TEMPO.CO, Jakarta - Israel memberlakukan larangan impor produk-produk pertanian dari Palestina. Surat kabar Israel, Jerusalem Post pada Jumat, 31 Januari 2020, mewartakan larangan itu diperintahkan oleh Menteri Pertahanan Israel, Naftali Bennett.
“Menhan Bennett mengumumkan pada Jumat, 31 Januari 2020 bahwa Israel akan menerapkan larangan impor produk-produk pertanian dari otoritas Palestina,” tulis Jerusalem Post, seperti dikutip dari aa.com.tr
Kementerian Pertahanan Israel dalam keterangannya menyebut larangan impor ini berlaku mulai Minggu, 2 Februari 2020 pukul 6 pagi.
Pabrik pengolahan susu di al-Juneidi, Tepi Barat, Palestina. Sumber: apaimages/middleeastmonitor.com
Sebelumnya pada September 2019, Perdana Menteri Palestina Mohammad Shtayyeh memberlakukan larangan impor sapi ternak dari Israel dan bahan-bahan kebutuhan pokok lainnya ke wilayah teritorial Palestina. Hal itu sebagai bagian dari upaya melepaskan hubungan ekonomi dari Negara Bintang Daud tersebut.
Situs jpost.com menulis para pedagang dan konsumen di Palestina sangat terdampak oleh kebijakan pemerintah Palestina itu, dimana pada akhir Oktober 2019 para pelaku usaha mengumumkan sejumlah langkah-langkah untuk memprotes hal itu.
Sebulan kemudian atau Oktober 2019, Israel mengancam akan menghentikan impor produk-produk pertanian dari Palestina ke Israel sebagai balasan sikap Pemerintah Palestina itu.
