Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Viral Video Ibu di Cina Buat Lagu Agar Anaknya Cari Jodoh

image-gnews
Ibu di Cina membuat lagu agar anaknya cepat dapat jodoh. Sumber: SOUTH CHINA MORNING POST/asiaone.com
Ibu di Cina membuat lagu agar anaknya cepat dapat jodoh. Sumber: SOUTH CHINA MORNING POST/asiaone.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang Ibu di Cina merekam sebuah lagu yang liriknya mendesak Tao, putranya yang sudah berusia 33 tahun agar mencari jodoh di Tahun Baru Imlek. Lagu tersebut viral dan disukai ribuan orang.

Tao yang juga seorang blogger dari Chengdu, Provinsi Sichuan, Cina, mengunggah pesan ibunya itu di sebuah situs khusus berbagi video. Pada Minggu, 12 Januari 2020, dia menemukan unggahan itu sudah tersebar ke situs jejaring media sosial weibo.

Lagu itu dengan cepat mendapatkan banyak penggemar karena liriknya yang terdengar sungguh-sungguh, sementara video orang tua Tao menari menambah daya tarik lagu tersebut. Video tersebut di re-post oleh Harian People Weibo dan mendapat ribuan like. Sejak di unggah pada hari Minggu kemarin sampai Senin, 13 Januari 2020, video itu telah ditonton lebih dari 6 juta kali.

“Bunga paling gemuk di dataran, kamu masih lajang di atas 30, jangan berkecil hati,” nyanyi ibu Tao.

“Meskipun kamu belum tumbuh menjadi tampan, kamu tidak terlalu buruk. Keringkan air matamu dan temukan pasangan di Tahun Baru Imlek!” lanjutnya.

Tao diketahui memiliki saudara perempuan yang juga berusia 30 tahun dan masih lajang.

“Orang tua saya secara khusus bertekad untuk menikahkan kami Bersama. Orang tua saya memiliki kepribadian yang suka bergaul – terutama ibuku yang suka merekam video pendek saat dirinya sedang menari,” kata Tao dalam sebuah wawancara media.  

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Di situs Weibo, banyak natizen mengatakan video itu mencerminkan sikap keluarga lanjut usia dan kerabat yang berusia setengah baya melakukan reuni keluarga di tahun baru Imlek, lalu mereka masuk ke dalam kehidupan pribadi kaum muda dan mendesak mereka yang masih lajang untuk mencari pasangan.

Dalam beberapa tahun terakhir, beberapa kaum milenial memilih untuk tetap melajang hingga memasuki usia 30-an.

“Jangan menikah atau punya anak, maka Anda akan memiliki kedamaian,” tulis seorang pengguna Weibo yang disukai lebih dari 3000 kali.

“Ketika saya kembali ke rumah pada Tahun Baru Imlek, satu hal yang selalu menjadi pemicu pertengkaran keluarga adalah ketika mereka menekan saya untuk segera mencari jodoh,” tulis pengguna Weibo yang lain.

asiaone.com | Galuh Kurnia Ramadhani 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pembaruan Zoom dan Mengenali Fiturnya

7 jam lalu

Logo Zoom.
Pembaruan Zoom dan Mengenali Fiturnya

Zoom Workspace 6.0 sebagai nama baru dari produk ini


Malas Hadapi Pertanyaan Kapan Nikah, Simak Saran Psikolog

14 jam lalu

Ilustrasi keluarga besar. shutterstock.com
Malas Hadapi Pertanyaan Kapan Nikah, Simak Saran Psikolog

Saat berkumpul dengan keluarga besar di hari raya, para lajang biasanya dibombardir pertanyaan kapan nikah. Begini jawaban yang disarankan psikolog.


Google Chat Akan Seperti WhatsApp, Bisa Panggilan Audio dan Video

14 jam lalu

Ilustrasi Google Chat. TEMPO/Fardi Bestari
Google Chat Akan Seperti WhatsApp, Bisa Panggilan Audio dan Video

Pengguna Google Chat tidak perlu berpindah aplikasi ke Google Meet untuk mengagendakan rapat lanjutan via audio maupun video.


Profil Korban Jiwa Penusukan di Australia: Ibu Baru, Mahasiswi Cina hingga Pengungsi Ahmadiyah

3 hari lalu

Korban penusukan di Australia. Istimewa
Profil Korban Jiwa Penusukan di Australia: Ibu Baru, Mahasiswi Cina hingga Pengungsi Ahmadiyah

Warga Australia berduka atas kematian lima perempuan dan seorang pria penjaga keamanan pengungsi asal Pakistan.


Rekomendasi 5 Aplikasi untuk Membuat Konten Video Lebaran

12 hari lalu

Tampilan konten video pendek Reels di Instragram. Kredit: Instagram
Rekomendasi 5 Aplikasi untuk Membuat Konten Video Lebaran

Momen lebaran kerap diabadikan dengan mengambil foto atau video pendek bersama.


Sudah Bisa Diakses, Facebook Bikin Pembaruan Fitur Video Jadi Mirip di TikTok

12 hari lalu

Ilustrasi Facebook, TikTok, Twitter. (NDTV)
Sudah Bisa Diakses, Facebook Bikin Pembaruan Fitur Video Jadi Mirip di TikTok

Pada aplikasi TikTok telah menjadi pedoman tetap namun bagi Facebook, ini sebuah inovasi dan kemajuan.


Pria di Medan Bunuh Ibu Kandung Gara-gara Kesal Diomeli karena Minta Uang Rokok

14 hari lalu

Wem Pratama, warga Jalan Tuba 3, Kota Medan, diamankan usai mengaku telah membunuh ibu kandungnya. TEMPO/Istimewa
Pria di Medan Bunuh Ibu Kandung Gara-gara Kesal Diomeli karena Minta Uang Rokok

Wem Pratama, 33 tahun, warga Jalan Tuba 3, Kota Medan, membunuh ibu kandungnya, Megawati, 55 tahun dengan memukul dan menggorok leher.


Jawaban Unair Atas Video Minta Maaf Korban Plagiarisme Safrina

14 hari lalu

Kampus Unair. Istimewa
Jawaban Unair Atas Video Minta Maaf Korban Plagiarisme Safrina

Video bersama antara Safrina dan korban plagiarisme yang dilakukannya, yang beredar pada 28 Maret 2024, banyak dipertanyakan. Ini klarifikasi Unair.


Desain Kamera iPhone 16 Mirip iPhone X, Buat Tingkatkan Kualitas Video Spasial?

15 hari lalu

Gambaran artistik iPhone 16 dan tombol Capture. Gsmarena.com
Desain Kamera iPhone 16 Mirip iPhone X, Buat Tingkatkan Kualitas Video Spasial?

Apple dikabarkan sedang mengerjakan iPhone 16, bocoran terbarunya menunjukkan desain kamera yang berbeda daripada model sebelumnya.


Youtube Shorts untuk Pelanggan Berbayar, Apa Fiturnya?

17 hari lalu

YouTube Shorts. Kredit: YouTube
Youtube Shorts untuk Pelanggan Berbayar, Apa Fiturnya?

YouTube meluncurkan versi Shorts hanya untuk anggota, sehingga pembuat konten bisa berbagi video pendek secara eksklusif dengan pemirsa yang membayar