TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Amerika Donald Trump telah mengalihkan fokusnya ke persiapan Pemilu AS 2020 usai bebas dari sidang pemakzulannya. Rencananya, Ia akan memulai kampanyenya dengan pidato di Gedung Putih pada hari ini, Kamis, 6 Februari 2020 waktu Amerika.
"Presiden senang sudah bisa meninggalkan hal memalukan dari Demokrat serta bersiap untuk kembali bekerja bagi rakyat Amerika di tahun 2020 dan selanjutnya," ujar administrasi Gedung Putih dalam keterangan persnya yang dikutip dari kantor berita Reuters.
Berdasarkan keterangan dari sumber di Gedung Putih, pidato Trump akan mengangkat tema kebebasan. Selain itu, lewat pidatonya, Ia juga akan melontarkan respon terhadap orang-orang yang selama ini meragukan dirinya dan menyakini bahwa dirinya telah bertindak korup.
Direktur kampanye Trump, Tim Murtaugh, mengatakan bahwa Trump akan benar-benar merayakan kemenangannya di sidang pemakzulan. Menurutnya, kekalahan Demokrat di sidang pemakzulan Trump menjadi kesempatan bagi kliennya untuk membangun momentum menjelang Pemilu AS 2020 pada November nanti.
"Putusan di sidang menunjukkan bahwa ia telah bebas dari segalah tuduhan. Langkah Demokrat untuk terus maju dengan upaya pemakzulan akan selalu diingat sebagai keputusan politik terburuk dalam sejarah Amerika," ujar Murtaugh.
Secara terpisah, mantan penasihat kampanye Trump, Jason Miller, menyarankan Trump untuk tetap waspada terhadap Demokrat. Menurutnya, Demokrat tidak akan berhenti begitu saja usai upaya pemakzulan yang mereka lakukan gagal.
"Saya rasa Presiden Trump dan sekutunya sadar bahwa Demokrat akan terus membawa isu yang ada (dari sidang pemakzulan) hingga pemilu di bulan November nanti," ujar Miller.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, rangkaian pemakzulan Trump berawal dari temuan anggota parlemen Demokrat bahwa Trump telah menahan bantuan militer ke Ukraina untuk kepentingan politiknya. Trump meminta pemerintah Ukraina untuk mematai-matai dan menginvestigasi peran Joe Biden di perusahaan gas Burisma. Trump menyakini Biden, yang diprediksi menjadi rivalnya di Pemilu 2020, telah melakukan praktik korupsi di perusahaan itu.
ISTMAN MP | REUTERS