TEMPO.CO, Jakarta - Jumlah kematian akibat virus corona di Provinsi Hubei, Cina, naik. Laporan sebuah televisi milik Pemerintah Cina pada Rabu, 5 Februari 2020, jumlah korban tewas di Provinsi itu bertambah menjadi 65 orang. Dengan begitu, total kematian akibat virus ini menjadi 479 kasus.
Dikutip dari reuters.com, di Ibu Kota Wuhan, Provinsi Hubei, Cina, ada 3.156 kasus pasien yang terjangkit virus corona sehingga total di seluruh dunia diperkirakan ada 16.678 kasus pasien dengan virus corona.
Virus mematikan ini diduga muncul pertama kali di Provinsi Hubei, Cina.
Di Ibu Kota Wuhan per Selasa, 4 Februari 2020, sudah ada 49 kasus virus corona yang berakhir dengan kematian. Jumlah itu naik dibanding pada Senin, 3 Februari lalu yang tercatat 48 kasus kematian karena virus corona. Total ada 362 kasus pasien virus corona yang berujung dengan kematian di Ibu Kota Wuhan saja.
Sedangkan jumlah kasus pasien yang masih berjuang mengatasi ganasnya virus corona di Wuhan, pada Selasa kemarin tercatat 1.967 kasus. Jumlah itu naik dibanding Senin, 3 Februari lalu yang sebanyak 1.242 kasus.
Badan Kesehatan Dunia atau WHO sebelumnya sudah mendeklarasikan wabah virus corona sebagai darurat global. Sedangkan para ahli mengatakan masih banyak yang belum diketahui dari virus mematikan ini, termasuk angka kematian dan rute penularannya.