TEMPO.CO, Jakarta - Bintang film laga terkenal Cina, Jackie Chan, berjanji membayar 1 juta yuan atau Rp 2 miliar untuk pengembangan vaksin virus Corona yang telah menginfeksi puluhan ribu orang.
"Sains dan teknologi adalah kunci untuk mengatasi virus, dan saya percaya banyak orang memiliki pemikiran yang sama seperti saya dan berharap bahwa penangkal racun dapat dikembangkan sesegera mungkin", kata Jackie Chan, dikutip dari Sputnik, 9 Februari 2020. "Saya punya ide 'naif' sekarang. Tidak peduli individu atau organisasi mana yang mengembangkan penawarnya, saya ingin berterima kasih kepada mereka dengan 1 juta yuan."
Jackie Chan mencatat bahwa penawaran ini bukan tentang uang, tetapi dia menekankan tidak ingin melihat rekan senegaranya melawan virus sampai beberapa dari mereka meninggal ketika mereka seharusnya menikmati hidup.
Pekerja medis menggunakan pakaian pelindung mendatangi pasien dengan gejala ringan yang disebabkan oleh virus corona baru di Pusat Konferensi dan Pameran Internasional Wuhan di Wuhan, provinsi Hubei, Cina 5 Februari 2020. Pemerintah Cina mengatakan lebih dari 26 ribu saat ini dicurigai terkena infeksi virus corona. China Daily via REUTERS
Jackie Chan, yang film terbarunya "Vanguard" ditarik pada menit terakhir di Cina karena kekhawatiran tentang penyebaran virus Corona di bioskop, menulis pengumuman ini di Weibo pada Selasa, 4 Februari, menurut The Straits Times. Jackie berharap untuk membantu apa yang dia bisa lakukan, selain menghibur orang-orang yang terkena dampak wabah.
Unggahannya disambut positif netizen dan banyak yang memujinya karena selalu melakukan apa yang dia bisa lakukan selama masa krisis di Cina. Bahkan ada netizen yang menyarankan agar Jackie Chan menaikkan hadiah menjadi 10 juta yuan atau Rp 20 miliar untuk imbalan vaksin virus Corona.
