TEMPO.CO, Jakarta - Indonesia mendukung penuh kepemimpinan Vietnam untuk ASEAN periode 2020.
“Indonesia dengan senang hati mencatat bahwa ASEAN telah menyelesaikan banyak garis aksi Visi Komunitas ASEAN 2025 dan Cetak Biru Komunitas ASEAN. Tinjauan jangka menengah tahun ini adalah langkah penting untuk memastikan realisasi penuh Visi ASEAN dan Cetak Biru-nya” ungkap Menteri Luar Negeri RI, Retno Marsudi dalam pertemuan ASEAN Foreign Ministers’ Retreat di Nha Trang, Vietnam, pada 16-17 Januari 2020.
Sehubungan dengan prioritas keketuaan Vietnam 2020, Indonesia berharap peninjauan Term of Reference AICHR dapat diselesaikan di bawah kepemimpinan Vietnam. Indonesia juga mendorong ASEAN untuk lebih aktif dan bekerja sama dalam memastikan Regional Comprehensive Economic Partnership (RCEP) ditandatangani pada 2020.
Dalam mempromosikan identitas, kesadaran, dan kebanggaan ASEAN, Indonesia mengusulkan adopsi Narasi ASEAN tentang Identitas ASEAN yang saat ini tengah dibahas pada Pilar Masyarakat Sosial Budaya ASEAN dapat dilaksanakan tahun ini.
Menteri Luar Negeri RI, Retno Marsudi dalam pertemuan ASEAN Foreign Ministers’ Retreat di Nha Trang, Vietnam, pada 16-17 Januari 2020. Sumber: dokumen Kementerian Luar Negeri RI
Dalam pertemuan itu, Indonesia juga menekankan ASEAN harus tetap menjadi mesin perdamaian dan stabilitas.
“ASEAN harus konsisten dalam memastikan bahwa perdamaian dan stabilitas di kawasan itu, termasuk di Laut Cina Selatan, berlaku,” tegas Menlu Retno.
Pada pertemuan AMM Retreat tersebut, ASEAN sepakat untuk memastikan bahwa hukum internasional, termasuk UNCLOS 1982, dihormati semua pihak di Laut China Selatan.
Indonesia juga mendorong ASEAN untuk mengarus-utamakan masalah perempuan, perdamaian dan keamanan dalam pekerjaannya. Indonesia berencana menyelenggarakan pelatihan regional kedua tentang perempuan, perdamaian dan keamanan pada tahun 2020.
ASEAN Foreign Ministers’ Retreat merupakan pertemuan pertama yang diadakan Vietnam pada masa keketuannya. Melalui tema “Kohesif dan Responsif”, ASEAN diharapkan akan dapat memperkuat persatuan dan meningkatkan keberadaannya di tengah masyarakat.