Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ethiopian Airlines Dihadang Gerombolan Belalang, Batal Mendarat

image-gnews
Pesawat Ethiopian Airlines menabrak ribuan belalang saat akan mendarat di Dire Dawa, Afrika dan pilot kemudian mengalihkan penerbangan ke Addis Ababa, Nigeria. [ALBAWABA]
Pesawat Ethiopian Airlines menabrak ribuan belalang saat akan mendarat di Dire Dawa, Afrika dan pilot kemudian mengalihkan penerbangan ke Addis Ababa, Nigeria. [ALBAWABA]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pesawat terbang Ethiopian Airlines terpaksa batal mendarat di Dire Dawa dan mengalihkan penerbangan ke bandara Addis Ababa, Nigeria setelah bertabrakan dengan jutaan belalang.

Pilot pesawat sempat berusaha membersihkan kaca depan pesawat dengan wiper, namun tidak membuahkan hasil. Gerombolan belalang itu memasuki mesin pesawat dan jasadnya memenuhi bagian hidung pesawat.

Pilot Ethiopian Airlines kemudian mengalihkan penerbangan ke bandara di Addis Ababa, ibukota Nigeria. 

Menurut laporan Albawaba.com, awalnya pesawat melintas di antara sejumlah kecil belalang. Kemudian pesawat menabrak kumpulan belalang dalam jumlah lebih besar sehingga mengurangi jarak pandang dari jendela kokpit.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Badan PBB untuk Makanan dan Pertanian, FAO, melaporkan Afrika Timur telah diganggu belalang gurun pasir dalam dua pekan terakhir. Gerombolan belalang mencapai 1 kilometer jauhnya dengan jumlah mencapai 80 juta belalang.

Ethiopia, Kenya, Uganda, dan Somalia merupakan negara yang terkena dampak dari kehadiran belalang dalam jumlah besar yang diduga datang dari Yaman pada Agustus lalu. Masyarakat di negara-negara Afrika ini mengeluh belalang-belalang itu mengganggu tanaman pertanian mereka.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Terkini: Insiden Pilot Batik Air Tertidur Pernah Dialami Ethiopian Airlines, Mulai 10 Maret Barang Impor Bawaan Penumpang Dibatasi

37 hari lalu

Armada baru batik Air jenis Airbus A320 Neo di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Kamis, 6 Februari 2020. Jangkauan jarak pesawat digadang-gadang lebih jauh 900 kilometer ketimbang pesawat sebelumnya. TEMPO/Francisca Christy Rosana
Terkini: Insiden Pilot Batik Air Tertidur Pernah Dialami Ethiopian Airlines, Mulai 10 Maret Barang Impor Bawaan Penumpang Dibatasi

Insiden mirip pilot dan kopilot Batik Air yang tertidur pulas selama setengah jam, juga pernah dialami maskapai Ethiopian Airlines dua tahun lalu.


Insiden Pilot Batik Air Tertidur Pernah Dialami Ethiopian Airlines, tapi Tidak Keluar Jalur

37 hari lalu

Batik Air. Dok. Bandara Juanda
Insiden Pilot Batik Air Tertidur Pernah Dialami Ethiopian Airlines, tapi Tidak Keluar Jalur

Insiden mirip pilot dan kopilot Batik Air yang tertidur pulas selama setengah jam pernah dialami Ethiopian Airlines, tapi mereka tidak keluar jalur.


Petani di Berbagai Negara Menuntut Pemenuhan Hak, Apa Saja Hak Petani?

54 hari lalu

Para petani bersiap meninggalkan pusat kota, setelah bermalam di luar Parlemen untuk mendorong tindakan lebih lanjut oleh pemerintah sehubungan dengan tingginya biaya produksi, di Athena, Yunani, 21 Februari 2024. REUTERS/Louisa Goulimaki
Petani di Berbagai Negara Menuntut Pemenuhan Hak, Apa Saja Hak Petani?

Hak petani termasuk berbagi manfaat secara adil hingga hak untuk menyimpan dan menjual benih.


Influencer Arab Saudi Populerkan Hidangan Burger Belalang

22 Januari 2024

Tangkapan layar burger belalang yang tenagh populer di Arab Saudi (ANTARA/X/Lovin Saudi)
Influencer Arab Saudi Populerkan Hidangan Burger Belalang

Arab Saudi saat ini kekurangan restoran yang mengkhususkan diri pada masakan belalang, jadi banyak yang berburu dan berkreasi sendiri.


Selain Bunglon, 7 Hewan Berikut juga Miliki Kemampuan Kamuflase dan Mengubah Warna Kulit

23 Oktober 2023

Seekor frogfish (Antennarius pictus) berkamuflase dengan warna karang yang terdapat di dekatnya. Hewan ini hidup di lautan Indo-Pasifik dan hidup di antara batu karang dan pasir. Dailymail.co.uk/Ed Brown
Selain Bunglon, 7 Hewan Berikut juga Miliki Kemampuan Kamuflase dan Mengubah Warna Kulit

Sejumlah binatang dibekali kemampuan berkamuflase dan mengubah warna kulit.


El Nino Akan Berlanjut hingga Pertengahan Tahun 2024, Mengancam Pertanian

22 Oktober 2023

Kondisi Sungai Citarum yang mengering di Batujajar, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Jumat 20 Oktober 2023. Badan Metereologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyatakan, fenomena alam El Nino pada tahun ini menyebabkan kemarau yang lebih kering dan panjang, serta berdampak pada produksi pertanian dan mengeringnya sumber-sumber air. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi
El Nino Akan Berlanjut hingga Pertengahan Tahun 2024, Mengancam Pertanian

Fenomena cuaca El Nino akan berlangsung setidaknya hingga paruh pertama tahun 2024, menurut prakiraan terbaru Perserikatan Bangsa-Bangsa.


Sejarah FAO Memerangi Kelaparan dan Kemiskinan Dunia Sejak 1945

19 Oktober 2023

Logo FAO. Wikipedia
Sejarah FAO Memerangi Kelaparan dan Kemiskinan Dunia Sejak 1945

FAO adalah organisasi pangan dan pertanian dunia dari perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), begini kisah dan sepak terjangnya.


FAO, Kementan, dan BBGP Jawa Barat Kenalkan Bahaya Rabies melalui Kurikulum Merdeka Belajar

18 Oktober 2023

Caption:Guru Penggerak Jawa Barat mengajarkan bahaya rabies serta upaya pencegahannya kepada siswa-siswi SMP menggunakan materi edukasi yang dibuat oleh Kementan dan FAO. Credit: FAO/Alia Dwirahmani
FAO, Kementan, dan BBGP Jawa Barat Kenalkan Bahaya Rabies melalui Kurikulum Merdeka Belajar

Kementan, FAO, BBGP Jawa Barat mengenalkan bahaya rabies dan penyakit zoonosis melalui kurikulum Merdeka Belajar.


Hari Pangan Sedunia 16 Oktober, Begini Asal Usul Lengkap Peringatannya

16 Oktober 2023

Ilustrasi perempuan di tengah sawah. Unsplash/Mathis Jrdl
Hari Pangan Sedunia 16 Oktober, Begini Asal Usul Lengkap Peringatannya

Pada November 1979, FAO memutuskan untuk memperingati tanggal pendiriannya, yaitu 16 Oktober, sebagai Hari Pangan Sedunia.


Hari Pangan Sedunia 2023 Diperingati 150 Negara: Petani dan Nelayan Perlu Menjadi Agen Pengelolaan Air

16 Oktober 2023

Petani skala kecil di Sleman, Jogjakarta (Credit: FAO/Harriansyah)
Hari Pangan Sedunia 2023 Diperingati 150 Negara: Petani dan Nelayan Perlu Menjadi Agen Pengelolaan Air

Simak Hari Pangan Sedunia 2023 yang berfokus pada keberlangsungan air yang juga dijadikan sumber untuk ketahanan pangan.