TEMPO.CO, Jakarta - Kapal pesiar Diamond Princess masih 'terjebak' di pantai Yokohama, Jepang, karena mengangkut penumpang yang diyakini terjangkit virus Corona. Di dalamnya, 2666 penumpang dan 1045 menunggu kepastian kapan mereka diperbolehkan keluar dari kapal atau dipindahkan ke lokasi lainnya.
Belum pastinya kapan penumpang diperbolehkan keluar membuat salah satu penumpang asal Amerika, Milena Basso, stress. Menurutnya, situasi di Diamond Princess membuat dirinya dan penumpang lain merasa tidak aman. "Donald Trump, tolong kami. Tolong keluarkan kami dari kapal ini," ujar Melina sebagaimana dikutip dari situs berita CNN, Jumat, 7 Februari 2020.
Melina berkata, dibanding dikarantina di dalam kapal, ia lebih memilih dikarantina di pusat isolasi yang lebih aman. Lagipula, kata ia, kapal yang ia tumpangi sekarang sudah terinfeksi oleh virus Corona. "Kami mencoba bertahan, tetapi kami merasa tidak aman," ujarnya lebih lanjut.
Sebagai catatan, menurut beberapa ahli medis, virus Corona hanya bisa ditularkan lewat kontak antar sesama manusia, terutama via cairan yang keluar ketika seseorang bersin atau batuk. Belum ada bukti pasti bahwa virus Corona bisa ditularkan lewat benda mati.
Adapun kapal Diamond Princess adalah kapal pesiar mewah yang baru saja bertualang selama 14 hari di Asia Tenggara. Sudah masuknya virus Corona di kapal tersebut baru terungkap ketika salah seorang penumpang yang sudah turun didapati terjangkit virus Corona.
Hingga berita ini ditulis, petugas medis masih melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap penumpang kapal Diamond Princess. Merek mendatangi tiap kamar untuk memeriksa suhu dan kondisi kesehatan setiap penumpang. Jika ada penumpang yang sakit, butuh waktu sekitar 4-5 jam untuk memastikan mereka benar-benar terjangkit virus Corona.
Data per hari Kamis, petugas medis sudah memeriksa 273 penumpang. Dari 273, 61 di antaranya positif terjangkit virus Corona dan sudah dikeluarkan dari kapal untuk dibawa ke fasilitas medis.
Secara terpisah, Presiden Amerika, Donald Trump, sudah mengambil keputusan menerapkan travel ban bagi rute perjalanan Amerika - Cina untuk mencegah penyebaran virus Corona ke warga negara AS. Namun, keputusannya itu mendapat kritik keras dari pemerintah Cina yang diyakini membuat negara lain melakukan pembatasan serupa. Pagi ini, Presiden Cina Xi Jinping meminta Trump untuk percaya kepada Cina bahwa mereka akan membereskan masalah virus Corona.
ISTMAN MP | CNN