TEMPO.CO, Jakarta - Inggris resmi keluar dari Uni Eropa disambut dengan pesta Brexit oleh para inisiator, politisi pendukung Brexit, seperti Perdana Menteri Boris Johnson dan Dominic Cummings, dan rakyat Inggris kemarin malam.
Johnson menggelar pesta mewah di rumah dinasnya di Downing Street 10 dengan membuka sebotol anggur merah salah satu terbaik di dunia yang diberikan seorang pendukungnya.
Johnson membuka tutup botol anggur merah Chateau Margaux buatan tahun 1994 seharga 350 pound sterling atau setara Rp 6,3 juta yang dikirim seorang pendukungnya setahun lalu dengan pesan: tidak untuk diminum hingga Inggris keluar dari Uni Eropa.
Tak hanya menikmati anggur merah, Johnson bersama juga memukul gong antik untuk menandai momen Brexit.
"Ini momen fantastik dalam kehidupan negara kita. Ada beberapa momen yang dapat disebut sebagai titik balik sejarah, dan inilah saatnya," kata Johnson sebagai dilaporkan Daily Mail, 2 Februari 2020.
"Ini bukan akhir, atau awal dari akhir, ini awal dari permulaan," ujarnya mengutip ucapan terkenal PM Inggris yang membawa kemenangan dalam Perang Dunia II, Winston Churchill.
Johnson kemudian menunjukkan paspor biru yang baru untuk menyambut Brexit.
Johnson mengatakan kepada pendukungnya bahwa dia tahu banyak warga Inggris yang tidak memilih Brexit pada referendum tahun 2016, namun dia tidak peduli.
"Ini momen di mana kami harus menjawab tuntutan mereka yang memilih Brexit tahun 2016."
Johnson juga tak lupa menyebut nama Dominic Cummings yang menjadi otak dari Brexit dalam pidatonya.
Cummings yang ikut merayakan pesta Brexit di Downing Street menangis gembira saat memberikan sambutan.
Di dekat halaman parlemen, para pendukung Brexit merayakan Inggris resmi keluar dari Uni Eropa dengan menari sambil melambai-lambaikan bendera Inggris dan poster bertuliskan Leave Means Leave.
Kekasih Perdana Menteri Boris Jhonson, Carrie Symonds mengunggah foto Dilyn, anjing kesayangan mereka dibalut bendera Inggris ke akun Twitter untuk meramaikan pesta Brexit kemarin malam.