Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pemerintahan Trump Deportasi Mahasiswa Iran, ACLU Protes

Reporter

Editor

Budi Riza

image-gnews
Presiden AS Donald Trump menyampaikan pernyataan tentang Iran di Grand Foyer di Gedung Putih di Washington, AS, 8 Januari 2020. [REUTERS / Kevin Lamarque]
Presiden AS Donald Trump menyampaikan pernyataan tentang Iran di Grand Foyer di Gedung Putih di Washington, AS, 8 Januari 2020. [REUTERS / Kevin Lamarque]
Iklan

TEMPO.COWashington – Imigrasi di bawah pemerintahan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, mendeportasi seorang mahasiswa Iran meskipun lembaga American Civil Liberties Union mencoba melawan upaya itu.

Mahasiswa itu bernama Mohammad Shahab Dehghani Hossein Abadi, 24 tahun, yang sedang berkuliah di Northeastern University.

Deportasi ini terjadi setelah lembaga imigrasi AS yaitu US Custom and Border Protection mengumumkan pengetatan keamanan di tengah ketegangan militer dengan Iran.

Tindakan ini memunculkan pertanyaan mengenai perlakuan adil oleh lembaga imigrasi AS di bawah pemerintahan Presiden Donald Trump terhadap warga Iran di sana.

Senator asal Massachusetts, Elizabeth Warren, yang merupakan kandidat calon Presiden utama dari Partai Demokrat mengecam keputusan pemerintahan Trump itu.

Warren meminta imigrasi untuk menghentikan deportasi Abadi pada Senin malam dan berjanji untuk melawan kebijakan xenofobia Trump.

Pengacara asal Boston, Kerry Doyle, membela Abadi bersama sejumlah pengacara dari dua kantor pengacara swasta dan ACLU.

Doyle mengatakan Abadi menunjukkan dokumen imigrasi elektronik, yang menyatakan dia dilarang masuk AS karena ada kekhawatiran dia akan tetap berada di negara itu melebihi masa visanya sebagai mahasiswa.

Seorang pejabat dari department Homeland Security mengatakan petugas merasa khawatir Abadi memiliki anggota keluarga yang berbisnis dengan kelompok Hizbullah. Ini merupakan salah satu faksi politik dan militer di Lebanon, yang ditetapkan sebagai kelompok teroris oleh AS.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Namun, Doyle menolak tuduhan itu. Dia mengatakan ringkasan wawancara Abadi dengan petugas imigrasi menunjukkan adanya kerancuan mengenai identitas ayahnya.

“Itu menunjukkan ada seseorang yang namanya mirip atau adanya kekeliruan,” kata Doyle.

Kasus ini ditangani oleh hakim distrik Allison Brurroughs, yang mengeluarkan putusan penghentian sementara proses deportasi Abadi selama 48 jam hingga masalah ini menjadi jelas.

Ini terjadi setelah ACLU melakukan petisi. Namun, saat itu Abadi telah berangkat dengan pesawat meninggalkan AS.

Hubungan AS dan Iran memanas setelah Presiden Trump memerintahkan pembunuhan komandan pasukan Al Quds, Jenderal Qassem Soleimani, pada awal Januari 2020 ini.

Trump beralasan Soleimani mengincar empat kantor kedubes AS. Namun, penjelasan Trump ini tidak mendapat dukungan dari pejabat di kementerian Pertahanan.

Iran, seperti dilansir Reuters, membalas serangan AS dengan menembakkan sejumlah rudal mengenai dua pangkalan militer AS di Irak. Sebuah pesawat terbang sipil milik Ukraina tertembak dalam insiden salah tembak militer Iran.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Konflik Iran vs Israel: Pertahanan Udara Iran Rapuh Terhadap Serangan Israel?

2 jam lalu

Fasilitas Nuklir Iran di Isfahan.[haaretz]
Konflik Iran vs Israel: Pertahanan Udara Iran Rapuh Terhadap Serangan Israel?

Para ahli menduga Israel tidak akan mengalami banyak kesulitan mencapai target di dalam wilayah Iran yang hanya memiliki angkatan udara sudah uzur.


Menlu Iran Anggap Remeh Serangan Drone, Lebih Mirip Mainan Anak-anak

4 jam lalu

Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amirabdollahian menghadiri acara sampingan dalam acara memperingati 75 tahun Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di PBB di Jenewa, Swiss, 12 Desember 2023 .REUTERS/Denis Balibouse
Menlu Iran Anggap Remeh Serangan Drone, Lebih Mirip Mainan Anak-anak

Menlu Iran mengatakan Teheran sedang menyelidiki serangan drone, sejauh ini hubungan dengan Israel belum terbukti.


Serangan Iran Tak Kendurkan Israel Tetap Gempur Kamp Pengungsi Jabalia di Gaza Palestina

5 jam lalu

Warga Palestina memeriksa lokasi serangan Israel di sebuah rumah, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Jabalia di Jalur Gaza utara, 3 Januari 2024. Lebih dari 22.000 orang meninggal dalam aksi genosida Israel di Palestina sejak Oktober 2023. REUTERS/Emad Gabon
Serangan Iran Tak Kendurkan Israel Tetap Gempur Kamp Pengungsi Jabalia di Gaza Palestina

Israel terus luncurkan serangan ke wilayah Jabalia, Gaza meski dikejutkan serangan Iran pekan lalu.


Seorang Pria Bakar Diri di Luar Gedung Pengadilan Saat Trump Disidang

6 jam lalu

Seseorang terbakar di luar gedung pengadilan tempat persidangan pidana uang tutup mulut mantan Presiden AS Donald Trump sedang berlangsung, di New York, AS, 19 April 2024, dalam tangkapan layar yang diambil dari sebuah video. Reuters TV via REUTERS
Seorang Pria Bakar Diri di Luar Gedung Pengadilan Saat Trump Disidang

Seorang pria membakar dirinya di luar gedung pengadilan New York tempat persidangan uang tutup mulut bersejarah Donald Trump.


Enam Fakta Dugaan Serangan Israel ke Iran, Warga Isfahan Aman

7 jam lalu

Para pengunjuk rasa membakar bendera AS dan Israel selama protes anti-Israel di Teheran, Iran, 1 April 2024MAJID ASGARIPOUR/WANA VIA REUTERS)
Enam Fakta Dugaan Serangan Israel ke Iran, Warga Isfahan Aman

Sejumlah fakta terbaru soal dugaan serangan Israel ke Iran, mulai dari fasilitas nuklir hingga kondisi warga Isfahan.


Top 3 Dunia: Rudal Israel Diklaim Serang Iran hingga Perbandingan Kekuatan Senjata

8 jam lalu

Seorang pengunjuk rasa memegang bendera Palestina saat berkumpul untuk mendukung Yaman di depan kedutaan Inggris di Teheran, Iran, 12 Januari 2024. Majid Asgaripour/WANA (West Asia News Agency) via REUTERS
Top 3 Dunia: Rudal Israel Diklaim Serang Iran hingga Perbandingan Kekuatan Senjata

Top 3 dunia adalah rudal Israel diklaim menyerang Iran, cerita AS bantu Iran kembangkan nuklir hingga perbandingan senjata Iran dan Israel.


10 Tentang Iran, Peradaban Tertua di Dunia Hingga Dikenal Sebagai Persia

17 jam lalu

Puluhan warga mengikuti rangkaian pemakaman Mayjor Jenderal Qassem Soleimani di Baghdad, Irak, 4 Januari 2020. Soleimani, memimpin Pasukan Quds, cabang Garda Revolusi Iran yang bertanggung jawab untuk operasi di luar negeri, mulai dari sabotase dan serangan teror hingga memasok milisi yang beroperasi sebagai pasukan pengganti Iran. REUTERS/Thaier al-Sudani
10 Tentang Iran, Peradaban Tertua di Dunia Hingga Dikenal Sebagai Persia

Diketahui, wilayah Iran sempat dikuasai oleh negara-negara Helenistik, Kekaisaran Parthia, Kekaisaran Sasanian, dan terakhir kaum Muslim Arab.


Iran Bungkam Soal Serangan Israel, Isyaratkan Tak Ada Pembalasan

18 jam lalu

Sistem pertahanan anti-rudal Iron Dome Israel dikerahkan di dekat Yerusalem, 14 April 2024. Menurut IDF, sistem pertahanan Israel, serta sekutu Israel di wilayah tersebut, mencegat 99 persen dari lebih dari
Iran Bungkam Soal Serangan Israel, Isyaratkan Tak Ada Pembalasan

Iran tak berencana membalas ledakan di Isfahan yang diduga dilakukan Israel.


Harga Minyak Melonjak Buntut Dugaan Serangan Israel ke Iran

19 jam lalu

Kilang Minyak Pertamina Dumai. antaranews.com
Harga Minyak Melonjak Buntut Dugaan Serangan Israel ke Iran

Konflik Israel Iran yang diprediksi masih panjang membuat harga minyak dunia melambung.


Iran Siap Tembakkan Rudal, Klaim Fasilitas Nuklirnya Aman

21 jam lalu

Juru bicara militer Israel Laksamana Muda Daniel Hagari berdiri saat militer Israel menunjukkan apa yang mereka katakan sebagai rudal balistik Iran yang mereka ambil dari Laut Mati setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, di pangkalan militer Julis, di Israel selatan 16 April 2024. REUTERS /Amir Cohen
Iran Siap Tembakkan Rudal, Klaim Fasilitas Nuklirnya Aman

Iran mengaku fasililitas nuklirnya aman. Sehari sebelum dugaan serangan Israel, Garda Revolusi Iran mengklaim siap menembakkan rudal.