Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Virus Corona Bisa Menular Sebelum Pasien Tunjukkan Gejala

image-gnews
Seorang petugas medis menangani pasien yang diduga terinfeksi virus corona di Zhongnan Hospital of Wuhan University, Wuhan, Cina, Jumat 24 Januari 2020. FOTO/ANTARA/HO-Xinhua/Xiongqi/mii/aa
Seorang petugas medis menangani pasien yang diduga terinfeksi virus corona di Zhongnan Hospital of Wuhan University, Wuhan, Cina, Jumat 24 Januari 2020. FOTO/ANTARA/HO-Xinhua/Xiongqi/mii/aa
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Kesehatan Cina Ma Xiaowei mengatakan pada Ahad bahwa virus Corona bisa menular sebelum orang yang terinfeksi menunjukkan gejala.

Temuan ini sebelumnya dilaporkan dalam jurnal medis The Lancet edisi Jumat oleh tim dokter yang terdiri dari pakar penyakit menular Hong Kong Profesor Yuen Kwok-yung, dan didasarkan pada penelitian mereka terhadap keluarga dengan tujuh orang yang dirawat di University of Hong Kong, Rumah Sakit Shenzhen antara 10-15 Januari, dikutip dari South China Morning Post, 27 Januari 2020.

Enam anggota keluarga kemudian didiagnosis dengan coronavirus, yang dikenal sebagai 2019-nCoV, yang menyebabkan meningkatnya kekhawatiran di seluruh dunia tanpa petunjuk tentang bagaimana penyebarannya. Dari enam anggota keluarga yang terinfeksi virus tersebut, seorang bocah lelaki berusia 10 tahun pada awalnya tidak menunjukkan gejala-gejala luar tetapi pemindaian CAT pada paru-parunya menunjukkan terkena pneumonia.

"Seperti yang ditunjukkan dalam penelitian ini, masih penting untuk mengisolasi pasien, melacak, dan kontak karantina sedini mungkin karena infeksi asimptomatik tampaknya mungkin," kata laporan itu.

Enam anggota keluarga melakukan perjalanan ke Wuhan dari Shenzhen antara 29 Desember dan 4 Januari, menurut para dokter, dan bocah laki-laki dengan infeksi tanpa gejala, yang dijuluki Pasien 5 dalam penelitian ini, adalah satu dari dua anak dalam kelompok itu.

Anak lainnya adalah seorang gadis berusia tujuh tahun yang tidak menunjukkan gejala dan tidak seperti anak laki-laki itu, "dilaporkan disuruh ibunya mengenakan masker bedah selama waktu di Wuhan".

Laporan itu mengatakan pemindaian CAT paru-paru anak itu dilakukan atas desakan orang tua, meskipun ia tidak memiliki gejala luar. Laporan itu juga mencatat bahwa dua anggota keluarga lain yang kemudian didiagnosis dengan virus Corona Wuhan adalah demam ketika mereka pertama kali datang ke rumah sakit.

Pasar ikan di Kota Wuhan, Cina, ditutup sementara setelah beberapa orang terinveksi virus corona di sana. Sumber: Noel Celis/Agence France-Presse — Getty Images/nytimes.com

Para peneliti juga mengaitkan hubungan antara virus Corona dengan hewan liar yang dijual di pasar makanan laut di Wuhan. Kaitan ini dikonfirmasi pada hari Rabu oleh Gao Fu, direktur jenderal Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Cina.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Keluarga yang menjadi subjek penelitian tidak memiliki riwayat kontak dengan hewan, kunjungan ke pasar termasuk pasar grosir makanan laut Huanan di Wuhan, atau makan daging di restoran, kata para peneliti.

Seorang penasihat senior untuk lembaga kesehatan AS menyebut laporan ini sebagai sesuatu yang rumit.

"Ketika saya mendengar ini, saya berpikir, 'oh sayang, ini lebih buruk daripada yang kami perkirakan.' Itu berarti infeksi itu jauh lebih menular daripada yang kita duga," kata Dr. William Schaffner, penasihat untuk Centers for Disease Control and Prevention, dikutip dari CNN.

Schaffner menambahkan bahwa informasi baru ini mempersoalkan praktik AS saat ini untuk mengisolasi virus sehingga tidak menyebar melampaui tiga kasus yang telah muncul di negara bagian Washington, California, dan Illinois.

Schaffner, seorang ahli penyakit menular di Vanderbilt University Medical Center mengatakan bahwa jika Ma benar, "kita harus mengevaluasi kembali strategi kita, itu pasti."

Dan jika demikian, selama sekitar dua minggu orang-orang yang bahkan tidak tahu bahwa mereka sakit dapat menyebarkan virus, yang telah menewaskan lebih dari 50 orang di Cina dan menginfeksi ribuan lainnya.

Hingga kini virus Corona telah menyebar hingga ke negara Asia lain, Prancis, Kanada, dan AS, yang kini memiliki tiga kasus di California, negara bagian Washington, dan Illinois.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Presiden Jokowi Terima Kunjungan Kehormatan Menlu Cina Wang Yi di Istana

53 menit lalu

Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi tiba di Istana Kepresidenan Jakarta untuk kunjungan kehormatan kepada Presiden Joko Widodo pada Kamis pagi, 18 April 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Presiden Jokowi Terima Kunjungan Kehormatan Menlu Cina Wang Yi di Istana

Presiden Jokowi menerima kunjungan kehormatan Menteri Luar Negeri Cina, Wang Yi, di Istana Kepresidenan Jakarta.


Strategi Malaysia Gaet Turis Cina, Tak Hanya Bebas Visa

1 hari lalu

Legoland Malaysia, salah satu destinasi wisata favorit di Malaysia. Dok.  tiket.com
Strategi Malaysia Gaet Turis Cina, Tak Hanya Bebas Visa

Malaysia menyiapkan meja bantuan yang dikelola oleh petugas berbahasa Mandarin untuk membantu wisatawan Cina.


Kemacetan Mudik Juga Terjadi di Cina, Ingat Tragedi Brexit Lebaran 2016 yang Tewaskan 12 orang

1 hari lalu

Ratusan kendaraan terjebak kemacetan saat menuju pintu keluar Tol Brebes Timur (Brexit) di Brebes, Jawa Tengah, 22 Juni 2017. Kemacetan tersebut terjadi akibat penutupan ruas jalan tol fungsional Brebes-Batang pada malam hari dan seluruh kendaraan diarahkan ke Brexit. ANTARA/Akbar Nugroho Gumay
Kemacetan Mudik Juga Terjadi di Cina, Ingat Tragedi Brexit Lebaran 2016 yang Tewaskan 12 orang

Kemacetan saat mudik Lebaran tahun ini tidak separah tragedi Brexit 2016 yang Menewaskan 18 Orang atau macet parah di Beijing dan Pakistan.


Cina Puji Iran, Percaya Teheran Mampu Tangani Situasi dengan Israel

1 hari lalu

Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi berjabat tangan dengan Menlu Palestina Riyad Al-Maliki, disaksikan antara lain Menlu Retno Marsudi sebelum sesi foto di Diaoyutai State Guesthouse di Beijing, 20 November 2023. REUTERS/Florence Lo/Poo
Cina Puji Iran, Percaya Teheran Mampu Tangani Situasi dengan Israel

Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi membahas situasi di Timur Tengah dengan timpalannya dari Iran, Hossein Amir-Abdollahian, di tengah ketegangan meningkat dengan Israel.


Respons Joe Biden, Rusia, dan Cina Pasca Serangan Iran ke Israel

1 hari lalu

Sistem anti-rudal beroperasi setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, seperti yang terlihat dari Ashkelon, Israel 14 April 2024. REUTERS/Amir Cohen
Respons Joe Biden, Rusia, dan Cina Pasca Serangan Iran ke Israel

Serangan Iran yang diluncurkan ke Israel menuai respons dari berbagai pihak termasuk Presiden AS Joe Biden, Rusia, dan Cina.


Profil Korban Jiwa Penusukan di Australia: Ibu Baru, Mahasiswi Cina hingga Pengungsi Ahmadiyah

2 hari lalu

Korban penusukan di Australia. Istimewa
Profil Korban Jiwa Penusukan di Australia: Ibu Baru, Mahasiswi Cina hingga Pengungsi Ahmadiyah

Warga Australia berduka atas kematian lima perempuan dan seorang pria penjaga keamanan pengungsi asal Pakistan.


Rekap Hasil Final Badminton Asia Championships 2024: Tuan Rumah Cina Raih 3 Gelar, Indonesia 1 Gelar Lewat Jonatan Christie

3 hari lalu

Jonatan Christie dalam tunggal putra Badminton Asia Championships 2024. Dok TIm Humas PBSI
Rekap Hasil Final Badminton Asia Championships 2024: Tuan Rumah Cina Raih 3 Gelar, Indonesia 1 Gelar Lewat Jonatan Christie

Indonesia meraih satu gelar sama dengan Korea Selatan di kejuaraan bulu tangkis Badminton Asia Championships 2024 yang berlangsung di Ningbo, Cina.


10 Orang Terkaya di Dunia Masih Didominasi AS, Milyuner Cina Peringkat Berapa?

5 hari lalu

Pendiri Alibaba, Jack Ma, cukup lama tak muncul ke publik setelah mengkritik kebijakan Pemerintah Cina secara terbuka dalam sebuah pidato. Jack Ma sempat mengkritik pemerintah China sebagai otoritas yang 'ketinggalan zaman'. REUTERS
10 Orang Terkaya di Dunia Masih Didominasi AS, Milyuner Cina Peringkat Berapa?

Pengusaha Amerika Serikat masih mendominasi daftar peringkat teratas Orang Terkaya di Dunia 2024 versi Forbes. Pengusaha Cina tertinggal jauh.


Penjelasan Badai Langka yang Tewaskan 7 Orang di Cina, 3 Terlempar dari Apartemen

5 hari lalu

Seorang bayi diselamatkan saat jendela di unit apartemen itu jebol karena cuaca ekstrem yang terjadi di Jiangxi, Cina, pada 31 Maret 2024. Badai langka itu menewaskan 7 orang, 3 di antaranya karena terlontar ke luar dari unit apartemennya. Foto/instagram
Penjelasan Badai Langka yang Tewaskan 7 Orang di Cina, 3 Terlempar dari Apartemen

Kekuatan angin yang terjadi sampai setara hurikan atau tornado Kategori 1 di lautan. Badai ini menjadi langka karena terjadi di Jiangxi yang daratan.


Dimulai dari Oppo Find X7, Begini Beda Teknologi 5,5G dari 5G

5 hari lalu

Oppo Find X7. Gsmarena
Dimulai dari Oppo Find X7, Begini Beda Teknologi 5,5G dari 5G

Oppo Find X7 menjadi smartphone pertama yang didukung oleh teknologi jaringan seluler generasi 5,5G atau yang dikenal sebagai 5G-Advanced.