Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Inggris Optimistis Bisa Bereskan Dampak Brexit Sebelum 2021

image-gnews
Anggota Parlemen Eropa bereaksi setelah pemungutan suara Brexit dalam rapat Parlemen Eropa di Brussels, Belgia, 9 Januari 2020.[REUTERS]
Anggota Parlemen Eropa bereaksi setelah pemungutan suara Brexit dalam rapat Parlemen Eropa di Brussels, Belgia, 9 Januari 2020.[REUTERS]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Duta Besar Inggris untuk Indonesia, Owen Jenkins, menyampaikan bahwa ada banyak hal yang harus dibereskan Inggris setelah resmi keluar dari Uni Eropa (Brexit) pada Jumat ini, 31 Januari 2020. Salah satunya soal kesepakatan dagang dengan negara-negara anggota Uni Eropa. Walau begitu, Ia optimistis pemerintahan Inggris bisa membereskan dampak Brexit sebelum akhir tahun ini.

"Dengan niat baik, saya yakin hal ini (kesepakatan-kesapakatan baru) bisa dilakukan," ujar Jenkins dalam jumpa pers di Kedutaan Besar Inggris, Jumat, 31 Januari 2020.

Sebagaimana diketahui, Inggris akan resmi keluar dari Uni Eropa atau Brexit pada hari ini, jam 6 sore waktu Indonesia. Hal tersebut adalah hasil dari upaya panjang pemerintah Inggris untuk memiliki kebijakan-kebijakan yang relatif tidak terlalu terikat dengan aturan Uni Eropa. Misalnya, Inggris ingin mengendalikan lagi kebijakan perdagangan dan migrasi yang selama ini mengikuti prinsip "pasar tunggal" Uni Eropa.

Meski secara formil Brexit baru akan berlaku pada sore ini, di kenyataannya tidak akan sesederhana itu. Dengan keluar dari Uni Eropa, maka Inggris harus mengatur kembali hubungan-hubungan kerja samanya dengan negara anggota Uni Eropa. Nah, Inggris memiliki 11 bulan periode transisi untuk membereskan semua itu.

Kurang lebih ada enam hal penting yang harus ditangani Inggris dalam waktu periode transisi Brexit. Selain perdagangan, hal-hal yang harus dibereskan itu adalah masalah penegakan hukum (termasuk pengamanan data), penerbangan, perairan dan perikanan, suplai energi, dan lisensi obat-obatan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Jenkins tidak menjawab ketika ditanyai apa agenda prioritas Inggris dalam masa transisi Brexit. Ia menjawab bahwa pemerintah Inggris tahu apa yang harus dilakukan dan bagaimana melakukannya. Oleh karena itu lah ia optimistis segala urusan akan beres dalam 11 bulan.

"Dan, seperti kata Perdana Menteri Boris Johnson, tidak akan ada perpanjangan waktu untuk masa transisi. Periode transisi tetap akan berakhir pada akhir Desember nanti," ujarnya menegaskan.

Perdana Menteri Inggris Boris Johnson memang sangat pede bahwa segala urusan yang berkaitan dengan Brexit akan beres tahun ini. Ia tidak ingin ada perpanjangan masa transisi. Namun, Komisi Eropa sangsi Inggris akan benar-benar bisa membereskan segalanya sebelum 2021.

ISTMAN MP

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Dimulai Hampir Setengah Abad Lalu, Ini 4 Fakta di Balik Sanksi Terhadap Iran

19 jam lalu

Iran: Sanksi Dicabut atau Tak Ada Kesepakatan Nuklir
Dimulai Hampir Setengah Abad Lalu, Ini 4 Fakta di Balik Sanksi Terhadap Iran

Sanksi ekonomi Iran telah dimulai hampir setengah abad lalu.


Uni Eropa Ajukan Perluasan Embargo terhadap Iran Setelah Serang Israel, Ini Riwayat Negara Barat Embargo Iran

22 jam lalu

Presiden Iran Ebrahim Raisi. Kepresidenan Iran/WANA via REUTERS
Uni Eropa Ajukan Perluasan Embargo terhadap Iran Setelah Serang Israel, Ini Riwayat Negara Barat Embargo Iran

Sepanjang sejarah, Iran telah menjadi sasaran berbagai sanksi internasional atau embargo dari beberapa negara, terutama Amerika Serikat dan Uni Eropa.


112 Tahun Kapal Titanic Karam, Berikut Spesifikasinya dan Penyebab Tenggelam

1 hari lalu

RMS Titanic merupakan kapal penumpang uap terbesar di dunia pada saat itu yang dimiliki perusahaan pelayaran White Star Line. Pada tanggal 14-4, 1912, Titanic bertabrakan dengan gunung es di Samudra Atlantik Utara dan menewaskan 1.523 penumpang. gizmodo.de
112 Tahun Kapal Titanic Karam, Berikut Spesifikasinya dan Penyebab Tenggelam

Pada 15 April 1912, RMS Titanic karam di Atlantik Utara menabrak gunung es saat pelayaran dari Southampton di Inggris ke New York City


Pengakuan terhadap Palestina, Apakah Perjuangan Spanyol akan Berhasil?

1 hari lalu

Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez. REUTERS/Andrew Kelly
Pengakuan terhadap Palestina, Apakah Perjuangan Spanyol akan Berhasil?

Spanyol, Irlandia, Malta dan Slovenia diperkirakan mengambil langkah tersebut mengakui Palestina sebagai negara dalam waktu dekat.


Menlu Inggris: Israel Putuskan Balas Serangan Iran

2 hari lalu

Menteri Luar Negeri Inggris David Cameron bertemu dengan Perdana Menteri sementara Lebanon Najib Mikati (tidak terlihat) di Beirut, Lebanon 1 Februari 2024. REUTERS/Mohamed Azakir
Menlu Inggris: Israel Putuskan Balas Serangan Iran

Menteri Luar Negeri Inggris mengatakan Israel "jelas" telah memutuskan untuk membalas serangan rudal dan drone Iran.


Uni Eropa Bersiap Tambahkan Sanksi untuk Iran

2 hari lalu

Josep Borrell, Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni. Sumber: Reuters
Uni Eropa Bersiap Tambahkan Sanksi untuk Iran

Josep Borrell mengatakan Uni Eropa akan bersiap untuk menambahkan sanksi terhadap Iran atas serangannya yang menyasar Israel.


Daftar Negeri yang Mengakui Negara Palestina

3 hari lalu

Petugas polisi berdiri selama protes yang oleh penyelenggara disebut sebagai
Daftar Negeri yang Mengakui Negara Palestina

Sebagian besar negara anggota PBB masuk ke dalam daftar negara yang sudah mengakui negara Palestina. Negeri sedang mengalami konflik dengan Israel


Dunia Desak Tahan Diri, Panglima Militer Israel Berkukuh akan Balas Iran

3 hari lalu

Kepala Staf Angkatan Darat Israel Herzi Halevi. Reuters
Dunia Desak Tahan Diri, Panglima Militer Israel Berkukuh akan Balas Iran

Beberapa sekutu memperingatkan eskalasi setelah serangan Iran terhadap Israel meningkatkan kekhawatiran akan perang regional yang lebih luas.


Mengingat Pembantaian Amritsar di India pada 1919, Tewaskan Ratusan Orang dan Ribuan Lainnya Terluka

5 hari lalu

Kelompok Sikh mengangkat pedang sambil memprotes saat bentrokan di kuil Sikh, Kuil Emas, di Amritsar, India (6/6). REUTERS/Munish Sharma
Mengingat Pembantaian Amritsar di India pada 1919, Tewaskan Ratusan Orang dan Ribuan Lainnya Terluka

Pada 13 April 1919 terjadi pembantaian di Amritsar di Punjab, India. Berikut kilas balik peristiwa berdarah itu.


Kurangi Usia Minimum Pengguna di Inggris dan Eropa, WhatsApp Dikecam

5 hari lalu

Ilustrasi WhatsApp. shutterstock.com
Kurangi Usia Minimum Pengguna di Inggris dan Eropa, WhatsApp Dikecam

Dengan langkah ini, WhatsApp telah membuat marah banyak orang.