Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Inggris Resmi Keluar dari Uni Eropa, Tapi Brexit Masih Berlanjut

image-gnews
Boris Johnson disambut di 10 Downing Street oleh staf. Hanya beberapa jam setelah tiba di Downing Street, Perdana Menteri Konservatif yang baru mulai merombak pejabat pemerintah senior, dengan mengubah semua menteri utama yang sebagian besar adalah pendukung Brexit. [Stefan Rousseau / Pool via REUTERS]
Boris Johnson disambut di 10 Downing Street oleh staf. Hanya beberapa jam setelah tiba di Downing Street, Perdana Menteri Konservatif yang baru mulai merombak pejabat pemerintah senior, dengan mengubah semua menteri utama yang sebagian besar adalah pendukung Brexit. [Stefan Rousseau / Pool via REUTERS]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Inggris resmi keluar dari blok Uni Eropa pada Jumat malam setelah tiga tahun referendum dan negosiasi panjang Brexit.

Kepergian Inggris mengakhiri pertikaian politik selama bertahun-tahun yang telah mengorbankan Theresa May, kemudian diteruskan PM Boris Johnson yang membuat parlemen Inggris dikuasai mayoritas Konservatif terbesar sejak tahun-tahun Margaret Thatcher.

Inggris adalah negara pertama yang menarik diri dari Uni Eropa dalam sejarahnya dan menutup bab 47 tahun keanggotaan negara itu di blok pascaperang, dikutip dari CNN, 1 Februari 2020.

Nigel Farage, yang secara luas dianggap sebagai arsitek Brexit, mengungkapkan kesenangannya ketika Inggris secara resmi meninggalkan Uni Eropa.

Di Lapangan Parlemen London saat beberapa menit hitung mundur perpisahan Inggris, Farage menggambarkan Brexit dan referendum 2016 sebagai mandat demokrasi terbesar yang pernah ada di Inggris.

"Kita berhasil, kita berhasil!!" dia berteriak kepada ribuan orang yang telah berkumpul untuk merayakan momen itu.

Perdana Menteri Inggris Boris Johnson berbicara dalam pidato yang direkam sebelumnya, menyerukan negara itu untuk merayakan fajar baru kemerdekaan dan berjanji untuk memenuhi janji Brexit.

Apa selanjutnya?

Inggris telah menyusun ketentuan keluarnya dari Uni Eropa ketika Perdana Menteri Boris Johnson menegosiasikan kembali kesepakatan Brexit dengan Brussels milik Theresa May, dan meminta anggota parlemen untuk mengesahkannya setelah kemenangan bersejarah dalam pemilu dini.

Dikenal sebagai perjanjian penarikan, kesepakatan menetapkan undang-undang perceraian yang akan dibayarkan Inggris saat ia pergi, serta perlindungan bagi warga negara Uni Eropa yang tinggal di Inggris, pengaturan bea cukai untuk Irlandia Utara dan ketentuan-ketentuan periode transisi, dikutip dari Sky News.

Sekarang Boris Johnson harus menyelesaikan hubungan masa depan Inggris dengan Uni Eropa, yang mencakup bidang-bidang seperti perdagangan dan keamanan.

PM Johnson memiliki hingga akhir Desember untuk menegosiasikan ini.

Saat itulah hubungan baru Inggris dengan Brussels dijadwalkan mulai berlaku.

Hingga saat itu, Inggris akan berada di masa transisi.

Apa periode transisi?

Inggris secara resmi telah meninggalkan Uni Eropa, tetapi Inggris akan terus mengikuti aturan dan peraturan Uni Eropa untuk jangka waktu terbatas.

Jadi intinya, semuanya tetap dalam situasi yang sama.

Kapan Inggris keluar dari masa transisi?

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pengadilan Inggris Tunda Ekstradisi Julian Assange ke Amerika Serikat

2 hari lalu

Julian Assange. AP/Sang Tan
Pengadilan Inggris Tunda Ekstradisi Julian Assange ke Amerika Serikat

Ekstradisi Julian Assange ke Amerika Serikat ditunda karena Assange tidak berhak mengandalkan hak kebebasan berpendapat dalam Amandemen Amerika


Komitmen Iklim Uni Eropa Dipertanyakan, Kredit Rp 4 Ribu Triliun Disebut Mengalir ke Perusak Lingkungan

2 hari lalu

Uni Eropa menegaskan keinginan menolak komoditas yang dihasilkan dengan membabat hutan dan merusak lingkungan
Komitmen Iklim Uni Eropa Dipertanyakan, Kredit Rp 4 Ribu Triliun Disebut Mengalir ke Perusak Lingkungan

Sinarmas dan RGE disebut di antara korporasi penerima dana kredit dari Uni Eropa itu dalam laporan EU Bankrolling Ecosystem Destruction.


Pertama Kalinya, Inggris Kirim 10 Ton Makanan ke Gaza Lewat Udara

3 hari lalu

Militer Amerika Serikat (AS) menjatuhkan bantuan dari udara, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Kota Gaza, 2 Maret 2024. Amerika Serikat pada Sabtu (2/3) mengatakan pihaknya telah mengirimkan bantuan kemanusiaan ke Gaza lewat udara untuk pertama kalinya dengan menerjunkan lebih dari 38.000 makanan menggunakan pesawat militer. REUTERS/Kosay Al Nemer
Pertama Kalinya, Inggris Kirim 10 Ton Makanan ke Gaza Lewat Udara

Angkatan Udara Inggris mengirimkan 10 ton bantuan makanan ke Gaza dengan menggunakan helikopter.


4 Negara Eropa Ini Siap Mengakui Palestina sebagai Negara, Apa Alasannya?

3 hari lalu

Bendera Palestina berkibar di samping bendera PBB untuk pertama kali di Markas Besar PBB di Manhattan, New York, 1 Oktober 2015. Sidang majelis Umum PBB menyetujui keputusan untuk mengibarkan bendera Palestina dan Vatikan. REUTERS/Andrew Kelly
4 Negara Eropa Ini Siap Mengakui Palestina sebagai Negara, Apa Alasannya?

Empat negara Eropa ini bersiap-siap untuk mengakui Palestina sebagai negara meski itu mengundang kemarahan Israel.


Dari India hingga Ukraina, Begini Reaksi Dunia atas Penembakan di Gedung Konser Moskow

6 hari lalu

Petugas penegak hukum Rusia berjaga di dekat tempat konser Balai Kota Crocus yang terbakar menyusul insiden penembakan, di luar Moskow, Rusia, 22 Maret 2024. REUTERS/Maxim Shemetov
Dari India hingga Ukraina, Begini Reaksi Dunia atas Penembakan di Gedung Konser Moskow

Berikut beberapa reaksi dunia terhadap penembakan maut di gedung konser Moskow, mulai dari India, Ukraina hingga Uni Eropa


Akhiri Spekulasi, Kate Middleton Ungkap Tengah Jalani Kemoterapi Melawan Kanker

6 hari lalu

Kate Middleton muncul dalam video yang mengatakan dirinya tengah menjalani perawatan kemoterapi. Foto: Instagram.
Akhiri Spekulasi, Kate Middleton Ungkap Tengah Jalani Kemoterapi Melawan Kanker

Kate Middleton menjelaskan, saat menjalani operasi pada Januari lalu, ditemukan sel kanker di tubuhnya dan kini tengah menjalani kemoterapi.


Resmi Terpilih Jadi Presiden RI, Inggris Ucapkan Selamat ke Prabowo Subianto

7 hari lalu

Menteri Luar Negeri Inggris David Cameron bertemu dengan Perdana Menteri sementara Lebanon Najib Mikati (tidak terlihat) di Beirut, Lebanon 1 Februari 2024. REUTERS/Mohamed Azakir
Resmi Terpilih Jadi Presiden RI, Inggris Ucapkan Selamat ke Prabowo Subianto

David Cameron dan Duta Besar Inggris untuk Indonesia menyampaikan ucapan selamat kepada Prabowo Subianto yang terpilih jadi Presiden RI


Bos BRI Beberkan Dampak Resesi di Jepang dan Inggris ke Indonesia

9 hari lalu

Direktur Utama BRI Sunarso yang dinobatkan sebagai Pemimpin /CEO Terpopuler di Media Sosial 2022, untuk kategori BUMN Tbk.
Bos BRI Beberkan Dampak Resesi di Jepang dan Inggris ke Indonesia

Dalam rapat kerja dengan Komisi VI DPR hari ini, Dirut BRI Sunarso membeberkan dampak resesi di Jepang dan Inggris ke perekonomian Indonesia.


Raja Charles III Disebut Meninggal oleh Media Rusia, Kedubes Inggris Buka Suara

9 hari lalu

Raja Charles dan Ratu Camilla dari Inggris berjalan setelah menghadiri kebaktian gereja di gereja St. Mary Magdalene di perkebunan Sandringham, di Inggris timur, Inggris, 18 Februari 2024. REUTERS/Chris Radburn
Raja Charles III Disebut Meninggal oleh Media Rusia, Kedubes Inggris Buka Suara

Sejumlah media terkemuka Rusia menuliskan bahwa Raja Charles III telah meninggal karena kanker. Berita itu membuat Kedubes Inggris turun tangan.


Wakil Perdana Menteri Inggris Ungkap Dukungan ke Israel

10 hari lalu

Oliver Dowden. REUTERS
Wakil Perdana Menteri Inggris Ungkap Dukungan ke Israel

Wakil Perdana Menteri Inggris meyakinkan tidak akan meninggalkan Israel, namun saat yang sama menyerukan gencatan senjata