Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ditolong Miliarder, Mogok Kerja Dokter di Zimbabwe Berakhir

image-gnews
Unjuk rasa pada dokter muda di Zimbabwe pada September 2019 menuntut kelayakan upah. Sumber: reuters/asiaone.com
Unjuk rasa pada dokter muda di Zimbabwe pada September 2019 menuntut kelayakan upah. Sumber: reuters/asiaone.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Para dokter muda di rumah sakit pemerintah Zimbabwe akan mengakhiri aksi mogok kerja yang sudah berlangsung selama empat bulan. Keputusan itu diambil setelah menerima tawaran dari seorang miliarder telekomunikasi, Strive Masiyiwa, yang bersedia membayar uang tunjangan bulanan mereka sekitar $300 atau sekitar 4 juta rupiah per orang selama enam bulan. 

Para dokter ini melakukan aksi mogok kerja sejak 3 September 2019 untuk memprotes upah yang buruk, kurangnya peralatan dan obat-obatan yang memadai sehingga banyak orang miskin tidak dapat mendapatkan perawatan. 

Masiyiwa, melalui lengan filantropisnya, Yayasan Higher Life pada November 2019 menyiapkan dana 100 juta dolar Zimbabwe atau sekitar Rp 2 triliun untuk para dokter yang mogok.

Awalnya para dokter menolak tawaran itu, karena itu bukan solusi permanen untuk keluhan mereka. 

Forbes memperkirakan Masiyiwa, yang tinggal di Inggris dan memiliki perusahaan telekomunikasi terbesar di Zimbabwe, yang bernama Econet Wireless, memiliki kekayaan bersih sekitar US$1,1 miliar atau lebih dari Rp 13 triliun rupiah. 

Asosiasi Dokter Rumah Sakit Zimbabwe (ZHDA), yang mewakili para dokter junior, mengatakan anggotanya sekarang harus mendaftar ke Yayasan Higher Life, namun saat yang sama negosiasi dengan pemerintah terus berlanjut. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Ini bukan solusi jangka panjang tetapi ini adalah kesempatan bagi anggota kami untuk kembali bekerja dan menyelesaikan pelatihan mereka," kata Tawanda Zvakada, juru bicara ZHDA. 

Ada hampir 2.000 dokter yang bekerja untuk Pemerintah Zimbabwe. Di bawah pendanaan Yayasan Higher Life, para dokter menerima gaji bulanan 5.000 dolar Zimbabwe, sebuah ponsel pintar, tunjangan transportasi, dan seragam melebihi gaji pemerintah pada mereka. 

Inflasi di Zimbabwe hingga tiga digit telah menggerus dana bagi para dokter muda di negara itu dan tabungan. Kondisi ini telah menyulut kemarahan dan menuduh Presiden Emmerson Mnangagwa gagal memenuhi janjinya dalam pemilihan 2018 yang ingin menghidupkan kembali perekonomian.

Sebelumnya pada November 2019, Pemerintah Zimbabwe memecat 450 dokter yang melakukan aksi mogok dengan mengatakan tindakan mereka ilegal. Sampai saat ini menteri Kesehatan Zimbabwe, Obadiah Moyo, tidak dapat dihubungi untuk dimintai komentar.

Galuh Kurnia Ramadhani | asiaone.com

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Perempuan Mahardhika Nilai Penahanan Anandira Puspita Bersama Bayi Berpotensi Mereviktimisasi Korban

8 hari lalu

Ilustrasi selingkuh. Shutterstock
Perempuan Mahardhika Nilai Penahanan Anandira Puspita Bersama Bayi Berpotensi Mereviktimisasi Korban

Sekretaris Nasional Perempuan Mahardhika, Tyas Widuri, menilai penahanan Anandira Puspita dan bayinya berpotensi mereviktimisasi korban dugaan perselingkuhan suaminya.


Sembunyi di Bunker Milik Miliuner AS, Netanyahu Didemo Warga Israel

10 hari lalu

PM Israel Benyamin Netanyahu dan istrinya, Sara. REUTERS
Sembunyi di Bunker Milik Miliuner AS, Netanyahu Didemo Warga Israel

Netanyahu dan istrinya dilaporkan berlindung di dalam bunker di kediaman tersebut pada akhir pekan lalu untuk menghindari serangan rudal Iran.


2.700 Perawat Dikerahkan di Tengah Mogok Massal Dokter Korea Selatan

13 hari lalu

Para dokter saat protes terhadap rencana penerimaan lebih banyak siswa ke sekolah kedokteran, di depan Kantor Kepresidenan di Seoul, Korea Selatan, 22 Februari 2024. REUTERS/Kim Soo-Hyeon
2.700 Perawat Dikerahkan di Tengah Mogok Massal Dokter Korea Selatan

Korea Selatan masih didera pemogokan massal para dokter. Ribuan perawat disiagakan.


Aksi Mogok Dokter, Skandal Tas Dior hingga Daun Bawang: Riuh Pemilu Legislatif Korea Selatan

14 hari lalu

Seorang wanita keluar dari tempat pemungutan suara di tempat pemungutan suara saat pemilihan parlemen ke-22 di Seoul, Korea Selatan, 10 April 2024. REUTERS/Kim Soo-hyeon
Aksi Mogok Dokter, Skandal Tas Dior hingga Daun Bawang: Riuh Pemilu Legislatif Korea Selatan

Sekitar 44 juta warga Korea Selatan akan memberikan suaranya dalam pemilu yang akan menentukan sisa masa kepemimpinan Presiden Yoon Suk yeol.


Dokter Penjara Israel: Tahanan Palestina Harus Diamputasi karena Diborgol 24 Jam

20 hari lalu

Ilustrasi napi di penjara. Shutterstock
Dokter Penjara Israel: Tahanan Palestina Harus Diamputasi karena Diborgol 24 Jam

Dokter Israel di rumah sakit lapangan di dalam penjara yang menampung warga Palestina asal Gaza menyebut hal ini merupakan pelanggaran hukum


Gejala Flu Singapura dan Cara Mengatasinya

22 hari lalu

Flu Singapura.
Gejala Flu Singapura dan Cara Mengatasinya

Flu Singapura merupakan infeksi yang diakibatkan oleh virus. Penyakit ini sering menjangkiti anak-anak, terutama di bawah 7 tahun.


Perpustakaan Harvard Menghilangkan Kulit Manusia dari Buku Koleksinya

27 hari lalu

Sebuah tanda tergantung di gerbang sebuah gedung di Universitas Harvard di Cambridge, Massachusetts, AS, 6 Juli 2023. REUTERS/Brian Snyder
Perpustakaan Harvard Menghilangkan Kulit Manusia dari Buku Koleksinya

Seorang dokter Prancis "mengikat buku itu dengan kulit manusia yang diambil tanpa persetujuan dari jasad pasien wanita," menurut Perpustakan Harvard


Dokter Masih Mogok, Rumah Sakit Besar di Korea Selatan Tutup Bangsal

27 hari lalu

Para dokter mengambil bagian dalam protes terhadap rencana penerimaan lebih banyak siswa ke sekolah kedokteran, di depan Kantor Kepresidenan di Seoul, Korea Selatan, 22 Februari 2024. REUTERS/Kim Soo-Hyeon
Dokter Masih Mogok, Rumah Sakit Besar di Korea Selatan Tutup Bangsal

Korea Selatan menutup bangsal rumah sakit besar karena tak ada dokter.


Polisi Tangkap Dokter Gadungan Pemilik Klinik di Bekasi, Sudah 5 Tahun Buka Praktek

37 hari lalu

Ilustrasi surat keterangan sakit / sehat dari dokter. Nieuwsblad.be
Polisi Tangkap Dokter Gadungan Pemilik Klinik di Bekasi, Sudah 5 Tahun Buka Praktek

Polisi menangkap dokter gadungan bernama Ingwy Tito Banyu yang membuka praktek di Klinik Pratama Keluarga Sehat, Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi.


Mau Tetap Olahraga Saat Puasa? FKUI Beberkan Tips, Risiko, dan Manfaatnya

39 hari lalu

Warga berolahraga di kawasan Jenderal Sudirman, Minggu, 10 April 2022. Masyarakat tetap berolahraga di kawasan Sudirman saat bulan puasa. TEMPO/M Taufan Rengganis
Mau Tetap Olahraga Saat Puasa? FKUI Beberkan Tips, Risiko, dan Manfaatnya

Untuk lansia, status hidrasinya harus lebih diperhatikan saat memutuskan tetap berolahraga di bulan puasa.