TEMPO.CO, Jakarta - Restoran cepat saji Mcdonalds di lima kota Cina akan ditutup sementara terkait virus corona.
Pada pernyataan yang diunggah di situsnya pada Jumat, Mcdonalds menutup cabang di Wuhan, Ezhou, Huanggang, Qianjing, dan Xintao, yang semuanya berada di Provinsi Hubei. Penutupan Mcdonalds dimulai sejak Jumat, menurut laporan CNN, 24 Januari 2020.
Tidak ada kepastian kapan Mcdonalds akan membuka kembali cabangnya.
Menurut RT, jaringan restoran Mcdonalds memiliki puluhan lokasi di wilayah tersebut, termasuk di kota Wuhan, yang dianggap sebagai pusat virus.
Puluhan orang mengantre untuk memeriksa kesehatannya di Rumah Sakit Tongji Wuhan di Wuhan, provinsi Hubei, Cina 22 Januari 2020. Pemerintah Cina menduga virus corona berasal dari hewan-hewan liar di pasar makanan laut Huanan. cnsphoto via REUTERS.
Pihak berwenang Cina telah mengisolasi beberapa kota dan membatasi pergerakan lebih dari 30 juta orang untuk menghentikan penyebaran virus. Jumlah kasus yang dikonfirmasi telah mendekati 900 dan jumlah kematian mencapai 26 dan dipastikan akan terus meningkat. Sejauh ini belum ada vaksin yang bisa menghentikan penyebaran virus corona.
Penyebaran virus itu terjadi saat Cina merayakan salah satu liburan terbesar tahun ini, Festival Musim Semi, atau Tahun Baru Cina. Kota-kota besar Cina, seperti Beijing dan Shanghai, membatalkan acara publik besar dan menutup tempat wisata untuk antisipasi penyebaran virus corona.
South China Morning Post pada 24 Januari 2020 pukul 6.46 pm melaporkan rincian korban virus corona dengan total 902 kasus terpapar dan 26 kematian.
Wabah virus corona pertama kali dilaporkan pada 31 Desember dan diidentifikasi sebagai patogen yang sebelumnya tidak dikenal pada 7 Januari.