Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Perbedaan Sidang Pemakzulan Trump, Clinton, dan Nixon

image-gnews
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Usai sudah sidang pemakzulan Presiden Amerika Donald Trump pada hari Rabu, 5 Februari 2020 waktu Amerika. Sidang yang memakan waktu 135 hari, melibatkan 17 saksi, serta menghasilkan 28 ribu halaman dokumen itu berakhir dengan kemenangannya. Namun, di satu sisi, juga berakhir dengan masih menggantungnya keterangan soal sejauh mana Trump memaksa Ukraina untuk menginvestigasi Joe Biden.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, rangkaian pemakzulan Trump berawal dari temuan anggota parlemen Demokrat bahwa Trump telah menahan bantuan militer ke Ukraina untuk kepentingan politiknya. Trump meminta pemerintah Ukraina untuk mematai-matai dan menginvestigasi peran Joe Biden di perusahaan gas Burisma. Trump menyakini Biden, yang diprediksi menjadi rivalnya di Pemilu 2020, telah melakukan praktik korupsi di perusahaan itu.

Tak adanya saksi kunci di sidang pemakzulan Trump menjadi penyebab kenapa detil perkara di Ukraina tidak terungkap lengkap. Senator Republikan, yang jumlahnya mendominasi di Senat Amerika, menghalangi upaya anggota parlemen untuk memanggil saksi kunci dan meminta dokumen-dokumen penting. Salah satu saksi kunci yang dihalangi untuk bisa hadir adalah John Bolton.

Bolton, yang pernah bekerja sebagai penasihat keamanan nasional, membenarkan bahwa Trump menugaskannya untuk meminta Ukraina menginvestigasi Biden. Bolton siap bersaksi untuk itu. Namun, dalam hitung suara, hanya 49 dari 100 senator Amerika yang mendukung pemanggilannya. Hal itu menjadi penentu kenapa Trump sudah dipastikan akan lolos dari pemakzulannya pada Rabu kemarin.

"Kami sudah menunjukkan dan kami menyakini bahwa segala hal yang dilakukan (Trump) bersifat korup. Kalau ada mau tahu lebih banyak, tanyalah ke John Bolton," ujar anggota parlemen Demokrat, Adam Schiff, yang memperkarakan Trump.

Senator Republikan John Thune membalas, "Kita bisa memperdebatkan pertimbangan presiden terkait kesepakatannya dengan Ukraina atau bahkan menyatakan dia melakukan hal yang tak pantas. Tapi, dakwaan dari parlemen terlalu kabur untuk memenuhi syarat pemakzulan."

Sidang Trump kontras dengan sidang pemakzulan mantan Presiden Amerika Bill Clinton dan Richard Nixon. Walau keduanya sama-sama berujung pada putusan membebaskan terdakwa dari segala dakwaan, keduanya mengungkap hal detil perihal praktik kotor Clinton dan Nixon.

Bill Clinton, di tahun 99, disidang karena skandal perselingkuhannya dengan pegawai magang Gedung Putih, Monica Lewinsky. Dalam persidangan, segala detil tentang hubungan tersebut diungkap, bahkan hingga ke hal yang sensitif. Tidak berhenti di situ, upaya Clinton menutup-nutupi investigasi hubungannya dengan Lewinsky juga dibedah.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Hal yang sama berlaku untuk Nixon. Tahun 1973, Ia disidang untuk skandal Watergate di mana ia memerintahkan bawahannya untuk memata-matai Komite Nasional Partai Demokrat. Nixon bahkan meminta mereka untuk menyelinap masuk kantor komite dan memasang alat sadap agar dirinya bisa selalu satu langkah di depan.

Upaya itu gagal dan, dalam sidang pemakzulan, detil upaya tersebut dibedah hingga tuntas. Bahkan, rekaman percakapan Nixon dengan bawahan-bawahannya juga diperdengarkan. Isi rekaman tersebut sangat vulgar, sampai-sampai Nixon memilih untuk mengundurkan diri dibandingkan dimakzulkan. Ironisnya, sidang memutuskan untuk tidak memakzulkan Nixon.

Walau sidang Trump tidak sedetil sidang keduanya, Partai Demokrat belum menyerah. Mereka masih mengejar detil-detil baru soal hubungan Trump dan Ukraina. Target mereka sekarang adalah memastikan citra Trump turun sebelum Pemilu AS 2020 pada November nanti.

"Tentu saja Presiden Trump akan mengklaim bahwa ia bebas dari segala tuduhan. Tapi, kami tahu banyak tentang dirinya. Ia tidak benar-benar diadili dalam persidangan," ujar senator Demokrat, Chuck Schumer.

Trump, sementara itu, sudah menyiapkan slogan kampanye: Trump 4EVA.

ISTMAN MP | REUTERS | CNN

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Deretan Aktris Korea Selatan yang Menikah Dengan Chaebol

19 jam lalu

Aktris Jun Ji Hyun. (Soompi)
Deretan Aktris Korea Selatan yang Menikah Dengan Chaebol

Kisah cinta dengan kalangan chaebol juga dialami sejumlah aktris Korea Selatan.


Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

2 hari lalu

Momen saat kereta melewati kucuran air akibat banjir di stasiun kereta bawah tanah di New York, AS, 1 September 2021. Banjir langsung melumpuhkan stasiun jaringan kereta bawah tanah karena air mengalir masuk hingga membanjiri stasiun. Twitter
Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

Hibah untuk lebih kuat bertahan dari cuaca ekstrem ini disebar untuk 80 proyek di AS. Nilainya setara separuh belanja APBN 2023 untuk proyek IKN.


Seorang Pria Bakar Diri di Luar Gedung Pengadilan Saat Trump Disidang

4 hari lalu

Seseorang terbakar di luar gedung pengadilan tempat persidangan pidana uang tutup mulut mantan Presiden AS Donald Trump sedang berlangsung, di New York, AS, 19 April 2024, dalam tangkapan layar yang diambil dari sebuah video. Reuters TV via REUTERS
Seorang Pria Bakar Diri di Luar Gedung Pengadilan Saat Trump Disidang

Seorang pria membakar dirinya di luar gedung pengadilan New York tempat persidangan uang tutup mulut bersejarah Donald Trump.


4 Rudal Iran yang Diwaspadai Amerika dan Sekutunya

5 hari lalu

Sejumlah rudal Iran dipamerkan selama parade militer tahunan di Teheran, Iran, 22 September 2023. Majid Asgaripour/WANA (West Asia News Agency) via REUTERS
4 Rudal Iran yang Diwaspadai Amerika dan Sekutunya

Iran memiliki kapasitas teknis dan industri untuk mengembangkan rudal jarak jauh, termasuk Intercontinental Ballistic Missile (ICBM) atau Rudal Balistik Antarbenua.


Kisah Amerika Bantu Iran Kembangkan Nuklir

5 hari lalu

Fasilitas Nuklir Iran di Isfahan.[haaretz]
Kisah Amerika Bantu Iran Kembangkan Nuklir

Iran menjadi salah satu negara yang mengembangkan nuklir. Ada jasa Amerika dalam hal itu.


Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

13 hari lalu

Kandidat presiden dari Partai Republik dan mantan Presiden AS Donald Trump pada  malam pemilihan pendahuluan presiden New Hampshire, di Nashua, New Hampshire, AS, 23 Januari 2024. REUTERS/Mike Segar
Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

Bekas Presiden AS Donald Trump menolak undangan Presiden Volodymyr Zelensky untuk menyambangi Ukraina.


Gerhana Matahari Total Dirayakan Besar-besaran di Amerika Utara

15 hari lalu

Penampakan Gerhana Matahari Total yang diamati dari Pantai Airleu, Com, Distrik Lautem, Timor Leste, Kamis 20 April 2023. FOTO : Observatorium Astronomi ITERA Lampung  atau OAIL
Gerhana Matahari Total Dirayakan Besar-besaran di Amerika Utara

Perayaan gerhana matahari di Amerika Utara dilakukan besar-besaran. Ada pesta pernikahan hingga pertunjukan musik.


Trump: Kehormatan bagi Saya Masuk Penjara karena Melanggar Perintah Pembungkaman

16 hari lalu

Mantan Presiden AS Donald Trump meninggalkan pengadilan Kriminal Manhattan setelah sidang dalam persidangan uang tutup mulut yang akan datang, di New York City, AS, 25 Maret 2024. Curtis Means/Pool via REUTERS
Trump: Kehormatan bagi Saya Masuk Penjara karena Melanggar Perintah Pembungkaman

Trump telah mengaku tidak bersalah atas 34 dakwaan pemalsuan catatan bisnis dan menyangkal pernah bertemu dengan Stormy Daniels.


Perburuan Korona Saat Gerhana Matahari Total Hari Ini Kerahkan Pesawat Jet NASA

16 hari lalu

Pesawat jet riset WB-57 milik NASA. Foto: NASA
Perburuan Korona Saat Gerhana Matahari Total Hari Ini Kerahkan Pesawat Jet NASA

Para peneliti matahari telah menunggu bertahun-tahun untuk momen 4 menit gerhana matahari total di Amerika pada Senin pagi-siang ini waktu setempat.


Rwanda Peringati 30 Tahun Genosida terhadap Ratusan Ribu Warga Suku Tutsi

16 hari lalu

Suasana peringatan
Rwanda Peringati 30 Tahun Genosida terhadap Ratusan Ribu Warga Suku Tutsi

Rwanda pada Minggu memulai peringatan selama satu pekan untuk memperingati 30 tahun genosida terhadap ratusan ribu warga etnis Tutsi pada 1994.