TEMPO.CO, Jakarta - Indonesia dan Tunisia mengajukan draf resolusi DK PBB yang mengutuk rencana Israel mencaplok Tepi Barat Palestina setelah Trump memberi lampu hijau dengan proposal Kesepakatan Abad ini.
Netanyahu mengatakan kepada para pendukungnya saat kampanye, bahwa dia akan menganeksasi Tepi Barat, Palestina, yang dialokasikan dalam proposal "Kesepakatan Abad ini" Trump, jika Partai Likud menang pemilu Israel, dikutip dari Times of Israel, 5 Februari 2020.
Sementara Reuters melaporkan, draf resolusi yang diajukan Tunisia dan Indonesia, dipastikan akan diveto AS. Namun, rencana AS mengisyaratkan penolakan komunitas internasional.
Presiden Tunisia Kais Saied mengatakan pada Kamis pekan lalu bahwa rencana baru AS untuk perdamaian antara Israel dan Palestina sebagai "Ketidakadilan Abad ini", menurut laporan Jerusalem Post.
Sebelumnya Pemerintah Indonesia menolak proposal perdamaian Timur Tengah dari Trump selama KTT OKI di Jedah, Arab Saudi, 3 Februari 2020.
Para diplomat mengatakan negosiasi pada teks resolusi kemungkinan akan dimulai akhir pekan ini.
Presiden Palestina Mahmoud Abbas, berada dalam urutan ke-46 dalam daftar 500 Muslim berpengaruh di dunia. REUTERS/Lucas Jackson
Presiden Palestina Mahmoud Abbas diperkirakan akan berbicara kepada Dewan Keamanan PBB pekan depan tentang rencana itu, mungkin bertepatan dengan pemungutan suara pada rancangan resolusi.
Resolusi itu menekankan pelanggaran aneksasi bagian manapun dari wilayah Palestina yang diduduki dan mengutuk pernyataan yang menyerukan aneksasi oleh Israel di wilayah ini.
Rencana Trump, produk dari upaya tiga tahun yang disusun penasihat senior Jared Kushner, akan mengakui otoritas Israel atas permukiman dan akan meminta Palestina untuk memenuhi serangkaian syarat kepada Palestina jika ingin memiliki negara. Proposal AS menawarkan Abu Dis, kota kecil di Yerusalem Timur, sebagai ibu kota Palestina.
Kushner akan membahas rencana tersebut di hadapan Dewan Keamanan singkat mengenai pada Kamis.
Sementara Palestina telah menolak rencana itu, sejumlah pemerintah Arab mengatakan itu merupakan titik awal untuk pembaruan perundingan yang telah lama terhenti.
Resolusi yang diajukan Indonesia dan Tunisia juga menekankan perlunya percepatan upaya internasional dan regional, untuk meluncurkan negosiasi yang kredibel tentang semua masalah status akhir dalam proses perdamaian Timur Tengah tanpa kecuali.
Veto AS di tingkat Dewan Keamanan PBB akan memungkinkan Palestina untuk membawa draf teks resolusi ke 193 anggota Majelis Umum PBB, di mana pemungutan suara akan secara terbuka menunjukkan apakah rencana Kesepakatan Abad ini Trump diterima secara internasional.