TEMPO.CO, Beijing – Bank Pembangunan Cina meminjamkan dana darurat sebesar 2 miliar yuan atau sekitar Rp4 triliun ke pemerintah Kota Wuhan, Cina, untuk menangani penyebaran virus Corona.
Kota Wuhan menjadi pusat penyebaran virus Corona setelah terdeteksi pertama kali pada Desember 2020. Virus ini menyebabkan korban menderita demam dan batuk lalu mengalami kesulitan pernapasan seperti sakit pneumonia seperti dilansir Reuters.
Otoritas Cina mengatakan 41 orang meninggal akibat penyakit ini dengan sekitar 1.300 orang menjalani perawatan. Sekitar 50 orang yang dirawat berada dalam kondisi kritis.
Secara terpisah, stasiun televisi Cina menyampaikan ucapan penghargaan kepada para petugas medis dan warga, yang berupaya melawan penyebaran virus Corona ini.
“Kita akan menang mengatasi ini,” kata seorang penyiar televisi Cina seperti dilansir Reuters pada Jumat, 24 Januari 2020.
Biasanya, acara televisi Cina bakal menayangkan Spring Festival Gala di stasiun televisi CCTV milik pemerintah untuk merayakan Tahun Baru Imlek.
Acara ini telah menjadi tradisi sejak 1983 dan berdurasi sekitar empat jam berisi tarian, nyanyian, dan pertunjukan.
Pada 2020 ini, ada ekstra segmen ditambahkan sebelum acara dimulai. Ini berisi para penyiar berita menyampaikan ucapan selamat kepada petugas medis yang berada terdepan dan warga Kota Wuhan, yang terkena dampak penyebaran virus Corona ini.
Segmen itu menunjukkan rekaman video para dokter mengenakan masker wajah di rumah sakit untuk merawat para pasien terjangkit virus Corona. Menurut salah seorang pembawa acara, segmen tambahan ini disiapkan mendadak sebelum ditayangkan. “Ingatlah kami sayang kaliang, tidak hanya hari ini tapi juga setiap hari di masa mendatang,” kata Bai dalam rekaman itu sambil berlinang air mata.