TEMPO.CO, Jakarta - Warga kota Wuhan meminta bantuan karena mengalami kekurangan stok makanan setelah pemerintah Cina menutup seluruh akses demi meredam penyebaran virus Corona yang mengakibatkan pneumonia.
"Kekurangan makanan dan obat anti kuman, dan kami perlu lebih banyak sumber daya. Kami berharap semua orang dapat mengerti mengenai perasaan kami bahwa ini akhir dunia. Kami sungguh membutuhkan bantuan semua orang," kata pengguna media sosial sebagaimana dilaporkan Channel News Asia, 23 Januari 2020.
Selain kekurangan makanan, beberapa warga Wuhan mengeluhkan harga makanan semakin mahal. Jumlah masker juga sudah tidak mencukupi.
Kota Wuhan yang luasnya tak beda jauh dengan London, Inggris terisolasi sejak virus Corona merebak di Cina. Kasus pertama virus Corona ditemukan di Wuhan.
Sudah lebih dari 570 kasus virus Corona ditemukan di Cina dan sebagian besar terjadi di Wuhan.
Sejumlah netizen menyalahkan warga Wuhan atas merebaknya virus yang mengakibatkan pneumonia karena mengkonsumsi hewan-hewan liar. Ada keyakinan bahwa hewan menjadi sumber pertama yang menyebabkan merebaknya virus Corona. Pasar yang menjual makanan laut di Wuhan telah ditutup. Pasar ini diduga tempat penjualan makanan laut secara ilegal.