TEMPO.CO, Jakarta - Perusahaan media sosial Facebook Inc ikut merespon peningkatan penyebarang virus Corona. Facebook meminta pegawai-pegawainya yang baru saja kembali dari Tiongkok untuk tidak masuk kantor.
"Facebook meminta pegawai yang baru saja melakukan perjalanan ke Tiongkok untuk kerja dari rumah saja," sebagaimana dikutip dari kantor berita Reuters, Selasa, 28 Januari 2020.
Tidak hanya meminta sejumlah pegawainya untuk tidak masuk kerja, Facebook juga melarang pegawainya untuk pergi ke Tiongkok. Kalaupun memang harus pergi ke Tiongkok, Facebook mengimbau agar itu dilakukan untuk situasi penting dan darurat saja.
"Sebagai bentuk kewaspadaan kami, kami mengambil langkah langkah penting untuk menjaga kesehatan dan keselamatan pegawai kami," ujar Facebook kepada Reuters.
Sejauh ini, pemerintah Tiongkok memastikan korban virus Corona (2019 nCoV Corona) telah bertambah. Dari 80 korban meninggal pada hari Senin kemarin menjadi 106 per Selasa pagi ini. Jumlah pasien terjangkit Corona juga meningkat dari 2.762 menjadi 4.559 kasus. Adapun angka itu diprediksi bertambah dikarenakan adanya data-data yang belum masuk.
Lebih lanjut, perbandingan jumlah pasien terpapar Corona antara perempuan dan pria adalah 1,16:1. Selain itu, 99,4 persen pasien Corona adalah orang dewasa dengan 16,8 persen di antaranya menderita gangguan pernafasan pneumonia akut. Walau begitu, diperkirakan angka kematian tidak akan melebihi 3 persen dari total jumlah pasien.
REUTERS | SOUTH CHINA MORNING POST
