Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cina Belum Respon Tawaran Amerika untuk Tangani Virus Corona

image-gnews
Petugas kesehatan menangani pasien dengan potensi terinfeksi coronavirus di Wuhan, Tiongkok. Per 1 Februari 2020, virus tersebut telah menginfeksi 11.949 orang di seluruh dunia dan menewaskan 259 jiwa.
Petugas kesehatan menangani pasien dengan potensi terinfeksi coronavirus di Wuhan, Tiongkok. Per 1 Februari 2020, virus tersebut telah menginfeksi 11.949 orang di seluruh dunia dan menewaskan 259 jiwa.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sepekan berlalu, Cina belum merespon tawaran tenaga kesahatan dari pemerintah Amerika untuk membantu penanganan virus Corona. Pemerintah Cina memilih diam perihal tawaran tersebut meskipun pemerintah Amerika mengklaim tenaga kesehatan sudah siap diberangkatkan ke Cina.

"(Virus Corona) adalah perkara global. Kami ingin membantu kolega kami di Cina jika diperbolehkan. Kami sudah membuat tawaran dan menunggu apakah mereka akan menerimanya," ujar penasehat keamanan nasional Amerika, Robert O'Brien, sebagaimana dikutip dari Reuters, Senin, 3 Februari 2020.

Sebagaimana telah diberitakan, jumlah korban virus Corona terus meningkat dalam sepekan terakhir. Per hari ini, terhitung sudah ada 17.388 kasus orang terpapar virus Corona. Sementara itu, untuk korban meninggal, angkanya naik menjadi 362 orang.

Dari 362 korban meninggal, 361-nya berasal dari Cina. Hal yang sama berlaku untuk jumlah kasus di mana dari 17.388 kasus, 17.205 di antaranya berasal dari Cina.

Situasi di Cina membuat berbagai negara melakukan tindakan preventif. Selain mengevakuasi warga mereka dari Wuhan yang merupakan pusat penyebaran Corona, mereka juga membatasi akses masuk warga Cina ke negara mereka. Di sisi lain, mereka juga menyoba memberikan bantuan seperti Amerika yang menawarkan bantuan tenaga ahli.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Karena Cina belum merespon tawaran tenaga ahlo yang ditawarkan, Amerika memutuskan untuk menempatkan tenaga ahli mereka di kawasan perbatasan untuk menekan penyebaran. Salah satunya di Kazakhstan. Hal itu diungkapkan Menteri Luar Negeri Amerika Mike Pompeo.

"Cina, di mana virus berasal, memiliki kawasan perbatasan yang panjang. Kami menempatkan tenaga ahli dari Pusat Pengendalian Penyakit (Center for Disease Control, CDC) di lokasi untuk membantu penanganan di sana agar tidak terjadi penyebaran yang lebih luas," ujar Pompeo.

Secara terpisah, Presiden Amerika Donald Trump cukup optimistis situasi virus Corona akan terkendali, terutama di Amerika. Walau begitu, ia terus memantau dan tetap menawarkan bantuan ke Cina. "Kita lihat apa yang akan terjadi selanjutnya, tapi kami sudah menekannya (penyebaran virus Corona)," ujar Trump.

REUTERS | ISTMAN MP

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Demi Konten, Turis di Cina Mempertaruhkan Nyawanya Bergelantungan di Tebing

1 detik lalu

Paiya Mountain, Cina (dpxq.gov.cn)
Demi Konten, Turis di Cina Mempertaruhkan Nyawanya Bergelantungan di Tebing

Warganet menyayangkan sikap turis di Cina tersebut karena tidak hanya membahayakan diri sendiri tetapi juga pihak lain.


Ferdinand Marcos Jr Janji akan Balas Tindakan Beijing di Laut Cina Selatan

16 jam lalu

Bendera Filipina berkibar dari BRP Sierra Madre, sebuah kapal Angkatan Laut Filipina yang kandas sejak 1999 dan menjadi detasemen militer Filipina di Second Thomas Shoal yang disengketakan, bagian dari Kepulauan Spratly, di Laut Cina Selatan, 29 Maret 2014. REUTERS  /Erik De Castro
Ferdinand Marcos Jr Janji akan Balas Tindakan Beijing di Laut Cina Selatan

Ferdinand Marcos Jr. akan menerapkan tindakan balasan yang proporsional terhadap serangan Cina di Laut Cina Selatan.


Laba-laba Jantan dan Betina di Cina Ini Kerja Sama Penyamaran Jadi Bunga

1 hari lalu

Pasangan laba-laba kepiting (Thomisus spp) diduga berkamuflase di antara bunga Hoya pandurata. Esajournals.onlinelibrary.wiley.com
Laba-laba Jantan dan Betina di Cina Ini Kerja Sama Penyamaran Jadi Bunga

Satu spesies laba-laba yang ditemukan di Cina diduga telah berevolusi hingga pejantan dan betina bisa berpasangan menyerupai rupa bunga.


Cina Akan Larang Chip Intel dan AMD di Komputer Kantor Pemerintahan

2 hari lalu

Advanced Micro Devices (AMD) chip. AP/Paul Sakuma
Cina Akan Larang Chip Intel dan AMD di Komputer Kantor Pemerintahan

Sebelumnya, Amerika Serikat pertimbangkan tambah daftar perusahaan chip Cina dalam Entity List.


Kongres Drone akan Diadakan di Cina pada Mei 2024

2 hari lalu

Ilustrasi drone. Efrem Lukatsky/Pool via REUTERS
Kongres Drone akan Diadakan di Cina pada Mei 2024

Kongres Drone Dunia ke-8 akan diadakan di Shenzhen, Cina Selatan, pada 24-26 Mei 2024


Eksekutif Minimarket Malaysia Didakwa atas Penjualan Kaus Kaki Bertuliskan Allah

2 hari lalu

Jaringan toko serba ada KK Super Mart. (Foto: Facebook/KK Super Mart)
Eksekutif Minimarket Malaysia Didakwa atas Penjualan Kaus Kaki Bertuliskan Allah

Beberapa pasang kaus kaki bertuliskan "Allah" dijual di salah satu toko KK Super Mart, sehingga memicu kemarahan publik Malaysia


Jepang Tertarik Kembangkan Proyek untuk IKN, dari Lift hingga Teknologi Smart City

2 hari lalu

Duta Besar Jepang untuk Indonesia Masaki Yasushi dalam acara jumpa wartawan di kantor Kedutaan Besar Jepang, Jakarta Pusat pada Senin, 25 Maret 2024. TEMPO/Nabiila Azzahra A.
Jepang Tertarik Kembangkan Proyek untuk IKN, dari Lift hingga Teknologi Smart City

Jepang telah menyampaikan 25 surat pernyataan niat untuk kerja sama pembangunan di IKN.


Dua Modus Penyelundupan Narkoba Digagalkan Polisi: Pakai Stoples Minuman Energi hingga Botol Sampo

2 hari lalu

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi (kiri), Direktur Narkoba Polda Metro Jaya Kombes Hengki (kanan) pada saat Konferensi Pers di Ditresnarkoba Polda Metro Jaya, Senin, 25 Maret 2024. Ditresnarkoba Polda Metro Jaya bekerjasama dengan Bea dan Cukai telah berhasil melakukan pengungkapan dan penangkapan terhadap pelaku kasus peredaran gelap narkotika jenis kokain cair, serbuk MDMA dan narkotika jenis sabu jaringan internasional. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Dua Modus Penyelundupan Narkoba Digagalkan Polisi: Pakai Stoples Minuman Energi hingga Botol Sampo

Polda Metro Jaya menggagalkan penyelundupan narkoba yang melibatkan jaringan internasional asal Cina dan Portugal.


Polisi Ungkap Modus Penyelundupan Narkoba Asal Cina Melalui Minuman Energi

2 hari lalu

Direktur Narkoba Polda Metro Jaya Kombes Hengki pada saat Konferensi Pers di Ditresnarkoba Polda Metro Jaya, Senin, 25 Maret 2024. Ditresnarkoba Polda Metro Jaya bekerjasama dengan Bea dan Cukai telah berhasil melakukan pengungkapan dan penangkapan terhadap pelaku kasus peredaran gelap narkotika jenis kokain cair, serbuk MDMA dan narkotika jenis sabu jaringan internasional. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Polisi Ungkap Modus Penyelundupan Narkoba Asal Cina Melalui Minuman Energi

Aparat kepolisian masih mengejar satu orang DPO berinisial LQX yang berperan sebagai pengendali penyelundupan narkoba jenis ekstasi serbuk itu.


Junta Myanmar: Pemilu Berikutnya Mungkin Tak Diselenggarakan secara Nasional

3 hari lalu

Pemimpin junta Myanmar Jenderal Min Aung Hlaing, yang menggulingkan pemerintah terpilih melalui kudeta pada 1 Februari 2021, memimpin parade tentara pada Hari Angkatan Bersenjata di Naypyitaw, Myanmar, 27 Maret 2021. REUTERS/Stringer
Junta Myanmar: Pemilu Berikutnya Mungkin Tak Diselenggarakan secara Nasional

Junta Myanmar mengumumkan bahwa pemilu Myanmar berikutnya berpotensi tak diselenggarakan secara nasional.