Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Presiden Donald Trump Lolos dari Upaya Pemakzulan

image-gnews
Presiden AS Donald Trump tiba bersama putri dan penasihat senior Ivanka Trump untuk KTT Gedung Putih tentang Perdagangan Manusia di Ruang Timur Gedung Putih di Washington, AS, 31 Januari 2020. [REUTERS / Leah Millis]
Presiden AS Donald Trump tiba bersama putri dan penasihat senior Ivanka Trump untuk KTT Gedung Putih tentang Perdagangan Manusia di Ruang Timur Gedung Putih di Washington, AS, 31 Januari 2020. [REUTERS / Leah Millis]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Amerika Serikat Donald Trump pada Rabu, 5 Februari 2020, dibebaskan dari permohonan pemakzulan yang diajukan DPR Amerika Serikat. Trump diselamatkan oleh rekan-rekannya sesama politus Partai Republik yang secara estafet melindunginya selama sembilan bulan hingga diselenggarakannya pemilu presiden November 2020. 

Situs reuters.com mewartakan, Trump, 73 tahun, yang awalnya seorang pengusaha dan banting stir menjadi politikus, lolos dalam upaya pemakzulan. Dia tercatat dalam sejarah Amerika Serikat sebagai Presiden yang ketiga yang berusaha dimakzulkan. Namun sama seperti dua presiden sebelumnya, Trump selamat dari pencopotan jabatan itu. Setelah lolos dari upaya pemakzulan, Trump saat ini dihadapkan pada sesi kampanye pemilu presiden Amerika Serikat 3 November 2020.

Ketua Mahkamah Agung Amerika Serikat John Roberts bersumpah pada para senator selama awal prosedural persidangan pemakzulan Presiden AS Donald Trump di Ruang Senat di US Capitol di Washington, AS, 16 Januari 2020. [REUTERS / US TV Senat / Selebaran via Reuters]

Dalam sidang Rabu kemarin, Senat yang dikuasai oleh Partai Republik melakukan pemungutan suara, yang hasilnya 52 – 48 suara membebaskan Trump dari tuduhan penyalah-gunaan kekuasaan saat dia meminta Pemerintah Ukraina melakukan investigasi terhadap rival politiknya dari Partai Demokrat, Joe Biden. Hanya Senat Partai Republik, Mitt Romney yang dalam pemungutan suara Rabu itu memberikan suaranya pada Partai Demokrat, yakni menjatuhkan hukuman pada Presiden Trump. Tidak ada satu pun suara Partai Demokrat yang mendukung pembebasan Trump dari hukuman. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pemungutan suara senat lainnya menghasilkan 53 – 47 yang membebaskan Trump dari tuduhan menghalangi Kongres dengan menutup akses saksi mata dan dokumen yang diminta oleh DPR Amerika Serikat. DPR saat ini dikuasai oleh Partai Demokrat dan Romney dalam pemungutan suara soal ini, memilih membebaskan Trump dari tuduhan menghalang-halangi, sedangkan Partai Demokrat tidak ada yang membelotkan suara ke Partai Republik.                

Presiden Trump menyaksikan proses pemungutan suara oleh anggota Senat ini bersama para ajudannya dari ruang makan Gedung Putih yang dia gunakan sebagai ruang belajar. Rencananya, Trump akan menyampaikan pidato pada Kamis, 6 Febuari 2020 pukul 17.00 waktu setempat. Pidato itu diperkirakan akan menyampaikan kemenangan negara atas pemakzulan kabar bohong.      

Sedangkan di Twitter, Presiden Trump mengunggah sebuah rekaman video yang memperlihatkan tanda kampanye 2020 - 2024 “Trump 4EVA”. Konstitusi Amerika Serikat membatasi masa jabatan presiden sebanyak dua kali dan Trump masih punya satu kali kesempatan untuk menjadi orang nomor satu di Negeri Abang Sam setelah lolos dari pemakzulan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Donald Trump Salahkan Joe Biden atas Serangan Iran ke Israel

3 hari lalu

Mantan Presiden AS dan calon presiden dari Partai Republik Donald Trump berunjuk rasa dengan para pendukungnya pada acara
Donald Trump Salahkan Joe Biden atas Serangan Iran ke Israel

Donald Trump menilai saat ini adanya kurangnya kepemimpinan Joe Biden hingga membuat Tehran semakin berani


Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

7 hari lalu

Kandidat presiden dari Partai Republik dan mantan Presiden AS Donald Trump pada  malam pemilihan pendahuluan presiden New Hampshire, di Nashua, New Hampshire, AS, 23 Januari 2024. REUTERS/Mike Segar
Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

Bekas Presiden AS Donald Trump menolak undangan Presiden Volodymyr Zelensky untuk menyambangi Ukraina.


Senat Amerika Serikat Minta Uang Bantuan Rp969 Triliun untuk Ukraina Dikucurkan

9 hari lalu

Pemimpin Minoritas Senat AS Chuck Schumer dan Ketua DPR Nancy Pelosi berbicara kepada media bersama dengan Pemimpin Mayoritas DPR, Steny Hoyer (kiri) dan Senat Minoritas, Dick Durbin (kanan) ketika mereka meninggalkan gedung Sayap Barat setelah bertemu dengan Presiden Donald Trump tentang penutupan sebagian pemerintah AS dan permintaannya untuk dinding perbatasan di Situation Room Gedung Putih di Washington, AS, 9 Januari 2019. [REUTERS / Joshua Roberts]
Senat Amerika Serikat Minta Uang Bantuan Rp969 Triliun untuk Ukraina Dikucurkan

Senat dari Partai Demokrat telah meloloskan proposal pendanaan untuk Ukraina, namun politikus Partai Republik yang belum mau meloloskan.


Dokter THT Ingatkan Gangguan Pendengaran Akibat Pakai Headphone

13 hari lalu

Ilustrasi wanita mendengarkan musik di kafe. shutterstock.com
Dokter THT Ingatkan Gangguan Pendengaran Akibat Pakai Headphone

Dokter THT menjelaskan kebiasaan mendengarkan musik dengan suara keras menggunakan earphone dapat memicu gangguan pendengaran.


Berusia 75 Tahun, NATO Hadapi Sejumlah Ancaman, Termasuk Trump

14 hari lalu

Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg pergi setelah konferensi persnya, menjelang KTT NATO, di Vilnius, Lithuania, 10 Juli 2023. REUTERS/Yves Herman
Berusia 75 Tahun, NATO Hadapi Sejumlah Ancaman, Termasuk Trump

Sekjen NATO mendesak Amerika Serikat tetap bersatu dengan Eropa, meski seandainya Donald Trump kembali berkuasa di Gedung Putih


Joe Biden Vs Donald Trump, Dua Lelaki Gaek Berebut Kursi Presiden AS

16 hari lalu

Foto kombinasi Joe Biden dan Donald Trump. REUTERS/Jonathan Ernst
Joe Biden Vs Donald Trump, Dua Lelaki Gaek Berebut Kursi Presiden AS

Joe Biden 81 tahun dan Donald Trump 78 tahun akan bertarung di kontestasi pemilihan Presiden AS di usia yang tak lagi muda.


Top 3 Dunia: Tanding Ulang Joe Biden vs Donald Trump, Kekecewaan Keturunan Arab di AS

18 hari lalu

Joe Biden dan Donald Trump dalam debat kandidat Presiden AS, 23 Oktober 2020.  REUTERS/Jim Bourg/Pool
Top 3 Dunia: Tanding Ulang Joe Biden vs Donald Trump, Kekecewaan Keturunan Arab di AS

Top 3 dunia adalah Joe Biden akan bertanding ulang melawan Donald Trump di Pilpres AS hingga masyarakat Arab di Amerika Serikat kecewa.


Saling Serang Calon Presiden AS: Joe Biden Ungkit Pemutih sebagai Obat, Donald Trump: Jika Tak Menang, Demokrasi Berakhir

19 hari lalu

Foto kombinasi Joe Biden dan Donald Trump. REUTERS/Mark Makela dan Tom Brenner
Saling Serang Calon Presiden AS: Joe Biden Ungkit Pemutih sebagai Obat, Donald Trump: Jika Tak Menang, Demokrasi Berakhir

Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, menyindir Donald Trump, yang akan menjadi pesaingnya lagi dalam pemilihan presiden AS yang akan datang pada bulan November.


Tanding Ulang Joe Biden Vs Donald Trump, Begini Sistem Pemilu Presiden di Amerika Serikat

19 hari lalu

Donald Trump dan Joe Biden. REUTERS/Jonathan Ernst/Brian Snyder
Tanding Ulang Joe Biden Vs Donald Trump, Begini Sistem Pemilu Presiden di Amerika Serikat

Pada pemilihan Presiden AS, Joe Biden akan tanding ulang dengan Donald Trump. Bagaimana sistem pemilu di Amerika Serikat?


Menanti Senat dan Raja, Thailand Selangkah Lagi Melegalkan Pernikahan Sesama Jenis

22 hari lalu

Komunitas LGBT Thailand berpartisipasi dalam Parade Hari Kebebasan Gay di Bangkok, Thailand, 29 November 2018. REUTERS/Soe Zeya Tun
Menanti Senat dan Raja, Thailand Selangkah Lagi Melegalkan Pernikahan Sesama Jenis

Parlemen Thailand dengan suara bulat menyetujui rancangan undang-undang yang melegalkan pernikahan sesama jenis