Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Benjamin Netanyahu Janji Israel akan Serang Gaza

image-gnews
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berbicara kepada media di Knesset, parlemen Israel, di Yerusalem 30 Mei 2019. [REUTERS / Ronen Zvulun / File Photo]
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berbicara kepada media di Knesset, parlemen Israel, di Yerusalem 30 Mei 2019. [REUTERS / Ronen Zvulun / File Photo]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Perdana Menteri Benjamin Netanyahu mengatakan Israel akan menghancurkan Gaza jika serangan dari Jalur Gaza terus berlanjut.

"Saya ingin memperjelas ini: Kami tidak akan menerima agresi dari Gaza. Hanya beberapa minggu yang lalu, kami menghabisi komandan tertinggi Jihad Islam di Gaza, dan saya menyarankan agar Jihad Islam dan Hamas menyegarkan ingatan mereka," kata Netanyahu pada pembukaan pertemuan kabinet mingguan di kantornya di Yerusalem, dilaporkan Times of Israel, 9 Februari 2020.

"Saya tidak akan menjabarkan secara rinci semua tindakan dan rencana kami di media, tetapi kami siap untuk menindas kelompok-kelompok teror di Gaza. Tindakan kami sangat kuat, dan belum selesai, untuk membuatnya lebih sederhana."

Di tengah meningkatnya serangan roket dan bom dari Jalur Gaza, Netanyahu memperingatkan kelompok teror Gaza bahwa Israel siap untuk mengambil "serangan telak" jika serangan itu berlanjut.

Dikutip dari Haaretz, Netanyahu membuat pernyataannya selama pertemuan pemerintah mingguan setelah eskalasi kekerasan antara Israel dan Gaza pekan lalu, di mana beberapa roket diluncurkan dari perbatasan Jalur Gaza.

Presiden AS Donald Trump dan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berjabat tangan setelah pidato Trump di Museum Israel di Yerusalem 23 Mei 2017. [REUTERS / Ronen Zvulun / File Foto]

Pertukaran tembakan antara Israel dan militan di Jalur Gaza telah meningkat sejak pengumuman rencana perdamaian Presiden AS Donald Trump untuk Timur Tengah.

Perdana menteri menambahkan bahwa Israel sangat kuat, dan masih belum menunjukkan semua kemampuannya.

Sementara Menteri Pertahanan Naftali Bennett mengatakan ketika berkeliling di Divisi Gaza bahwa tindakan para pemimpin Hamas di Gaza mendorong Israel untuk melakukan serangan mematikan di Jalur Gaza. Bennet tidak mengatakan kapan, di mana, dan dalam bentuk apa serangan tersebut.

"Tidak seorang pun akan kebal dari tindakan masa depan Israel," kata menteri pertahanan itu, seraya menambahkan bahwa tindakan-tindakan itu akan berbeda dari yang diambil di masa lalu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sebelumnya Bennett membuat ancaman serupa dalam pidato Sabtu, mengatakan ia akan menghindari pengiriman pasukan Israel ke Gaza dalam perang di masa depan, tetapi serangan udara Israel dan tanggapan lain terhadap serangan teror dari Gaza akan meningkat.

Dia mengatakan serangan Israel setelah serangan dari Gaza sekarang menargetkan pabrik roket dan infrastruktur militer Hamas lainnya, tidak hanya sebagai respons terhadap peluncuran roket, tetapi juga sebagai reaksi terhadap peluncuran balon yang dipasang bom api dan peledak dari Gaza.

Sebuah bola sepak dengan bahan peledak, yang diyakini diterbangkan dari Jalur Gaza menggunakan balon, terlihat di area terbuka Dewan Regional Sha'ar Hanegev pada 23 Januari 2019.[Times of Israel]

Bennett mengatakan dirinya tidak tertarik pada dua atau tiga hari bertempur dengan Hamas. Sebaliknya, ia sedang mengerjakan rencana untuk serangan "signifikan" yang akan dimulai pada waktu yang dipilih oleh Israel, yang ia klaim secara fundamental akan mengubah situasi saat ini, tanpa menjelaskan lebih lanjut.

Jika tidak ada pilihan lain, katanya, ia juga akan meluncurkan operasi militer dalam waktu dekat, di mana tidak seorang pun dalam kepemimpinan Hamas akan kebal.

Dikutip dari Haaretz, Juru Bicara Hamas Fawzi Barhoum menanggapi ancaman Netanyahu, menyebutnya sebagai upaya putus asa Israel untuk meredam rakyat Palestina dan pasukan perlawanan, dengan mengalihkan perhatian dari upaya yang gagal di masa lalu.

Menurut Barhoum, yang berbicara kepada wartawan di Gaza pada Ahad sore, agresi Israel tanpa henti, tetapi ancaman seperti itu tidak akan mengganggu rakyat Palestina. Dia juga memperingatkan Israel agar tidak berperilaku bodoh.

Jihad Islam di Gaza juga menanggapi pernyataan Netanyahu pada Ahad, mengatakan pasukan militannya tidak akan ragu untuk merespons serangan Israel, karena orang-orang Palestina memiliki hak untuk mempertahankan diri dan tanah mereka melawan terorisme Israel.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kemlu Respons Veto AS Soal Resolusi Negara Palestina di PBB

10 menit lalu

Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa bertemu setelah Rusia mengakui dua wilayah yang memisahkan diri di Ukraina timur sebagai entitas independen, di New York City, AS 21 Februari 2022. REUTERS/Carlo Allegri
Kemlu Respons Veto AS Soal Resolusi Negara Palestina di PBB

Kementerian Luar Negeri RI menyoroti gagalnya PBB mensahkan keanggotaan penuh Palestina.


Iran Siap Tembakkan Rudal, Klaim Fasilitas Nuklirnya Aman

1 jam lalu

Juru bicara militer Israel Laksamana Muda Daniel Hagari berdiri saat militer Israel menunjukkan apa yang mereka katakan sebagai rudal balistik Iran yang mereka ambil dari Laut Mati setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, di pangkalan militer Julis, di Israel selatan 16 April 2024. REUTERS /Amir Cohen
Iran Siap Tembakkan Rudal, Klaim Fasilitas Nuklirnya Aman

Iran mengaku fasililitas nuklirnya aman. Sehari sebelum dugaan serangan Israel, Garda Revolusi Iran mengklaim siap menembakkan rudal.


Maskapai Ubah Rute Penerbangan Usai Dugaan Serangan Israel ke Iran

2 jam lalu

Orang-orang berkumpul saat militer Israel memamerkan apa yang mereka katakan sebagai rudal balistik Iran yang mereka ambil dari Laut Mati setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, di pangkalan militer Julis, di Israel selatan 16 April 2024. REUTERS/Amir Cohen
Maskapai Ubah Rute Penerbangan Usai Dugaan Serangan Israel ke Iran

Usai dugaan serangan Israel ke Iran, sejumlah maskapai penerbangan mengubah rute.


Dugaan Serangan Israel di Isfahan, Iran: Hanya Burung Kecil

5 jam lalu

Komandan Militer Iran Nyatakan Siap Hadapi Serangan Israel
Dugaan Serangan Israel di Isfahan, Iran: Hanya Burung Kecil

Militer Iran memastikan bahwa suara ledakan yang terdengar di Kota Isfahan bukan serangan peluru kendali Israel tapi suara sistem pertahanan udara.


Dugaan Israel Tembakkan Rudal, Iran: Tidak Ada Kerusakan

5 jam lalu

Presiden Iran Ebrahim Raisi berbicara dalam pertemuan dengan kabinet di Teheran, Iran, 8 Oktober 2023. Iran's Presidency/WANA (West Asia News Agency)/Handout via REUTERS
Dugaan Israel Tembakkan Rudal, Iran: Tidak Ada Kerusakan

Israel dikabarkan menyerang situs nuklir Isfahan, namun media setempat melaporkan tidak ada kerusakan karena serangan tersebut dilumpuhkan di udara.


Imbas Israel Serang Balik Iran, Rupiah Makin Keok

5 jam lalu

Karyawan menunjukkan uang pecahan 100 dolar Amerika di penukaran mata uang asing di Jakarta, Selasa 16 April 2024, Nilai tukar rupiah tercatat melemah hingga menembus level Rp16.200 per dolar Amerika Serikat (AS) setelah libur Lebaran 2024. Kepala Departemen Pengelolaan Moneter dan Aset Sekuritas Bank Indonesia (BI) Edi Susianto menyampaikan bahwa pelemahan nilai tukar rupiah terjadi seiring dengan adanya sejumlah perkembangan global saat libur Lebaran. TEMPO/Tony Hartawan
Imbas Israel Serang Balik Iran, Rupiah Makin Keok

Selain terhadap nilai tukar rupiah, gejolak konflik ini juga berefek pada harga emas dan minyak dunia.


Ini Dua Dampak Konflik Iran-Israel Menurut Asosiasi Pengusaha Indonesia

5 jam lalu

Juru bicara militer Israel Laksamana Muda Daniel Hagari berbicara kepada media saat militer Israel menunjukkan apa yang mereka katakan sebagai rudal balistik Iran yang mereka ambil dari Laut Mati setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, di pangkalan militer Julis, di Israel selatan 16 April. 2024. REUTERS/Amir Cohen
Ini Dua Dampak Konflik Iran-Israel Menurut Asosiasi Pengusaha Indonesia

Asosiasi Pengusaha Indonesia atau Apindo merespons soal imbas konflik Iran-Israel.


Perbandingan Persenjataan dan Pertahanan Udara Israel dan Iran

7 jam lalu

Sistem pertahanan anti-rudal Iron Dome Israel dikerahkan di dekat Yerusalem, 14 April 2024. Menurut IDF, sistem pertahanan Israel, serta sekutu Israel di wilayah tersebut, mencegat 99 persen dari lebih dari
Perbandingan Persenjataan dan Pertahanan Udara Israel dan Iran

Konflik Israel dan Iran telah membawa kedua negara tersebut ke dalam perang langsung yang akan menguji persenjataan dan pertahanan militer keduanya.


ABC News: Rudal Israel Hantam Lokasi di Iran

8 jam lalu

Sistem anti-rudal beroperasi setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, seperti yang terlihat dari Ashkelon, Israel 14 April 2024. REUTERS/Amir Cohen
ABC News: Rudal Israel Hantam Lokasi di Iran

Israel dikabarkan telah memulai pembalasannya atas serangan Iran ke wilayahnya pekan lalu dengan menembakkan rudal ke wilayah Iran.


UNRWA Peringatkan Ada Upaya 'Berbahaya' Israel untuk Bubarkan Badan Tersebut

9 jam lalu

Ketua UNRWA Philippe Lazzarini. REUTERS
UNRWA Peringatkan Ada Upaya 'Berbahaya' Israel untuk Bubarkan Badan Tersebut

Memohon perlindungan kepada Dewan Keamanan PBB, Philippe Lazzarini mengatakan bahwa pekerjaan UNRWA semakin krusial selama perang Israel di Gaza.