TEMPO.CO, Jakarta - 14 siswa sekolah dasar di Kenya barat tewas terinjak-injak ketika mereka bergegas menuruni tangga saat pulang sekolah pada Senin.
Sementara 39 siswa lain terluka parah dalam insiden yang terjadi di Sekolah Dasar Kakamega di Nairobi, kata surat kabar Daily Nation, mengutip Komandan Polisi Wilayah Barat Peris Kimani, dilaporkan Reuters, 4 Februari 2020.
"Kami kehilangan 14 dari mereka," Menteri Pendidikan George Magoha mengatakan kepada Citizen TV. "Satu kehilangan nyawa adalah kehilangan kehidupan yang banyak."
The Daily Nation melaporkan bahwa beberapa anak jatuh dari lantai tiga ketika mereka berlari. Menurut BBC, para murid berlari meninggalkan kelas sekitar pukul 5 sore waktu setempat.
"Ketika anak-anak pulang dari sekolah, ada desakan saat mereka menuruni tangga," kata Peter Abwao, juru bicara Palang Merah Kenya. "Ini adalah bangunan tiga lantai, itu adalah blok kelas."
Mantan Senator Bonafice Khalwale melihat jenazah anak-anak yang tewas terinjak di Sekolah Dasar Kakamega, Kenya, 3 Februari 2020.[REUTERS]
Orang tua yang cemas menunggu di luar rumah sakit Kakamega untuk mengetahui kabar tentang anak-anak mereka.
"Belasungkawa tulus saya kepada orang tua yang telah kehilangan orang yang dicintai dalam tragedi yang disayangkan dan disesalkan di Sekolah Dasar Kakamega. Saya berharap pemulihan cepat untuk anak-anak yang terluka dan berdoa agar Tuhan memberikan kekuatan kepada keluarga yang terkena dampak," kata mantan Perdana Menteri Raila Odinga di Twitter, dikutip dari Al Jazeera.
Raila Odinga, yang merupakan pemimpin oposisi Kenya, juga menyerukan penyelidikan langsung dan menyeluruh atas insiden di sekolah dasar ini.