TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah sedang menyiapkan proses evakuasi warga Indonesia yang berada di Provinsi Hubei, Cina, pasca merebaknya wabah virus Corona.
“Saat ini sedang dimatangkan kesiapan di dalam negeri dan memastikan pengelolaan logistik pemindahan WNI dari 7 titik di Provinsi Hubei ke tempat penjemputan sebelum pesawat tiba di lokasi penjemputan (Bandara di Wuhan),” begitu rilis dari kementerian Luar Negeri yang di terima Tempo, Kamis, 30 Januari 2020.
Kemenlu mengatakan ini dilakukan agar tidak ada hambatan saat proses evakuasi dilakukan. Dari keterangan KBRI Beijing terakhir, saat ini terdapat 243 WNI di 7 lokasi termasuk kota Wuhan di Provinsi Hubei, Cina.
KBRI masih terus berkomunikasi dengan mereka. Mereka menyebut secara umum kondisi para WNI ada dalam kondisi baik, dan kebutuhan sehari-hari masih terpenuhi.
Reuters melansir virus Corona menyebar di Kota Wuhan sejak Desember 2020. Saat ini ada sekitar 170 orang tewas akibat menderita sakit pernapasan pasca terinfeksi virus Corona ini.
Sedangkan lebih dari 7.700 orang terinfeksi virus ini di sejumlah negara seperti Amerika Serikat, Singapura, Australia dan Prancis, dengan jumlah terbanyak di Cina.
Kemenlu juga mengatakan pemerintah Cina siap memfasilitasi pemulangan ini.
“Tim KBRI Beijing sudah berada di dekat wilayah terdampak untuk membantu fasilitasi proses tersebut di lapangan,” begitu pernyataan dari kemenlu.
“KBRI telah meminta para WNI di Hubei untuk menyiapkan dokumen perjalanan dan administratif lainnya,”
Kemenlu juga bekerja sama dengan sejumlah instansi dalam proses pemulangan ini seperti TNI, Kementerian Kesehatan, dan kantor Imigrasi.
Ini terkait pembagian tugas bahwa kemenlu bertanggung jawab menjemput dan memulangkan WNI. Sedangkan instansi lain akan membantu proses karantina untuk mengantisipasi kemungkinan ada infeksi virus Corona setelah warga tiba di Indonesia.