Ayah Meghan Markle Sebut Putrinya Merusak Kerajaan Inggris

TEMPO.CO, Jakarta - Ayah Meghan Markle menyebut putrinya telah merusak dan melecehkan Kerajaan Inggris setelah dia dan Pangeran Harry memutuskan mundur dari kerajaan.

Hubungan Thomas Markle dengan putrinya sangat rumit dalam beberapa tahun dan dia melewatkan pernikahannya dengan Pangeran Harry karena kesehatan yang buruk.

Sejak itu, Thomas Markle diduga belum berbicara dengan putrinya, menurut Sky News, 20 Januari 2020.

Sekarang, dalam sebuah wawancara dengan Channel 5 dia menanggapi keputusan Meghan dan Harry yang menghebohkan publik Inggris.

"Ketika mereka menikah, mereka mengambil kewajiban, dan kewajiban itu adalah menjadi bagian dari bangsawan dan untuk mewakili bangsawan," kata Thomas Markle, mengatakan itu akan bodoh bagi mereka jika tidak melakukan kewajiban itu.

"Ini adalah salah satu institusi tertua terbesar yang pernah ada. Mereka menghancurkannya, membuatnya murahan, membuatnya kumuh, mereka seharusnya tidak melakukan ini."

Dia juga menyebut pasangan tersebut sudah kehilangan jiwanya dan mengatakan mereka mengubah Keluarga Kerajaan Inggris "menjadi Walmart dengan mahkota".

Setelah mundur, Meghan Markle dan Pangeran Harry bersama keluarganya akan membagi waktu mereka antara Inggris dan Amerika Utara, sambil terus menghormati tugas mereka kepada Ratu, Persemakmuran, dan patreon mereka. Mereka juga akan mengelola badan amal yang bernama Sussex Royal. Daniel Leal-Olivas/Pool via REUTERS

Thomas Markle, 75 tahun, memfilmkan film dokumenter di rumahnya di Meksiko dan film itu akan ditayangkan dalam waktu dekat.

Dia dan Meghan pernah dekat ketika dia tumbuh dewasa dan dia mengklaim telah membayar biaya kuliahnya.

Tapi hubungan mereka retak sekarang, dan Thomas Markle bahkan bisa bersaksi melawan putrinya dalam gugatan hukum, setelah dia menuntut Mail On Sunday karena menerbitkan komunikasinya dengan Meghan.

Komentarnya dalam film dokumenter itu datang ketika saudara tirinya Meghan, Samantha juga berbicara tentang rencana pasangan itu untuk menempa jalan baru.

"Dari persepsi saya, saya merasa dia benar-benar menikmatinya ketika ada foto menakjubkan dan foto-foto rambutnya yang tertiup angin dan aksen Inggris yang tersenyum dan dibuat-buat.

"Tetapi ketika publik mulai mengkritik perilaku dan pengeluaran, nadanya berubah," kata Samantha.

Dikutip dari Mirror.co.uk, film dokumenter berdurasi 90 menit berjudul "Thomas Markle: My Story", menceritakan hubungannya yang rumit dengan Meghan dan memburuknya hubungan mereka sebelum pernikahan kerajaan pada Mei 2018.

"Dengan Meghan dan Harry berpisah dari Kerajaan Inggris...itu mengecewakan karena dia benar-benar mendapatkan impian setiap gadis.

"Setiap gadis muda ingin menjadi seorang putri dan dia mendapatkan itu dan sekarang dia membuang itu...sepertinya dia membuang itu untuk uang," kata Thomas.

Meghan Markle dan Pangeran Harry masih akan dikenal sebagai Duke dan Duchess of Sussex tetapi tidak akan lagi dapat menggunakan gelar HRH (His Royal Highness dan Her Royal Highness) dan tidak akan menerima uang dari dana publik.