5. Prancis (5 kasus)
Ada lima kasus yang diketahui merupakan virus Corona di Prancis, yang merupakan negara Eropa pertama yang memiliki kasus virus Corona Wuhan. Seorang pria berusia 48 tahun saat ini dirawat di rumah sakit di Bordeaux. Dia baru-baru ini bepergian ke Wuhan dan kembali ke Prancis melalui Belanda. Dua lainnya, pasangan Cina berusia awal 30-an, telah dirawat di rumah sakit di Paris. Ketiganya baru-baru ini melakukan perjalanan ke Cina dan sekarang telah ditempatkan dalam ruang isolasi.
Menteri Kesehatan Prancis mengatakan kemungkinan akan ada lebih banyak kasus dan pihak berwenang sedang mensurvei semua orang yang melakukan kontak dengan pasien sejak tiba di Prancis.
6. Finlandia (1 kasus)
Seorang turis Cina yang dirawat di rumah sakit untuk tes telah dikonfirmasi terinfeksi virus Corona. Pasien itu merupaka perempuan berusia 32 tahun dari Wuhan.
7. Jerman (5 kasus)
Jerman mengkonfirmasi kasus pertama coronavirus pada 28 Januari di Bavaria selatan. "Seorang pria di wilayah Starnberg telah terinfeksi virus corona baru," kata juru bicara kementerian, seraya menambahkan bahwa pasien itu di bawah pengawasan di bangsal isolasi.
Kementerian tidak memberikan rincian lebih lanjut tentang bagaimana pasien terinfeksi tetapi mengatakan dia dalam "kondisi medis yang baik".
Kementerian itu mengatakan pihaknya menganggap risiko bagi populasi umum menjadi "rendah".
Kasus virus Corona kelima telah dikonfirmasi di negara bagian Bavaria, Jerman selatan, menurut laporan Deutsche Welle. Pasien bekerja di perusahaan yang sama dengan empat orang lainnya yang diduga tertular virus dari seorang rekan kerja yang berkunjung dari Cina.
8. India (1 kasus)
India melaporkan kasus pertama virus Corona pada 30 Januari di negara bagian selatan Kerala, kata pemerintah dalam sebuah pernyataan.
Pasien merupakan seorang mahasiswa di Universitas Wuhan dan telah dites positif virus. Saat ini pasien dalam stabil dan sedang dirawat di bangsal isolasi di rumah sakit.
9. Italia (2 kasus)
Cina adalah negara terakhir yang mengkonfirmasi virus Corona. Pemerintah Italia mengatakan pada 30 Januari pihaknya menangguhkan semua penerbangan antara Italia dan Cina setelah dokter mengonfirmasi dua turis Cina telah dites positif terkena virus Corona. Menteri Kesehatan Roberto Speranza telah mengeluarkan dekrit penutupan lalu lintas udara ke dan dari Cina.
Perdana Menteri Giuseppe Conte mengatakan pada konferensi pers tanpa memberikan daftar maskapai yang terpengaruh.
Para turis, yang dilaporkan merupakan sepasang suami dan istri, mereka di isolasi di institut penyakit menular Spallanzani di Roma. Polisi menutup kamar yang mereka tinggali di sebuah hotel di pusat ibu kota, dan turis Cina lainnya yang tiba di Italia sebagai bagian dari kelompok wisata yang sama sedang diuji virusnya, kata media Italia.
10. Jepang (11 kasus)
Hingga 29 Januari, Jepang memiliki sedikitnya 11 kasus virus Corona. Tidak jelas apakah jumlahnya sudah termasuk tiga kasus baru yang diumumkan pada hari Kamis.
Tiga kasus baru melibatkan warga negara Jepang yang dievakuasi dari Wuhan pada hari Rabu, 29 Januari.
Kasus pertama negara itu dilaporkan oleh kementerian kesehatan pekan lalu, yakni seorang pria yang telah mengunjungi Wuhan dan dirawat di rumah sakit pada 10 Januari, empat hari setelah kepulangannya ke Jepang.
11. Malaysia (8 kasus)
Malaysia mengkonfirmasi kasus infeksi virus Corona kedelapan pada 30 Januari. Kedelapan kasus tersebut melibatkan warga negara Cina. Pasien terakhir adalah istri dari orang ketujuh yang tertular virus. Keduanya berasal dari Wuhan.
Pada Rabu, pemerintah mengumumkan tiga kasus lagi, yang termasuk di antara pasien yang diselidiki. Sebelumnya, pemerintah mengkonfirmasi bahwa seorang pria berusia 40 tahun sedang dirawat di rumah sakit.
Seorang perempuan berusia 65 tahun dan dua anak lelaki, berusia dua dan 11 tahun, juga ditahan di ruang isolasi di rumah sakit umum, kata menteri kesehatan Malaysia. Mereka adalah istri dan cucu lelaki berusia 66 tahun yang ditemukan terinfeksi di Singapura.