TEMPO.CO, Jakarta - Seorang dokter spesialis di anestesiologi, yang juga direktur sebuah klinik yang disebut The Pain Specialist di Rumah Sakit Mount Elizabeth, Singapura, dihadirkan ke persidangan pada Jumat, 7 Februari 2020 setelah dituduh melakukan pelecehan seksual pada seorang perempuan di gedung rumah sakit tersebut.
Di situs Accounting and Corporate Regulatory Authority Singapura terungkap dokter itu bernama Yeo Sow Nam, 51 tahun, yang diketahui menjabat sebagai direktur beberapa organisasi, termasuk College of Anaesthesiologists di Singapura.
Tidak diungkap apakah korban adalah pasiennya atau mitra kerjanya. Identitas korban tidak dipublikasi.
Ilustrasi pelecehan seksual. Dok: Aurelia Michelle
Dikutip dari asiaone.com, pelaku diduga telah melakukan tindakan penyerangan seksual di gedung 12 lantai Rumah Sakit Mount Elizabeth di Jalan Orchard pada 9 Oktober 2017. Menurut dokumen pengadilan, Yeo disebut melakukan beberapa tindakan tidak pantas, seperti meraba area sensitif korban dengan tangannya dan mengecup kepala korban.
“Kami tidak bisa memberikan komentar lebih jauh atas kasus ini sebelum jatuh putusan,” kata CEO Rumah Sakit Mount Elizabeth, Noel Yeo.
Di persidangan Jumat kemarin, Yeo disebutkan bisa bebas dengan uang jaminan sebesar US$ 10 ribu setelah Hakim Distrik, Adam Nakhoda memberikannya izin untuk meninggalkan yurisdiksi. Pengadilan mendengar Yeo bermaksud meninggalkan Singapura pada bulan ini menuju Malaysia terkait pekerjaannya. Sidang pra-peradilannya kasus pelecehan seksual ini akan diselenggarakan pada 24 Februari 2020.