Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kisah Pemohon Warga Negara Swiss Ditolak karena Cuek pada Sekitar

image-gnews
Para pemain ski menikmati liburan di SkiArena Andermatt-Sedrun di resor Alpen di Andermatt, Swiss 11 Januari 2020. Arena ini menjadi daya tarik wisatawan dari berbagai penjuru negara untuk berlibur tahun baru sambil menikmati Salju. REUTERS/Arnd Wiegmann
Para pemain ski menikmati liburan di SkiArena Andermatt-Sedrun di resor Alpen di Andermatt, Swiss 11 Januari 2020. Arena ini menjadi daya tarik wisatawan dari berbagai penjuru negara untuk berlibur tahun baru sambil menikmati Salju. REUTERS/Arnd Wiegmann
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sekalipun sudah puluhan tahun tinggal dan sukses berbisnis, bukan berarti dengan mudah mendapatkan status warga negara Swiss. Permohonan menjadi warga negara Swiss kerap terganjal lantaran peristiwa sehari-hari yang diabaikan atau dianggap sepele, bahkan karena gaya bicara.

Seperti baru-baru ini dialami pria Italia yang sudah 30 tahun tinggal di Swiss, namun aplikasinya ditolak untuk menjadi warga Swiss karena tidak menyadari ada dua hewan, serigala dan beruang hidup bersama di kebun binatang di kota tempat dia tinggal selama ini.

Keberadaan rusa dan beruang di kebun binatang Goldau merupakan satu dari sejumlah pertanyaan yang diajukan aparat berwenang di Arth, kota Schwyz, terhadap pria itu saat sesi wawancara.

Wawancara merupakan salah satu cara untuk mengetahui tentang sejauh mana seseorang berintegrasi dengan sekitar tempat tinggalnya.

Serigala dan beruang itu sudah hidup di lahan seluas 2 hektar di area kebun binatang Goldau selama 11 tahun. Beruang warna coklat itu berasal dari Suriah. Sedangkan serigala itu merupakan jenis serigala Eropa.

Tak hanya gagal mengenali keberadaan dua hewan itu, pria asal negara pizza yang sukses berbisnis di Swiss juga bermasalah dengan geografi kota tempat dia tinggal.

Pewawancaranya pun mengkhawatirkan tentang laporan pajak dan properti miliknya. Hanya saja meski muncul kekhawatiran itu, dia tidak dipanggil ke pengadilan atas dugaan pelanggaran itu.

Sebelumnya, seorang perempuan Irak yang sudah 20 tahun tinggal di Swiss, juga ditolak untuk menjadi warga Swiss lantaran memberikan jawaban dengan mengeluarkan kata "eh" sebanyak 200 kali.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dua tahun lalu, Swiss menolak permohonan kewarganegaraan beberapa orang yang mengklaim dana kesejahteraan tiga tahun lalu. Permohonan sebagai warga negara Swiss akan mereka terima jika membayar kembali dana itu.

Kisah seru lainnya ketika permohonan pengajuan kewarganegaraan seorang perempuan Belanda yang hidup sebagai vegetarian ditolak sebanyak dua kali pada tahun 2017.

Penolakan itu didasari sikapnya yang dinilai terlalu menjengkelkan karena mendesak otoritas di desa Gipt-Oberfrick, tempat dia tinggal untuk tidak memasang lonceng di leher sapi.

Menurutnya, lonceng di leher sapi itu sebagai tindakan kejam terhadap hewan.

Perempuan Belanda ini telah tinggal di Swiss sejak dia berusia dewasa. Dia juga fasih berbahasa Swiss-Jerman dan anak-anaknya pun sudah menjadi warga negara Swiss.

Ini adalah beberapa peristiwa penolakan permohonan orang-orang untuk menjadi warga negara Swiss yang dinilai kontraversi selama bertahun-tahun. Meski begitu, orang-orang asing tak kapok untuk mengajukan permohonan jadi warga Swiss. 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kementan Bakal Lakukan Investigasi dan Penutupan Sumber Ternak Impor Imbas Sapi Hidup Australia Mati di Atas Kapal

2 hari lalu

Petugas menurunkan sapi impor dari Australia di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Kamis, 15 April 2021. ANTARA/Akbar Nugroho Gumay
Kementan Bakal Lakukan Investigasi dan Penutupan Sumber Ternak Impor Imbas Sapi Hidup Australia Mati di Atas Kapal

Kementan akan berkoordinasi dengan Badan Karantina Indonesia untuk melakukan investigasi terkait kasus tersebut di Indonesia.


ID FOOD Datangkan 2.350 Ekor Sapi Australia Akhir Bulan Ini, Daging Sapi Beku Asal Brasil Masuk April

9 hari lalu

Impor Sapi Bakalan Dibuka Lagi
ID FOOD Datangkan 2.350 Ekor Sapi Australia Akhir Bulan Ini, Daging Sapi Beku Asal Brasil Masuk April

Direktur Utama ID FOOD, Frans Marganda Tambunan, menyatakan pihaknya akan mendatangkan 2.350 ekor sapi asal Australia pada akhir Maret ini.


Israel Izinkan Penjualan Daging Steak Hasil Budidaya

22 Januari 2024

Ilustrasi steak. shutterstock.com
Israel Izinkan Penjualan Daging Steak Hasil Budidaya

Aleph Farms, menerima persetujuan dari Tel Aviv untuk menjual ke pasar internasional daging steak pertama hasil sel daging sapi yang dibudidayakan.


Hampir Diserang Beruang Kutub, Michael Buble: Berlari Menuju Kematian

17 Januari 2024

Michael Buble. Foto: Instagram/@michaelbuble
Hampir Diserang Beruang Kutub, Michael Buble: Berlari Menuju Kematian

Michael Buble menceritakan kejadian mengerikan yang hampir merenggut nyawanya, di mana dia hampir diserang beruang kutub di pantai.


Prabowo Mau Impor 1,5 Juta Sapi, Timnas AMIN: Cocok Meniru Jokowi

5 Januari 2024

Calon Presiden dan Wakil Presiden dari Koalisi Perubahan Anies Baswedan (kiri) dan Muhaimin Iskandar (kanan) mengumumkan sejumlah nama baru anggota Timnas AMIN di Jakarta,  Selasa, 21 November 2023. Timnas AMIN menambah sejumlah posisi dalam jajaran Timnas, mulai dari Dewan Pembina, Pelatih, Dewan Pertimbangan, Dewan Penasehat, Deputi Dewan Pakar, serta Tim Kampanye Daerah yang diisi oleh sejumlah tokoh politik, kyai dan aktivis yang semuanya mencapai 700 orang. ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso
Prabowo Mau Impor 1,5 Juta Sapi, Timnas AMIN: Cocok Meniru Jokowi

Jubir Timnas AMIN meyakini Prabowo sosok yang cocok melanjutkan yang dilakukan Jokowi dalam hal impor. Bahkan, persoalan tenaga kerja pun impor.


Didominasi dari Eropa, Ini 7 Jenis Sapi Terbesar di Dunia dan Asal Negaranya

7 Desember 2023

Irfan Hakim membeli sapi pemenang kontes berukuran jumbo yang dia beri nama Wisanggeni untuk disembelih pada Idul Adha tahun ini. Sapi yang disebut-sebut sebagai sapi terbesar di Indonesia itu memiliki bobot sekitar 1,3 ton. Instagram/irfanhakim75
Didominasi dari Eropa, Ini 7 Jenis Sapi Terbesar di Dunia dan Asal Negaranya

Jenis sapi berukuran besar banyak berasal dari Eropa.


Singa dan Beruang di Suaka Kosovo Lebih Asyik Bermain Salju daripada Hibernasi

26 November 2023

Singa Gjon di cagar alam beruang yang tertutup salju pertama di Mramor, dekat ibu kota Pristina, Kosovo 25 November 2023.  REUTERS/Valdrin Xhemaj
Singa dan Beruang di Suaka Kosovo Lebih Asyik Bermain Salju daripada Hibernasi

Singa dan beruang di cagar alam Pristina, Kosovo, lebih suka bermain di salju, daripada melakukan hibernasi sebagaimana kondisi alaminya.


3 Manfaat Mengonsumsi Hati Sapi

21 November 2023

Menu sambal goreng hati sapi. shutterstock.com
3 Manfaat Mengonsumsi Hati Sapi

Hati sapi bermanfaat untuk kesehatan jika dikonsumsi dalam porsi yang tepat dan sewajarnya


Edu Trip Asyik ke BPTU HPT Sembawa, Mengenal Ayam Lokal hingga Sapi Unggul

18 November 2023

Padang Savana dikelola oleh BPTU HPT Sembawa ini sering dijadikan edu trip. Disini pengunjung akan dikenalkan dengan beragam ternak unggul mulai dari ayam hingga sapi. TEMPO/Parliza Hendrawan.
Edu Trip Asyik ke BPTU HPT Sembawa, Mengenal Ayam Lokal hingga Sapi Unggul

Ayam sembawa sebagai ayam unggulan sudah dikembangkan di BPTU HPT Sembawa selama lebih dari 20 tahun.


3 Resep Memasak Hati Sapi

17 November 2023

Menu sambal goreng hati sapi. shutterstock.com
3 Resep Memasak Hati Sapi

Ada beragam pilihan resep memasak hati sapi