Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Netizen Cina Berduka untuk Jepang di tengah Wabah Virus Corona

image-gnews
Turis yang mengenakan kimono dan masker bedah mengunjungi Kuil Sensoji di Tokyo, Jepang, Jumat, 31 Januari 2020. Jepang ini telah mengkonfirmasi 20 kasus corona yang terjadi di dakam negeri. REUTERS/Kim Kyung-Hoon
Turis yang mengenakan kimono dan masker bedah mengunjungi Kuil Sensoji di Tokyo, Jepang, Jumat, 31 Januari 2020. Jepang ini telah mengkonfirmasi 20 kasus corona yang terjadi di dakam negeri. REUTERS/Kim Kyung-Hoon
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Netizen Cina ramai-ramai berduka dengan mengunggah emoji lilin setelah pejabat Jepang yang mengawasi asrama karantina virus Corona meninggal.

Mendiang adalah seorang birokrat berusia 37 tahun yang ditugaskan merawat mereka yang telah dievakuasi dari Wuhan. Pria itu ditemukan tewas di prefektur Saitama pada 1 Februari, di dekat asrama tempat beberapa warga Jepang yang telah kembali dari Cina menginap. Namun, pejabat berusia 37 tahun tersebut tidak meninggal karena virus Corona.

"Saya benar-benar tidak berharap bahwa pejabat pemerintah pertama yang melakukan bunuh diri adalah orang Jepang," tulis seorang pengguna dalam bahasa Cina di jejaring sosial Weibo, seperti dikutip Quartz, 4 Februari 2020, menggemakan kemarahan yang meluas terhadap pejabat senior Cina yang tidak menyatakan penyesalan atau bertanggung jawab atas respons wabah.

Sejauh ini, hanya kepala komisi kesehatan dan ratusan pejabat berpangkat rendah lainnya di Provinsi Hubei, di pusat penyebaran penyakit, yang dihukum.

Ucapan belasungkawa bagi pejabat Jepang adalah bagian dari perlakuan hangat yang diterima negara di Cina, di mana pemerintah telah mengecam negara-negara lain, terutama Amerika Serikat, yang membatasi warga negara Cina memasuki perbatasan AS. Sebaliknya, pujian untuk Jepang telah menjadi hal biasa di internet dalam beberapa hari terakhir, yang jarang terjadi mengingat sejarah panjang permusuhan antara kedua negara sejak invasi Jepang ke Cina pada tahun 1937.

Hua Chunying, juru bicara Kementerian Luar Negeri Cina, berbicara pada konferensi pers reguler di Beijing, Cina, 6 Januari 2016. [REUTERS / Jason Lee]

Sementara pemerintah Cina pada Selasa secara resmi berterima kasih atas simpati dan bantuan Jepang menanggulangi wabah virus Corona.

Juru bicara kementerian luar negeri Cina Hua Chunying mengatakan bahwa sejak wabah dimulai bulan lalu, pemerintah Jepang dan rakyatnya dari semua lapisan masyarakat telah menyatakan simpati, pengertian dan dukungan kepada Cina, menurut laporan South China Morning Post, 4 Februari 2020.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Saya sangat tersentuh," kata Hua Chunying, dikutip dari South China Morning Post.

Dia menyebut sumbangan masker, kacamata, dan perlengkapan pelindung, yang jumlahnya sedikit di Cina, dan menyalakan menara penyiaran dan observasi Tokyo Skytree berwarna merah dan biru untuk berdoa bagi Cina.

"Menanggapi kata-kata ekstrem dan diskriminatif yang diucapkan oleh beberapa negara, pejabat dari Kementerian Kesehatan, Perburuhan dan Kesejahteraan Jepang membalas...bahwa apa yang salah di sini adalah virus, jelas bukan orangnya," lanjut Hua Chunying.

Sebelumnya pada Senin Beijing mengkritik Washington karena menutup perbatasannya dengan pengunjung yang pernah ke Cina daratan.

AS juga mengatakan Cina telah setuju untuk mengizinkan para pakar kesehatan Amerika ke negara itu untuk membantu memerangi wabah, tetapi tanggapan dari Cina singkat dan tidak mengkonfirmasi langkah tersebut. Hua mengatakan bahwa AS telah berulang kali menawarkan bantuan ke Cina, tetapi menyayangkan bantuan yang ditawarkan terlampau terlambat.

Hua juga mengatakan bahwa AS adalah negara pertama yang menarik staf konsulat dari Wuhan, pusat wabah virus Corona, dan yang pertama memberlakukan larangan masuk pada pengunjung Cina.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Menhub Targetkan Groundbreaking Proyek MRT Jakarta pada Agustus 2024

2 jam lalu

Ilustrasi kereta MRT (Mass Rapid Transit) di Jakarta, Indonesia.
Menhub Targetkan Groundbreaking Proyek MRT Jakarta pada Agustus 2024

Menhub Budi mengatakan bahwa proyek MRT Jakarta hingga saat ini berjalan sesuai rencana.


Preview Timnas U-23 Qatar vs Jepang di Perempat Final Piala Asia U-23 2024

4 jam lalu

Duel Qatar vs Jepang akan tersaji di babak perempat final Piala Asia U-23 2024. Doc. AFC.
Preview Timnas U-23 Qatar vs Jepang di Perempat Final Piala Asia U-23 2024

Duel Timnas U-23 Qatar vs Jepang akan tersaji pada babak perempat final Piala Asia U-23 2024 di Stadion Jassim Bin Hammad pada Kamis, 25 April 2024.


Terpopuler: Kontroversi 1 Juta Hektare Padi Cina di Kalimantan, Deretan Alasan BI Naikkan Suku Bunga

7 jam lalu

Menko Marves Luhut Pandjaitan mengunggah sejumlah foto ketika bersama Menlu Cina Wang Yi sebelum memulai Dialog Tingkat Tinggi dan Mekanisme Kerja Sama Keempat Indonesia-China (HDCM) di Labuan Bajo, Sabtu, 20 April 2024. Instagram
Terpopuler: Kontroversi 1 Juta Hektare Padi Cina di Kalimantan, Deretan Alasan BI Naikkan Suku Bunga

Berita terpopuler bisnis pada 24 April 2024, dimulai rencana Cina memberikan teknologi padi untuk sejuta hektare lahan sawah di Kalimantan.


Benarkah Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Akan Lebih Sukses Dibanding Jakarta-Bandung?

8 jam lalu

Suasana mudik lebaran di Stasiun Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) Halim, Jakarta, Sabtu, 6 April 2024. Kereta cepat Whoosh untuk pertama kalinya bakal melayani penumpang mudik lebaran. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Benarkah Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Akan Lebih Sukses Dibanding Jakarta-Bandung?

Pengamat dari MTI membeberkan alasan proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya bakal lebih sukses ketimbang Jakarta-Bandung.


8 Shopping Street Terbaik untuk Wisata Belanja di Tokyo

1 hari lalu

Shopping street Ueno Ameyokocho di Tokyo, Jepang. Unsplash.com/Nichika Yoshida
8 Shopping Street Terbaik untuk Wisata Belanja di Tokyo

Di antara lebih dari 2.400 shotengai atau shopping street di Tokyo, berikut ini yang terbaik untuk wisata belanja


Lahan Sejuta Hektar untuk Padi Cina: Upaya Luhut, Keheranan Pakar IPB dan Contoh Sukses di Gurun Dubai

1 hari lalu

Cuplikan video padi di gurun Dubai, yang dikembangkan CIna,  7 April 2024 (Asia Hot Topics)
Lahan Sejuta Hektar untuk Padi Cina: Upaya Luhut, Keheranan Pakar IPB dan Contoh Sukses di Gurun Dubai

Menko Luhut mengatakan, Cina bersedia untuk mengembangkan pertanian di Kalimantan Tengah dengan memberikan teknologi padinya.


Luhut Rencanakan Kereta Cepat Jakarta-Surabaya dengan Cina, Apa Bedanya dengan Kereta Cepat Jakarta-Bandung?

1 hari lalu

Rute Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Bakal Diubah
Luhut Rencanakan Kereta Cepat Jakarta-Surabaya dengan Cina, Apa Bedanya dengan Kereta Cepat Jakarta-Bandung?

Luhut menggadang-gadang proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya dengan Cina. Berikut perbedaan spesifikasi dan lainnya dari Kereta Cepat Jakarta-Bandung.


Wisata Belanja di Tokyo, 7 Barang Ini Wajib Dibeli

1 hari lalu

Ilustrasi belanja atau pusat perbelanjaan di Tokyo, Jepang. Unsplash.com/Cosmin Serban
Wisata Belanja di Tokyo, 7 Barang Ini Wajib Dibeli

Sebelum merencanakan perjalanan wisata belanja ke Tokyo, ada beberapa hal yang perlu diketahui termasuk barang-barang terbaik yang harus dibeli


Pengamat Pertanian Ragu Benih dari Cina Cocok di Indonesia

1 hari lalu

Sejumlah buruh tani menanam benih padi. TEMPO/Budi Purwanto
Pengamat Pertanian Ragu Benih dari Cina Cocok di Indonesia

Pengamat Pertanian Khudori meragukan sistem usaha tani dari Cina yang akan diterapkan di Indonesia.


Cina Garap Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Pengamat: Hati-hati, Jangan Pakai APBN Lagi

1 hari lalu

Cina akan garap Kereta Cepat Jakarta-Surabaya.
Cina Garap Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Pengamat: Hati-hati, Jangan Pakai APBN Lagi

Indonesia kembali menggandeng Cina di proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya. Jangan sampai menggunakan APBN lagi seperti kereta cepat Jakarta-Bandung.