Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kecanduan Narkoba, Laki-laki Ini Membunuh Istrinya

image-gnews
Andrew MacCormack membunuh istrinya agar bisa terus membeli narkoba. Sumber: mirror.co.uk
Andrew MacCormack membunuh istrinya agar bisa terus membeli narkoba. Sumber: mirror.co.uk
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Andrew MacCormack, 31 tahun, laki-laki asal dari Revere, Massachusetts, Amerika Serikat membunuh istrinya bernama Vanessa Masucci setelah istrinya menekannya untuk memilih dia atau kecanduannya pada narkoba jenis kokain. 

Masucci, 30 tahun, adalah seorang guru yang mengajar siswa kelas dua di Sekolah Dasar Connery. Dia dikenal sebagai istri yang berbakti, setia dan siap menuruti semua diinginkan MacCormack. Masucci juga melakukan apapun demi kehidupan putrinya yang lebih baik. 

Masucci, tinggal di Revere, Massachusetts bersama MacCormack dan putri mereka yang masih berusia satu tahun. Meskipun hidupnya sibuk, Masucci masih membagi waktu untuk merawat keluarga kecilnya di rumahnya yang sengaja ditata apik. 

Massuci yang ramah memiliki orang tua dan saudara perempuan yang sangat dekat dengannya. Mereka rutin bertemu dan sering guyon. Akan tetapi, dibalik itu semua

Masucci memiliki suami yang sangat terobsesi dengan kokain.

Andrew MacCormack membunuh istrinya agar bisa terus membeli narkoba. Sumber: nbcboston/mirror.co.uk 

MacCormack merupakan satu-satunya hal dalam kehidupan Masucci yang menyebabkannya frustasi dan sedih. Mereka mungkin terlihat seperti pasangan yang sempurna dengan senyum lebar yang terpampang di foto, namun mereka jauh dari bahagia. 

Kecanduan MacCormack terhadap narkoba telah menyebabkan dia menghabiskan ratusan dolar dalam waktu seminggu. Ia akan melakukan apapun itu agar bisa membeli narkoba meski harganya mahal. 

Dia mulai memalsukan cek dari rekening Masucci untuk membayar pengedar narkoba. Dia menggadaikan cincin kawinnya seharga US$ 120 atau sekitar Rp 1,6 juta. Cincin kawin Masucci pun hilang yang dibeli dengan uang asuransi. Diduga MacCormack menggadaikan dua cincin itu untuk membeli kokain. Namun, untuk menjelaskan uang yang hilang, dia mengatakan bahwa rekeningnya telah dibajak. 

Masucci tidak bodoh. Dia mencoba untuk menjaga keluarganya, tetapi kebiasaan MacCormack mengkonsumsi narkoba membuat pernikahan mereka berada di ujung tanduk. 

Pada akhir Agustus 2017, kecanduan MacCormack terhadap kokain menjadi sangat tidak terkendali.  Masucci mengiriminya pesan yang mengancam akan menjual rumah dan mengajukan cerai jika dia tidak mengubah sikap. 

Dia berkata dia sudah cukup lelah dan akan menemui pengacara khusus perceraian. MacCormack marah dengan mengatakan istrinya itu sudah gila. MacCormack juga berkata tidak akan mau menandatangani apapun. 

Pada 23 September 2017, MacCormack berhutang pada istrinya sendiri dan mencuri uangnya. Dia meninggalkan rumah dengan membawa putrinya dan menuju ke sebuah mesin ATM. Dia menarik uang US$100 atau sekitar Rp 1,3 juta. Uang itu dihabiskan untuk membeli narkoba. Dia lalu pergi bekerja sebagai tukang kayu. 

Orang tua Masucci menghubungi MacCormack dengan mengatakan mereka khawatir karena tidak dapat menghubungi Masucci. MacCormack mengaku dia pun mengirim pesan singkat kepada istrinya tetapi juga belum mendapat balasan. 

MacCormack kembali ke rumah, dan menelepon ibu mertuanya. Ibu Masucci, yang berada di sebuah toko bersama suaminya di New Hampshire pada saat itu, mendengar MacCormack menjerit. 

"Panggil 911! Dia sudah mati!," kata MacCormack kepada Ibu dan Ayah Massuci, lewat sambungan telepon. 

Ketika petugas tiba, mereka melihat lokasi kejadian telah menjadi tempat yang bisa meninggalkan traumatis.  Tubuh Masucci berada di kamar, dengan kantong sampah menutupi kepalanya.  

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dia mengalami luka pukulan benda tumpul pada wajah dan kepala, dan juga telah ditusuk.  Pisau besar di dapur hilang. 

Ada juga tanda-tanda bahwa dia telah dicekik dan penyerangnya telah melakukannya dengan kekuatan sedemikian rupa sehingga tulang rawan di tenggorokan Masucci patah.

Penyelidik juga mencatat ada bau pemutih yang kuat di rumah dan menduga bahwa cairan itu telah digunakan untuk membersihkan tempat itu untuk menyamarkan bukti.

Mereka melihat bahwa cairan itu sepertinya telah dituangkan ke tubuh Masucci. 

Ketika orang tua Masucci tiba, rumah putri mereka telah diberi garis polisi. MacCormack menghibur keluarga besar istrinya saat mereka berduka.  Dia memeluk saudara perempuan istrinya, Angela, yang terkejut seseorang menginginkan kematian Masucci. 

Namun beberapa hari berikutnya, MacCormack dinyatakan sebagai tersangka utama dan ditangkap. Ruam pada tubuh bagian atas MacCormack sama dengan tanda luka bakar pemutih pada tubuh Masucci. Bukti ini membuat MacCormack sulit mengelak. 

Kendati begitu, MacCormack masih saja bersikeras dia menemukan tubuh istrinya dalam kondisi sudah tak bernyawa. Keluarga Masucci merasa jijik bahwa si pembunuh adalah seorang lelaki yang mereka sambut sebagai keluarga. 

MacCormack didakwa dengan tuduhan Pembunuhan tingkat pertama. Di persidangan pada 2019 silam, MacCormack mengaku tidak bersalah.  Tim pengacaranya mengatakan klien mereka tidak memiliki tanda-tanda defensif dan konsisten telah terjadi penyerangan secara brutal pada istrinya. Namun jaksa mengatakan MacCormack adalah pembunuhnya. 

Ketika vonis diumumkan, ibu Masucci, merespons dengan perasaan lega. 

"Kami tidak bisa mengatakan kami bahagia. Kamu tidak akan pernah benar-benar bahagia setelah kamu mengalami ini.  Tapi putriku bisa beristirahat damai sekarang.  Setelah mendapat keadilan," kata Ibu Masucci. 

Pada Desember 2019 saat sidang putusan, MacCormack masih berkeras dia tidak bersalah.  

Adik Masucci, yang merawat anak Masucci dan MacCormack, mengungkapkan gadis kecil itu pernah bertanya apakah dia bisa pergi ke surga sehingga dia dapat mengunjungi ibunya yang tinggal di awan. 

"Dalam 40 tahun masa saya dalam sistem peradilan pidana, saya tidak berpikir saya telah melihat pembunuhan yang dilakukan dengan kebrutalan seperti itu.  Untuk ini, Anda akan menghabiskan sisa hidup Anda di penjara, sebagaimana seharusnya,” kata Hakim Mary Ames saat membacakan putusan. 

MacCormack, 31 tahun, dijatuhi hukuman seumur hidup tanpa kemungkinan pembebasan bersyarat. 

MacCormack menjadi pembunuh karena ketika dia bangun pagi pada hari pembunuhan dan memutuskan tidak ada yang lebih penting baginya daripada menuruti kecanduannya pada narkoba. Dia mencuri uang istrinya, membunuhnya dan meninggalkan putrinya yang tidak bersalah tanpa orang tua – sebuah harga yang lebih tinggi dari yang dia bayangkan.

Galuh Kurnia Ramadhani | mirror.co.uk

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Polisi Pesta Narkoba di Depok, Polda Metro Jaya Janji Usut Tuntas

36 menit lalu

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Ade Ary Syam Indradi di Polda Metro Jaya pada Selasa, 16 Januari 2024. TEMPO/Desty Luthfiani.
Polisi Pesta Narkoba di Depok, Polda Metro Jaya Janji Usut Tuntas

Lima anggota polisi pesta narkoba di Depok saat ini menjalani pemeriksaan di Bidang Propam Polda Metro Jaya


Kasus Anggota Polda Metro Jaya Pesta Narkoba di Depok, Orang Tua Pernah Diingatkan Ditresnarkoba Godaannya Besar

1 jam lalu

Kondisi rumah polisi yang gelar pesta narkoba jenis sabu di Kelurahan Tugu, Kecamatan Cimanggis, Depok, Senin, 22 April 2024. TEMPO/Ricky Juliansyah
Kasus Anggota Polda Metro Jaya Pesta Narkoba di Depok, Orang Tua Pernah Diingatkan Ditresnarkoba Godaannya Besar

Empat polisi yang ditangkap disebut sebagai anggota Direktorat Reserse Narkoba (Diresnarkoba) Polda Metro Jaya.


Polisi Pesta Narkoba di Depok Bikin Warga Kampung Palsigunung Waswas

5 jam lalu

Ketua RW 01 di Kelurahan Tugu, Lili Ramli, seusai menceritakan penangkapan lima anggota polisi pesta narkoba, di rumahnya, Rabu malam, 24 April 2024. Pesta narkoba berlangsung di rumah dua anggota polisi di Kampung Palsigunung, RT 007 RW 01, Kelurahan Tugu, Cimanggis, Depok, Jawa Barat, Jumat malam, 19 April 2024. TEMPO/ Ihsan Reliubun
Polisi Pesta Narkoba di Depok Bikin Warga Kampung Palsigunung Waswas

Lili Ramli, Ketua RW 01, Kelurahan Tugu, Cimanggis, Depok, segera mengumpulkan warganya usai penangkapan 5 polisi yang diduga pesta narkoba


Uang Beredar di Indonesia Mencapai Rp 8.888,4 Triliun per Maret 2024

7 jam lalu

Ilustrasi Uang Rupiah. ANTARA FOTO/Adeng Bustomi
Uang Beredar di Indonesia Mencapai Rp 8.888,4 Triliun per Maret 2024

BI mengungkapkan uang beredar dalam arti luas pada Maret 2024 tumbuh 7,2 persen yoy hingga mencapai Rp 8.888,4 triliun.


Istri Bintang Emon Positif Narkoba karena Obat Flu, Bikin 1 Lab Kebakaran Jenggot

7 jam lalu

Bintang Emon dan istrinya, Alca Octaviani. Foto: Instagram/@bintangemon
Istri Bintang Emon Positif Narkoba karena Obat Flu, Bikin 1 Lab Kebakaran Jenggot

Istri Bintang Emon, Alca Octaviani dinyatakan positif narkoba karena mengkonsumsi obat flu yang disarankan oleh apoteker.


4 Anggota Polda Metro Jaya Kedapatan Nyabu, Berikut Kajian Kenapa Polisi Terjerat Pidana Narkoba

10 jam lalu

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi pada saat Konferensi Pers di Ditresnarkoba Polda Metro Jaya, Senin, 25 Maret 2024. Ditresnarkoba Polda Metro Jaya bekerjasama dengan Bea dan Cukai telah berhasil melakukan pengungkapan dan penangkapan terhadap pelaku kasus peredaran gelap narkotika jenis kokain cair, serbuk MDMA dan narkotika jenis sabu jaringan internasional. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
4 Anggota Polda Metro Jaya Kedapatan Nyabu, Berikut Kajian Kenapa Polisi Terjerat Pidana Narkoba

Polda Metro Jaya meringkus anggotanya yang menggunakan narkoba jenis sabu. Lantas, apa alasan umum ada polisi terlibat narkoba?


Chandrika Chika Ditangkap, Begini Reaksi Putra Siregar dan Rico Valentino

21 jam lalu

Putra Siregar dan Rico Valentino. Foto: Instagram Rico Valentino.
Chandrika Chika Ditangkap, Begini Reaksi Putra Siregar dan Rico Valentino

Putra Siregar dan Rico Valentino pernah tersangkut kasus pengeroyokan yang melibatkan Chandrika Chika pada 2022 di sebuah kafe di Jakarta Selatan.


Polisi Pesta Narkoba di Cimanggis Depok, Kilas Balik Kasus Irjen Teddy Minahasa Terlibat Jaringan Narkoba

1 hari lalu

Nama Irjen Teddy Minahasa sempat membuat heboh karena terlibat kasus narkoba. Ia diduga mengedarkan narkoba jenis sabu seberat 5 kilogram yang ditujukan untuk Kampung Bahari yang terkenal sebagai Kampung Narkoba di Jakarta. ANTARA
Polisi Pesta Narkoba di Cimanggis Depok, Kilas Balik Kasus Irjen Teddy Minahasa Terlibat Jaringan Narkoba

Polisi pesta narkoba belum lama ini diungkap. Bukan kali ini kasus polisi terlibat narkoba, termasuk eks Kapolda Sumbar Irjen Teddy Minahasa.


Terbukti Kendalikan Peredaran Narkotika dari Penjara, Nasrun Divonis Hukuman Mati

1 hari lalu

Ilustrasi penjahat narkoba. TEMPO/Iqbal Lubis
Terbukti Kendalikan Peredaran Narkotika dari Penjara, Nasrun Divonis Hukuman Mati

Pengadilan Negeri Medan menjatuhkan vonis mati terhadap Nasrun alias Agam, terdakwa pengedar narkotika jenis sabu-sabu seberat 45 kilogram.


Profil Chandrika Chika, Selebgram yang Ditangkap karena Konsumsi Narkoba

1 hari lalu

Selebgram Chandrika Chika. Foto: Instagram/@chndrika_
Profil Chandrika Chika, Selebgram yang Ditangkap karena Konsumsi Narkoba

Chandrika Chika adalah seorang selebgram dan Tiktokers yang populer melalui goyang Papi Chulo