Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Virus Corona Wuhan, Amerika Larang Warganya ke Provinsi Hubei

image-gnews
Penumpang tiba di bandara O'Hare Chicago dengan mengenakan masker guna menghindar atas penyebaran virus Corona di Chicago, Illinois, AS, 24 Januari 2020. REUTERS/Kamil Krzaczynski
Penumpang tiba di bandara O'Hare Chicago dengan mengenakan masker guna menghindar atas penyebaran virus Corona di Chicago, Illinois, AS, 24 Januari 2020. REUTERS/Kamil Krzaczynski
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Departemen Luar Negeri AS menaikkan imbauan perjalanan ke Cina menjadi Level 3 setelah virus Corona Wuhan sampai ke Amerika.

"Mempertimbangkan kembali perjalanan ke Cina karena coronavirus baru yang pertama kali diidentifikasi di Wuhan, Cina. Beberapa daerah mengalami peningkatan risiko. Sebuah virus baru bernama coronavirus baru menyebabkan wabah penyakit pernapasan yang dimulai di Kota Wuhan, Provinsi Hubei, Cina. Wabah ini dimulai pada awal Desember 2019 dan terus berkembang. Pejabat kesehatan Cina telah melaporkan ribuan kasus di seluruh Cina," tulis imbauan perjalanan Departemen Luar Negeri AS dikutip dari CNN, 28 Januari 2020.

"Meskipun Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC) belum mengeluarkan peringatan level 3 untuk seluruh Cina, pemerintah Cina memberlakukan karantina dan membatasi perjalanan ke seluruh negeri," lanjut imbauan Deplu AS.

Pekan lalu, Deplu AS memperingatkan wisatawan agar tidak bepergian ke Provinsi Hubei, dan meningkatkan peringatan untuk wilayah spesifik itu ke Tingkat 4 atau dilarang berpergian ke Wuhan.

Menurut Reuters, jumlah korban jiwa telah mencapai setidaknya 81 di Cina, dengan banyak dari kematian itu berasal dari orang tua yang sudah memiliki kondisi tertentu sebelumnya.

Aktivitas petugas medis saat menangani pasien virus Corona di rumah sakit di Wuhan, Cina, 25 Januari 2020. THE CENTRAL HOSPITAL OF WUHAN VIA WEIBO via REUTERS

Para ahli mengatakan jumlah infeksi sebenarnya bisa jauh lebih tinggi daripada beberapa ribu yang telah dilaporkan, menurut professor dari Imperial College Neil Ferguson di London mengatakan kepada Guardian, dikutip dari The Independent. Menurut perkiraan terbaiknya, ada sekitar 100.000 orang yang terinfeksi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Angka lain yang diperkirakan oleh University of Hong Kong menunjukkan wabah telah menginfeksi sekitar 43.000 orang, dikutip dari South China Morning Post.

Pejabat kesehatan AS telah memperingatkan anggota parlemen Amerika bahwa mereka jauh dari situasi di bawah kendali Amerika. Peringatan itu datang ketika Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit telah mengatakan bahwa ada potensi hingga 110 kasus virus di 22 negara bagian AS.

"Kita harus khawatir tentang potensi epidemi ini," kata Senator Richard Blumenthal, seorang Demokrat, setelah rapat dengan para pejabat kesehatan pekan lalu.

Sejauh ini, hanya lima kasus yang telah dikonfirmasi di AS. Kanada melaporkan pasien pertamanya pada Senin, dan mengatakan bahwa 19 kasus sedang diselidiki di Ontario.

Departemen Luar Negeri AS sedang mengatur penerbangan untuk staf diplomatik dan warga AS untuk meninggalkan Wuhan dan kembali ke California.

GALUH KURNIA RAMADHANI | CNN | THE INDEPENDENT | SOUTH CHINA MORNING POST

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Deretan Aktris Korea Selatan yang Menikah Dengan Chaebol

1 hari lalu

Aktris Jun Ji Hyun. (Soompi)
Deretan Aktris Korea Selatan yang Menikah Dengan Chaebol

Kisah cinta dengan kalangan chaebol juga dialami sejumlah aktris Korea Selatan.


Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

2 hari lalu

Momen saat kereta melewati kucuran air akibat banjir di stasiun kereta bawah tanah di New York, AS, 1 September 2021. Banjir langsung melumpuhkan stasiun jaringan kereta bawah tanah karena air mengalir masuk hingga membanjiri stasiun. Twitter
Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

Hibah untuk lebih kuat bertahan dari cuaca ekstrem ini disebar untuk 80 proyek di AS. Nilainya setara separuh belanja APBN 2023 untuk proyek IKN.


4 Rudal Iran yang Diwaspadai Amerika dan Sekutunya

6 hari lalu

Sejumlah rudal Iran dipamerkan selama parade militer tahunan di Teheran, Iran, 22 September 2023. Majid Asgaripour/WANA (West Asia News Agency) via REUTERS
4 Rudal Iran yang Diwaspadai Amerika dan Sekutunya

Iran memiliki kapasitas teknis dan industri untuk mengembangkan rudal jarak jauh, termasuk Intercontinental Ballistic Missile (ICBM) atau Rudal Balistik Antarbenua.


Kisah Amerika Bantu Iran Kembangkan Nuklir

6 hari lalu

Fasilitas Nuklir Iran di Isfahan.[haaretz]
Kisah Amerika Bantu Iran Kembangkan Nuklir

Iran menjadi salah satu negara yang mengembangkan nuklir. Ada jasa Amerika dalam hal itu.


Gerhana Matahari Total Dirayakan Besar-besaran di Amerika Utara

16 hari lalu

Penampakan Gerhana Matahari Total yang diamati dari Pantai Airleu, Com, Distrik Lautem, Timor Leste, Kamis 20 April 2023. FOTO : Observatorium Astronomi ITERA Lampung  atau OAIL
Gerhana Matahari Total Dirayakan Besar-besaran di Amerika Utara

Perayaan gerhana matahari di Amerika Utara dilakukan besar-besaran. Ada pesta pernikahan hingga pertunjukan musik.


Perburuan Korona Saat Gerhana Matahari Total Hari Ini Kerahkan Pesawat Jet NASA

17 hari lalu

Pesawat jet riset WB-57 milik NASA. Foto: NASA
Perburuan Korona Saat Gerhana Matahari Total Hari Ini Kerahkan Pesawat Jet NASA

Para peneliti matahari telah menunggu bertahun-tahun untuk momen 4 menit gerhana matahari total di Amerika pada Senin pagi-siang ini waktu setempat.


4 Fakta Gerhana Matahari 8 April, Jadi Pembatas Akhir Ramadan dan Awal Syawal 1445 H

22 hari lalu

Gerhana Matahari Total di Biak, Papua, pada Kamis 20 April 2023. Astrofotografer dari Planetarium Jakarta harus berkejaran dengan awan sebelum berhasil mengabadikannya. FOTO/Planetarium dan Observatorium Jakarta
4 Fakta Gerhana Matahari 8 April, Jadi Pembatas Akhir Ramadan dan Awal Syawal 1445 H

Ramadan tahun 2024 akan diakhiri dengan fenomena gerhana. Bulan Syawal akan dimulai setelah gerhana tersebut.


5 Film yang Dibintangi Nicolas Cage

38 hari lalu

Nicholas Cage. AP/Vadim Ghirda
5 Film yang Dibintangi Nicolas Cage

Nicolas Cage salah satu aktor senior yang telah membintangi banyak film. Apa saja?


6 Presiden Lajang di Dunia

41 hari lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin menghadiri liturgi Natal Ortodoks di sebuah katedral di wilayah kediaman negara bagian Novo -Ogaryovo di luar Moskow, Rusia, 7 Januari 2024. Sputnik/Gavriil Grigorov/Pool via REUTERS
6 Presiden Lajang di Dunia

Berikut sederet presiden yang melajang saat memimpin.


4 Tahun Pandemi Covid-19, TPU di Jakarta sempat Kehabisan Tempat Penguburan Korban Virus Corona

43 hari lalu

Petugas pemakaman beristirahat usai memakamkan sejumlah jenazah dengan protokol COVID-19 di TPU Rorotan, Cilincing, Jakarta, Minggu, 4 Juli 2021. Jumlah kematian akibat COVID-19 per hari Minggu 4 Juli 2021 mencapai 555 kasus, yang menjadi rekor tertinggi sejak kasus pertama COVID-19 di Indonesia diumumkan Presiden Joko Widodo pada awal Maret 2020.  ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
4 Tahun Pandemi Covid-19, TPU di Jakarta sempat Kehabisan Tempat Penguburan Korban Virus Corona

Di Jakarta, setidaknya ada dua TPU yang jadi tempat permakaman korban saat pandemi Covid-19, yakni TPU Tegal Alur dan Pondok Ranggon.