TEMPO.CO, Jakarta - Youtuber dan influencer bernama Vitaly Zdorivetskiy, dipenjara di Mesir setelah melanggar aturan dengan memanjat Piramida Giza demi melakukan swafoto terbaik. YouTuber itu lalu mengklaim dia melihat banyak hal mengerikan setelah dikurung di penjara Mesir karena kelakuan isengnya.
Vitaly Zdorivetskiy atau yang lebih dikenal dengan nama chanel YouTube-nya, VitalyzdTv, mengatakan lima hari yang dihabiskannya di sel merupakan hal terburuk. Zdorivetskiy, laki-laki keturunan Amerika – Rusia, ditangkap setelah ketahuan mengambil swafoto sambil memanjat piramida.
Vitaly Zdorivetskiy, YouTuber penuh kontroversi. Sumber: mirror.co.uk/kingvitaly/Instagram
Influencer 27 tahun ini membagikan foto kakinya yang menggantung di instagramnya saat memanjat Piramida pada November 2019 dan berakhir dengan ditangkap oleh pemerintah Mesir. Memanjat Piramida merupakan hal yang ilegal.
“Tidak ada kata-kata yang dapat menjelaskan apa yang baru saja saya lalui selama lima hari terakhir. Saya dipenjara di Mesir karena saya memanjat Piramida Giza. Saya sudah pernah dipenjara beberapa kali, namun ini adalah yang terburuk. Saya melihat hal-hal mengerikan dan saya tidak berharaap ini terjadi pada siapa pun. Apakah itu layak? YA!,” tulisnya kepada 3,1 juta pengikutinya di Instagram.
Pemerintah Mesir tahun lalu telah memutuskan menghukum siapapun yang memanjat “barang antik” tanpa izin. Hukumannya berupa penjara selama 30 hari dan/atau denda hingga £4.800 atau sekitar Rp 85 juta.
Zdovetskiy membuat akun YouTube pada 2012 dan sejak saat itu dia total mendapat 1,7 miliar penonton dengan lebih dari 10 juta pelanggan atau subscriber. Dia tinggal di Los Angeles, Amerika Serikat dan dikenal sebagai YouTuber yang penuh kontroversi.
Zdorivetskiy mulai terkenal pada 2012 dengan video ‘Miami Zombie Attack Prank!’ yang ditonton hingga 30 juta kali. Namun videonya berjudul ‘Russian Hitman Prank’ yang dirilis akhir 2012 membuat kanal YouTube-nya berubah dari yang hanya memiliki 100.000 subscriber menjadi lebih dari 4 juta pelanggan.
Namun kejayaan video itu berakhir ketika polisi di Boca Raton, Florida, Amerika Serikat, tempat dimana dia merekam video tersebut, datang menangkapnya. Dia pun harus menghadapi ancaman hukuman 15 tahun penjara akibat tuduhan mengancam peledakkan bom.
Pada pertandingan Final Piala Dunia FIFA 2014 antara Jerman dan Argentina yang diselenggarakan di Brasil ia ditangkap setelah menerobos masuk ke tengah lapangan. Selama pertandingan final NBA 2016 ia juga ditangkap karena kasus yang sama.
Di tahun yang sama dengan kejadian final NBA, Zdorivetskiy ditangkap karena masuk tanpa izin setelah dia menaiki Hollywood Sign. Sedangkan pada 2017 di World Series, Zdorivetskiy kembali ditahan setelah berlari ke tengah lapangan tepat setelah Carlos Correa melakukan home run di Minute Maid Park.
Dia dikeluarkan dari Boca Raton Resort pada Malam Tahun Baru dua tahun lalu karena kekhawatiran Youtuber itu akan membuat video lelucon di sana. Akhirnya, di Final Liga Champion UEFA 2019 antara Tottenham dan Liverpool, mantan rekannya Kinsey Wolanski menerobos ke tengah lapangan dengan mengenakan pakaian renang bertuliskan ‘Vitaly Uncensored’.
Galuh Kurnia Ramadhani | mirror.co.uk