TEMPO.CO, Ontario – Pemerintah Kanada melaporkan temuan dugaan kasus pertama infeksi virus Corona di negara itu.
Virus itu menginfeksi seorang warga yang baru kembali dari Kota Wuhan, Provinsi Hubei, Cina bagian tengah.
Ini merupakan lokasi penyebaran pertama virus Corona, yang membuat korbannya menderita demam, batuk dan gangguan pernapasan seperti penyakit pneumonia.
“Pasien berusia sekitar 50 tahun dan tiba di Toronto pada 22 Januari,” begitu dilansir otoritas kesehatan Ontario, Kanada, seperti dilansir Reuters pada Sabtu, 25 Januari 2020.
Petugas mengatakan pasien langsung dirawat di rumah sakit pada keesokan harinya karena mengalami indikasi gangguan pernapasan.
“Pasien dirawat di rumah sakit umum dan dalam kondisi stabil,” kata Barbara Yaffe, kepala medis Layanan Kesehatan Ontario.
Petugas sedang menginvestigasi kontak lelaki ini dengan orang-orang di sekitarnya pasca tiba dari Wuhan.
Indikasi awal, lelaki ini pulang ke rumah menggunakan transportasi privat setelah tiba di Bandara Internasional Toronto.
Anggota keluarga dari pasien ini juga telah mendapatkan perawatan dan isolasi sebagai antisipasi.
Temuan laboratorium menunjukkan kasus infeksi virus Corona itu pada Sabtu kemarin. Ini juga akan dikonfirmasi oleh Laboratorium Mikrobiologi Nasional Kanada.
Seperti dilansir CNBC, penyebaran virus Corona ini terjadi pada Desember 2020 di Kota Wuhan, Provinsi Hubei, Cina bagian tengah.
Ada sekitar 41 korban tewas dengan 1.300 orang terinfeksi dari sejumlah negara dengan mayoritas ada di Cina.
Pemerintah Cina telah mengisolasi kota-kota di Provinsi Hubei untuk menghambat penyebaran virus Corona ini.