Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

5 Hal Penting dari Sesi Tanya Jawab Sidang Pemakzulan Trump

image-gnews
Sidang senat Amerika Serikat membahas permohonan pemakzulan Donald Trump. Sumber: edition.cnn.com
Sidang senat Amerika Serikat membahas permohonan pemakzulan Donald Trump. Sumber: edition.cnn.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Berbagai pertanyaan dan jawaban penting muncul dalam sesi tanya jawab sidang pemakzulan Trump yang berlangsung pada hari Rabu kemarin waktu Amerika Serikat. Adapun hal-hal yang muncul pada sesi tersebut nantinya akan mempengaruhi nasib Donald Trump, apakah ia akan terus menjadi Presiden Amerika atau tidak. 

Berikut beberapa hal dari sidang pemakzulan Trump yang telah dikumpulkan Tempo:

1. Hilangnya Unsur "Suap" di Dakwaan Trump.

Senator Republikan, Susan Collins, menanyakan kenapa tidak ada unsur "suap" di dalam dakwaan Trump sementara unsur tersebut hadir di laporan komite.

Anggota parlemen Demokrat, yang memperkarakan Trump, menjawab bahwa mereka sempat mempertimbangkan untuk memasukkan unsur suap dalam dakwaan Trump. Namun, mereka menganggap penyalahgunaan kekuasaan sebagai bentuk kejahatan yang lebih tinggi sehingga akhirnya unsur itu saja yang dimasukkan.

"Sejujurnya kami sudah membuat rancangan dakwaan dengan unsur suap di dalamnya. Namun, penyalahgunaan kekuasaan adalah bentuk kejahatan yang paling tinggi."

2.Trump Mematai-matai Joe Biden untuk Kepentingan Publik.

Pengacara di tim hukum Trump, Alan Dershowitz, tidak membantah bahwa apa yang dilakukan Donald Trump untuk mematai-mati Joe Biden adalah untuk kepentingan pemilu. Namun, menurut ia, tidak ada yang salah dari langkah Trump karena ia melakukannya untuk kepentingan publik

"Jika Presiden melakukan sesuatu yang ia rasa akan membantunya untuk terpilih lagi atas nama kepentingan publik, maka hal itu tidak bisa dijadikan alasan untuk melengserkannya."



3.Kubu Trump Mencari Siapa Whistleblower Demokrat.

Senator Republikan, Rand Paul, mengajukan pertanyaan perihal siapa whistleblower yang membantu Demokrat untuk memperkarakan Donald Trump terkait keputusannya menahan bantuan ke Ukraina dan memata-matai Joe Biden. Meski begitu. ketua majelis memutuskan untuk tidak membacakan pertanyaan tersebut atas dasar keamanan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Senatotr John Tunne membenarkan adanya pertanyaan itu. "Kami memang memiliki beberap senator yang tertarik untuk bertanya terkait whistleblower Demokrat. Namun, saya rasa, hal itu tidak akan terjadi dan saya sendiri berharap begitu," ujar Tunne.



4.Kubu Trump Mengklaim Ukraina Berpotensi Mengkorupsi Bantuan Militer.

Senator Republikan, Mitt Romney, bertanya kepada tim hukum Trump perihal kapan tepatnya klien mereka memutuskan untuk menahan bantuan ke Ukraina dan apa alasannya saat itu.

Salah satu pengacara Trump, Patrick Philbin, tidak bisa menjawab. Meski begitu, ia mengklaim Trump khawatir bantuan militer itu akan dikorupsi mengingat ada banyak sekali bantuan serupa dari berbagai negara lain. "Sejauh yang kami tahu, Presiden khawatir akan bantuan itu pada tanggal 24 Juni (2019) dan kami baru menyadarinya pada tanggal 3 Juli," ujar Philbin.



5.Kubu Trump Khawatir Pemanggilan Saksi Akan Memperpanjang Sidang.

Salah satu pengacara Trump, Jay Sekulow, menginginkan agar sidang pemakzulan Trump diakhiri sesegera mungkin. Menurutnya, jika keinginan Demokrat untuk pemanggilan saksi dipenuhi, maka sidang akan memakan waktu terlalu lama dan tak produktif.

Pernyataan Sekulow adalah jawaban atas pertanyaan senator Republikan, Dan Sullivan, yang bertanya seberapa lama sidang pemakzulan akan berlangsung jika permohonan pemanggilan saksi dipenuhi. Sejak awal sidang, mayoritas Republikan dan tim hukum Trump memang berusaha untuk menghalangi pemanggilan saksi.

"Perlu kita akui bahwa mereka (Demokrat) membangun kasus ini dengan agresif, kilat dan sekarang mereka meminta saksi," ujar Sekulow mempermasalahkan langkah Demokrat memperkarakan Trump.

REUTERS | CNN | WASHINGTON POST | ISTMAN MP

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Seorang Pria Bakar Diri di Luar Gedung Pengadilan Saat Trump Disidang

12 jam lalu

Seseorang terbakar di luar gedung pengadilan tempat persidangan pidana uang tutup mulut mantan Presiden AS Donald Trump sedang berlangsung, di New York, AS, 19 April 2024, dalam tangkapan layar yang diambil dari sebuah video. Reuters TV via REUTERS
Seorang Pria Bakar Diri di Luar Gedung Pengadilan Saat Trump Disidang

Seorang pria membakar dirinya di luar gedung pengadilan New York tempat persidangan uang tutup mulut bersejarah Donald Trump.


4 Rudal Iran yang Diwaspadai Amerika dan Sekutunya

1 hari lalu

Sejumlah rudal Iran dipamerkan selama parade militer tahunan di Teheran, Iran, 22 September 2023. Majid Asgaripour/WANA (West Asia News Agency) via REUTERS
4 Rudal Iran yang Diwaspadai Amerika dan Sekutunya

Iran memiliki kapasitas teknis dan industri untuk mengembangkan rudal jarak jauh, termasuk Intercontinental Ballistic Missile (ICBM) atau Rudal Balistik Antarbenua.


Kisah Amerika Bantu Iran Kembangkan Nuklir

1 hari lalu

Fasilitas Nuklir Iran di Isfahan.[haaretz]
Kisah Amerika Bantu Iran Kembangkan Nuklir

Iran menjadi salah satu negara yang mengembangkan nuklir. Ada jasa Amerika dalam hal itu.


Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

9 hari lalu

Kandidat presiden dari Partai Republik dan mantan Presiden AS Donald Trump pada  malam pemilihan pendahuluan presiden New Hampshire, di Nashua, New Hampshire, AS, 23 Januari 2024. REUTERS/Mike Segar
Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

Bekas Presiden AS Donald Trump menolak undangan Presiden Volodymyr Zelensky untuk menyambangi Ukraina.


Gerhana Matahari Total Dirayakan Besar-besaran di Amerika Utara

11 hari lalu

Penampakan Gerhana Matahari Total yang diamati dari Pantai Airleu, Com, Distrik Lautem, Timor Leste, Kamis 20 April 2023. FOTO : Observatorium Astronomi ITERA Lampung  atau OAIL
Gerhana Matahari Total Dirayakan Besar-besaran di Amerika Utara

Perayaan gerhana matahari di Amerika Utara dilakukan besar-besaran. Ada pesta pernikahan hingga pertunjukan musik.


Trump: Kehormatan bagi Saya Masuk Penjara karena Melanggar Perintah Pembungkaman

12 hari lalu

Mantan Presiden AS Donald Trump meninggalkan pengadilan Kriminal Manhattan setelah sidang dalam persidangan uang tutup mulut yang akan datang, di New York City, AS, 25 Maret 2024. Curtis Means/Pool via REUTERS
Trump: Kehormatan bagi Saya Masuk Penjara karena Melanggar Perintah Pembungkaman

Trump telah mengaku tidak bersalah atas 34 dakwaan pemalsuan catatan bisnis dan menyangkal pernah bertemu dengan Stormy Daniels.


Perburuan Korona Saat Gerhana Matahari Total Hari Ini Kerahkan Pesawat Jet NASA

12 hari lalu

Pesawat jet riset WB-57 milik NASA. Foto: NASA
Perburuan Korona Saat Gerhana Matahari Total Hari Ini Kerahkan Pesawat Jet NASA

Para peneliti matahari telah menunggu bertahun-tahun untuk momen 4 menit gerhana matahari total di Amerika pada Senin pagi-siang ini waktu setempat.


Berusia 75 Tahun, NATO Hadapi Sejumlah Ancaman, Termasuk Trump

16 hari lalu

Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg pergi setelah konferensi persnya, menjelang KTT NATO, di Vilnius, Lithuania, 10 Juli 2023. REUTERS/Yves Herman
Berusia 75 Tahun, NATO Hadapi Sejumlah Ancaman, Termasuk Trump

Sekjen NATO mendesak Amerika Serikat tetap bersatu dengan Eropa, meski seandainya Donald Trump kembali berkuasa di Gedung Putih


Trump Dikabarkan Baru-baru Ini Berbicara dengan Mohammed bin Salman

16 hari lalu

Presiden Donald Trump menyambut kedatangan Putra Mahkota Arab Saudi, Mohammed bin Salman di Gedung Putih, Washington, Amerika Serikat, 20 Maret 2018. Lawatan Mohammed bin Salman diperkirakan akan berbicara soal ancaman Iran, termasuk pengaruh dan pengembangan program nuklir Negeri Mullah itu. (AP Photo/Evan Vucci)
Trump Dikabarkan Baru-baru Ini Berbicara dengan Mohammed bin Salman

Arab Saudi adalah tempat yang dikunjungi Trump setelah dilantik sebagai Presiden AS pada 2017.


4 Fakta Gerhana Matahari 8 April, Jadi Pembatas Akhir Ramadan dan Awal Syawal 1445 H

17 hari lalu

Gerhana Matahari Total di Biak, Papua, pada Kamis 20 April 2023. Astrofotografer dari Planetarium Jakarta harus berkejaran dengan awan sebelum berhasil mengabadikannya. FOTO/Planetarium dan Observatorium Jakarta
4 Fakta Gerhana Matahari 8 April, Jadi Pembatas Akhir Ramadan dan Awal Syawal 1445 H

Ramadan tahun 2024 akan diakhiri dengan fenomena gerhana. Bulan Syawal akan dimulai setelah gerhana tersebut.