Buka Penerbangan Langsung Kendari-Jakarta

Maskapai Pelita Air secara resmi membuka rute penerbangan baru Bandara Haluoleo Kendari-Bandara Soekarno-Hatta Cengkareng, Banten.


Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

14 jam lalu

Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo. Foto : Dok/Andri
Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo menolak rencana iuran pariwisata di tiket pesawat.


Alasan Mengapa Pesawat Komersial Terbang di Ketinggian 35.000 Kaki

17 jam lalu

Ilustrasi pesawat (Pixabay)
Alasan Mengapa Pesawat Komersial Terbang di Ketinggian 35.000 Kaki

Ketinggian jelajah pesawat komersial biasanya berkisar antara 30.000 dan 42.000 kaki. Perbedaan itu tergantung jenis pesawat dan arah penerbangan.


Rusia Siap Pasok Pesawat Tempur Sukhoi Jika Indonesia Berminat

18 jam lalu

Pesawat Sukhoi SU-57 dilengkapi dengan kemampuan multi-misi, otomatisasi, dan teknologi kecerdasan buatan untuk meningkatkan kemampuan Angkatan Udara Rusia secara dramatis. Karena peningkatan aerodinamis, Sukhoi Su-57 dapat melakukan perjalanan hingga Mach 2 tanpa afterburner yang memiliki jangkauan hingga 3.500 kilometer dengan kecepatan subsonik. Foto : Twitter
Rusia Siap Pasok Pesawat Tempur Sukhoi Jika Indonesia Berminat

Kedubes Rusia mengatakan Moskow siap memasok pesawat tempur Sukhoi jika ada minat dari Jakarta.


Top 3 Dunia: Spyware Israel, Kerja Sama Rusia-RI, Korea Utara-Iran

19 jam lalu

Spyware pegasus. Amnesty.org
Top 3 Dunia: Spyware Israel, Kerja Sama Rusia-RI, Korea Utara-Iran

Top 3 Dunia dibuka dengan berita dari Spanyol tentang spyware Israel yang memata-matai PM Pedro Sanchez.


Rusia Sebut Punya Persenjataan Cukup untuk Lawan Ukraina dan Bantuan Miliaran Dolar AS

20 jam lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin mengecek persenjataan saat mengunjungi pusat pelatihan Distrik Militer Barat untuk pasukan cadangan yang dimobilisasi, di Wilayah Ryazan, Rusia 20 Oktober 2022. Dihadapkan dengan serangkaian kekalahan dalam perang, Putin bulan lalu mendeklarasikan
Rusia Sebut Punya Persenjataan Cukup untuk Lawan Ukraina dan Bantuan Miliaran Dolar AS

Kedubes Rusia mengatakan persiapan negaranya sangat kuat untuk melawan Ukraina yang akan mendapat bantuan senilai miliaran dolar dari AS.


Kedubes: Rusia Jadi Lebih Kuat di Bawah Sanksi Barat

1 hari lalu

Rusia Balas Sanksi Amerika Serikat dan Uni Eropa
Kedubes: Rusia Jadi Lebih Kuat di Bawah Sanksi Barat

Kedutaan Besar Rusia untuk Indonesia mengatakan industri Rusia kini menjadi lebih kuat meski banyak disanksi oleh Barat.