TEMPO.CO, Jakarta - Berbagai pertanyaan dan jawaban penting muncul dalam sesi tanya jawab sidang pemakzulan Trump yang berlangsung pada hari Rabu kemarin waktu Amerika Serikat. Adapun hal-hal yang muncul pada sesi tersebut nantinya akan mempengaruhi nasib Donald Trump, apakah ia akan terus menjadi Presiden Amerika atau tidak.
Berikut beberapa hal dari sidang pemakzulan Trump yang telah dikumpulkan Tempo:
1. Hilangnya Unsur "Suap" di Dakwaan Trump.
Senator Republikan, Susan Collins, menanyakan kenapa tidak ada unsur "suap" di dalam dakwaan Trump sementara unsur tersebut hadir di laporan komite.
Anggota parlemen Demokrat, yang memperkarakan Trump, menjawab bahwa mereka sempat mempertimbangkan untuk memasukkan unsur suap dalam dakwaan Trump. Namun, mereka menganggap penyalahgunaan kekuasaan sebagai bentuk kejahatan yang lebih tinggi sehingga akhirnya unsur itu saja yang dimasukkan.
"Sejujurnya kami sudah membuat rancangan dakwaan dengan unsur suap di dalamnya. Namun, penyalahgunaan kekuasaan adalah bentuk kejahatan yang paling tinggi."
2.Trump Mematai-matai Joe Biden untuk Kepentingan Publik.
Pengacara di tim hukum Trump, Alan Dershowitz, tidak membantah bahwa apa yang dilakukan Donald Trump untuk mematai-mati Joe Biden adalah untuk kepentingan pemilu. Namun, menurut ia, tidak ada yang salah dari langkah Trump karena ia melakukannya untuk kepentingan publik
"Jika Presiden melakukan sesuatu yang ia rasa akan membantunya untuk terpilih lagi atas nama kepentingan publik, maka hal itu tidak bisa dijadikan alasan untuk melengserkannya."
3.Kubu Trump Mencari Siapa Whistleblower Demokrat.
Senator Republikan, Rand Paul, mengajukan pertanyaan perihal siapa whistleblower yang membantu Demokrat untuk memperkarakan Donald Trump terkait keputusannya menahan bantuan ke Ukraina dan memata-matai Joe Biden. Meski begitu. ketua majelis memutuskan untuk tidak membacakan pertanyaan tersebut atas dasar keamanan.
Senatotr John Tunne membenarkan adanya pertanyaan itu. "Kami memang memiliki beberap senator yang tertarik untuk bertanya terkait whistleblower Demokrat. Namun, saya rasa, hal itu tidak akan terjadi dan saya sendiri berharap begitu," ujar Tunne.
4.Kubu Trump Mengklaim Ukraina Berpotensi Mengkorupsi Bantuan Militer.
Senator Republikan, Mitt Romney, bertanya kepada tim hukum Trump perihal kapan tepatnya klien mereka memutuskan untuk menahan bantuan ke Ukraina dan apa alasannya saat itu.
Salah satu pengacara Trump, Patrick Philbin, tidak bisa menjawab. Meski begitu, ia mengklaim Trump khawatir bantuan militer itu akan dikorupsi mengingat ada banyak sekali bantuan serupa dari berbagai negara lain. "Sejauh yang kami tahu, Presiden khawatir akan bantuan itu pada tanggal 24 Juni (2019) dan kami baru menyadarinya pada tanggal 3 Juli," ujar Philbin.
5.Kubu Trump Khawatir Pemanggilan Saksi Akan Memperpanjang Sidang.
Salah satu pengacara Trump, Jay Sekulow, menginginkan agar sidang pemakzulan Trump diakhiri sesegera mungkin. Menurutnya, jika keinginan Demokrat untuk pemanggilan saksi dipenuhi, maka sidang akan memakan waktu terlalu lama dan tak produktif.
Pernyataan Sekulow adalah jawaban atas pertanyaan senator Republikan, Dan Sullivan, yang bertanya seberapa lama sidang pemakzulan akan berlangsung jika permohonan pemanggilan saksi dipenuhi. Sejak awal sidang, mayoritas Republikan dan tim hukum Trump memang berusaha untuk menghalangi pemanggilan saksi.
"Perlu kita akui bahwa mereka (Demokrat) membangun kasus ini dengan agresif, kilat dan sekarang mereka meminta saksi," ujar Sekulow mempermasalahkan langkah Demokrat memperkarakan Trump.
REUTERS | CNN | WASHINGTON POST | ISTMAN MP