TEMPO.CO, Jakarta - Senator Republikan, Mitt Romney, menghadapi konsekuensi atas keputusannya tidak mendukung pembebasan Presiden Amerika Donald Trump dari dakwaan penyalahgunaan wewenang. Sekarang, Ia dirisak oleh simpatisan Trump dan sekutu-sekutunya, tak terkecuali keluarganya sendiri.
"Mitt harus dikeluarkan dari konferensi @SenateGOP. #expellMitt," tulis putra Trump, Donald Trump Jr., di Twitter, Rabu, 5 Februari 2020. Tak berhenti di situ, Trump Jr. melanjutkan risakannya dengan mengatakan Romney mengenakan celana yang menyerupai celana ibu-ibu.
Gedung putih tak ketinggalan memberikan tanggapan keras atas aksi Mitt Romney. "Hanya oposisi Presiden - seluruh Demokrat dan seorang kandidat presiden Republikan yang gagal - yang memberikan suara untuk dakwaan pemakzulan yang telah direkayasa," ujar sekretaris Gedung Putih, Stephanie Grisham, yang ironisnya bekerja untuk Romney pada Pemilu AS 2012.
Adapun serangan terbaru datang dari keponakan Mitt Romney sendiri yaitu Ronna McDaniel, kepala dari Dewan Nasional Republikan. Dalam pernyataannya, McDaniel mengatakan bahwa dirinya sudah terlalu sering berbeda pendapat dengan Mitt Romney dan ia yakin bahwa hal itu belum akan berakhir.
"Intinya, Presiden Trump tidak bersalah dan partai Republik lobih solid di bawah kepemimpinannya. Saya, bersama dengan GOP (Partai Republik), mendukung Presiden Trump," ujar McDaniel yang dikutip dari Washington Post.
Berlanjut atau tidaknya perisakan terhadap Mitt Romney tergantung pada kemauan Trump. Jika Trump meminta perisakan itu dihentikan, beberapa pihak menyakini Romney akan selamat. Namun, jika tidak, maka perisakan itu akan terus terjadi, setidaknya untuk beberapa waktu ke depan.
Beberapa waktu lalu, beredar kabar bahwa Trump lebih mengkhawatirkan senator Republikan Susan Collins dan Lisa Murkowski yang membelot dari keputusan Partai Republik. Namun, kenyataannya, keduanya malah ikut mendukung pembebasan Trump.
Secara terpisah, Mitt Romney mengatakan bahwa dirinya sadar betul akan menjadi target perisakan. Ia berkata, semua hal telah ia perhitungkan. "Saya sangat yakin akan mendapat perisakan dari presiden dan pendukungnya. Apakah tidak ada yang percaya bahwa saya lebih memilih untuk menepati sumpah saya ke Tuhan dibandingkan menghindari konsekuensi tersebut?" ujar Romney sebagaimana dikutip dari Washington Post.
ISTMAN MP | WASHINGTON POST | REUTERS