TEMPO.CO, Jakarta - Konflik antara Elizabeth Warren dengan Bernie Sanders berlanjut meski debat capres AS dari Partai Demokrat telah usai, Rabu, 15 Januari 2020. Senator Massachusetts itu ogah menyalami Bernie Sanders meski ia sudah mengulurkan tangan untuk bersalaman.
Sebelumnya, dalam debat, Warren menuduh Sanders meragukan kemampuannya untuk bertarung di Pemilu AS 2020. Menurut Sanders, berdasarkan klaim Warren, kandidat perempuan akan sulit mengalahkan Trump ketika pemilu berlangsung pada November nanti.
Warren tidak setuju dengan pernyataan Sanders yang berdasarkan keterangannya disampaikan dalam pertemuan tertutup tahun 2018. Menurutnya, kandidat perempuan seperti dirinya dan Amy Klobuchar memiliki lebih dari cukup modal untuk berhadapan dengan Trump pada Pemilu AS 2020.
Sanders membantah pernyataan Warren, bahkan hingga ke titik menyebut tuduhan itu menggelikan. Sanders berkata, tidak mungkin dirinya meragukan kemampuan kandidat perempuan, lebih-lebih menyampaikannya dalam pertemuan dengan Warren. Sanders mengaku kecewa dengan tuduhan itu dan mengklarifikasi bahwa yang ia sampaikan adalah Warren harus berhati-hati ketika menghadapi Trump.
Ternyata, klarifikasi Sanders tidak cukup. Usai debat, Warren langsung mendatangi Sanders untuk meminta penjelasan. Dalam video yang beredar, Sanders diperlihatkan langsung mengulurkan tangan untuk bersalaman ketika Warren mendekatinya.
Alih-alih membalas uluran tangan Sanders, Warren tidak merespon gestur tersebut. Ia langsung mengucapkan sesuatu kepada Sanders yang dibalas dengan ekspresi tegang pria berusia 78 tahun tersebut.
Percakapan keduanya tampak tegang. Beberapa kali keduanya tertangkap kamera saling mengarahkan telunjuk ke lawan bicara. Kandidat lain, Tom Stayer, sampai mendatangi keduanya, tampak berusaha melerai kedua kandidat.
Percakapan keduanya berakhir dengan sanders mengangkat kedua telapak tangannya, menyerupai gestur menyerah. Ia ogah melanjutkan percakapannya dengan Warren dan Warren hanya terdiam melihat Sanders pergi menjauh.
CNN | REUTERS