TEMPO.CO, Jakarta - Pangeran Harry menyebut ibunya, Putri Diana, dua kali dalam pidato emosional setelah dirinya dan Meghan Markle memutuskan mundur dari Kerajaan Inggris.
Duke of Sussex memaparkan keputusannya yang kontroversial dengan mengatakan dia "tidak punya pilihan lain" selain meninggalkan Inggris ke Amerika Utara, mengakui "kesedihannya yang sangat" karena berhenti dari The Firm, sebutan lain aktivitas anggota keluarga Kerajaan Inggris.
Harry berpidato di Klub Chelsea Ivy di London pada hari Minggu dalam acara untuk amal Sentebale, menurut Mirror.co.uk, 20 Januari 2020.
Setelah menekankan bahwa Inggris adalah rumahnya dan berterima kasih kepada publik karena telah menyambut Meghan dengan tangan terbuka, ia menambahkan dengan santai, "Akhirnya, putra kedua dari Diana menikah, hore!"
Harry menikah pada Mei 2018 di Kapel St George di Windsor Castle, tujuh tahun setelah kakak lelaki Pangeran William menikahi Kate Middleton pada April 2011 di Westminster Abbey.
Harry kemudian menyebut kembali Putri Diana dalam pidatonya ketika dia berterima kasih kepada warga Inggris karena telah menjaganya usai kematian ibunya.
"Ketika saya kehilangan ibu saya 23 tahun yang lalu, kalian telah menjaga saya. Anda sudah lama merawat saya."
"Dan harapan saya adalah suatu hari nanti dukungan kolektif kita untuk satu sama lain bisa lebih kuat, karena ini jauh lebih besar daripada hanya kita."
Putri Diana bersama dengan Pangeran Harry. PA
Harry menambahkan bahwa dia berharap ucapannya membantu publik memahami apa yang terjadi, bahwa dia akan melangkah mundur untuk kehidupan yang lebih damai, kutip Sky News.
Harry, yang mendirikan badan amal untuk menghormati upaya ibunya dalam mendukung mereka yang menderita HIV dan AIDS, berbicara ketika Meghan berada di Kanada bersama putra mereka Archie.
"Saya akan selalu menghormati nenek saya, komandan tertinggi saya, dan saya sangat berterima kasih kepadanya dan seluruh keluarga saya, atas dukungan yang telah mereka tunjukkan pada Meghan dan saya selama beberapa bulan terakhir," katanya. "Saya akan terus menjadi orang yang sama yang menyayangi negaranya dan mengabdikan hidupnya untuk mendukung perjuangan, amal dan komunitas militer yang sangat penting bagi saya."
Pangeran Harry berbicara setelah dia dan Meghan Markle mengeluarkan pernyataan mengejutkan pada 8 Januari, di mana mereka mengumumkan akan mundur sebagai anggota keluarga kerajaan senior.
Sang Ratu mengadakan pembicaraan darurat di Sandringham dengan Pangeran Charles, Pangeran William dan Pangeran Harry beberapa hari kemudian untuk membahas langkah selanjutnya setelah pengunduran diri.