TEMPO.CO, Jakarta - Salah seorang dari 195 warga Amerika Serikat yang dievakuasi dari Wuhan dengan pesawat carter, ditangkap ketika meninggalkan pangkalan militer Southern California.
Menurut CNN, 31 Januari 2020, orang yang tidak diidentifikasi, telah diperintahkan untuk tetap di karantina di Pangkalan Udara March Air Reserve Base dekat Riverside, California, hingga seluruh masa inkubasi selesai atau sampai dinyatakan bersih, kata Kesehatan Masyarakat Kabupaten Riverside. Masa inkubasi virus Corona Wuhan adalah 14 hari.
Perintah karantina, yang dikeluarkan Rabu malam oleh badan kesehatan daerah, mengharuskan orang tersebut untuk tetap berada di March Air Reserve Base untuk masa inkubasi virus selama 14 hari penuh, melebih perintah 72 jam seperti yang ditentukan oleh CDC untuk menyaring pengungsi sebelum mereka dilepaskan.
Orang-orang memakai masker di Chinatown setelah merebaknya virus Corona Wuhan, di Chicago, Illinois, AS 30 Januari 2020. [REUTERS / Kamil Krzaczynski]
Tidak ada yang menunjukkan gejala, kata juru bicara kesehatan daerah. Orang yang dikarantina, yang identitasnya tidak diungkapkan, mematuhi perintah karantina, tambahnya.
Seorang juru bicara Departemen Kesehatan Masyarakat Riverside mengatakan kepada Reuters bahwa individu tersebut telah mematuhi perintah karantina, yang mengharuskan untuk tetap berada di pangkalan militer selama seluruh masa inkubasi virus Corona selama 14 hari, dan bahwa tidak ada personel pangkalan yang terpapar pada pengungsi yang dimaksud.
195 warga Amerika Serikat tiba Rabu di pangkalan militer dari Wuhan, pusat wabah virus Corona mematikan di Cina, dan diminta tinggal selama selama 14 hari dari ketentuan 72 jam CDC sebelumnya, sehingga mereka dapat dipantau untuk gejala virus Corona.