TEMPO.CO, London - Pangeran Harry dan istrinya Meghan Markle bertemu eksekutif film Disney untuk jajaki pekerjaan penyulih suara di industri film Hollywood.
Keduanya bertemu Direktur Jon Favreau dari Disney Inc pada musim panas 2019 soal kemungkinan mendapat peran dubber atau sulih suara di film Disney.
Saat itu, Disney sedang melakukan premier atau pemutaran perdana Film Lion King.
Harry mengatakan kepada Favreau bahwa istrinya ‘available’ untuk peran seperti itu.
“Ini sebenarnya kenapa kami datang ke sini, untuk menawarkan ini,” kata Meghan dengan nada becanda kepada Favreau seperti terekam kamera, yang videonya dilansir The Sun pada 21 Januari 2020. Dia menambahkan sambil tertawa,”Tidak juga sih.”
Menurut media itu, rekaman video menunjukkan Harry mempromosikan istrinya untuk kedua kalinya dalam acara yang sama. Pangeran Harry juga terekam berbincang dengan bos Disney, Bob Iger, dan menyampaikan istrinya berminat sebagai penyulih suara di film Disney.
“Jika ada yang butuh penyulih suara, kami bersedia,” kata Harry seperti terdengar dalam rekaman video itu.
Belakangan muncul kabar Meghan, yang merupakan mantan aktris, telah menandatangani perjanjian bisnis dengan Disney sebagai imbalan untuk donasi pada pengumpulan dana penyelamatan hewan liar.
Meghan, yang bergelar Duchess of Sussex ini akan melakukan sulih suara untuk membantu organisasi Elephants Without Border, yang merupakan organisasi penyelamat gajah.
Sekarang, Pangeran Harry dan Meghan bisa mendapatkan penghasilan sesungguhnya karena telah menyatakan mundur sebagai anggota senior Kerajaan Inggris pada dua pekan lalu.
Pada saat yang sama, sebagai kesepakatan dengan Ratu Elizabeth II, pasangan ini tidak lagi bisa menerima dana publik.
Pangeran Harry dan Meghan juga diwajibkan membayar kembali dana publik senilai 2.4 juta pound sterling atau sekitar Rp43 miliar untuk biaya renovasi dan perabotan di Frogmore Cottage.