TEMPO.CO, Los Angeles – Sekitar enam puluh orang menjalani perawatan di rumah sakit setelah terkena avtur yang dibuang sebuah pesawat saat melintasi sebuah area di Los Angeles, Amerika Serikat.
Ini terjadi saat pesawat milik Delta Air Lines dengan nomor penerbangan 89 baru saja terbang dari Bandara Internasional Los Angeles menuju Shanghai, Cina, dan mengalami masalah mesin sehingga harus kembali ke bandara.
Buangan avtur itu mengenai lima sekolah dasar dan siswa yang berada di area sekolah.
“Peristiwa ini terjadi pada Selasa siang, 14 Januari 2020,” kata Inspektur Sean Ferguson dari Departemen Kebakaran Daerah Los Angeles seperti dilansir CNN pada Rabu, 15 Januari 2020.
Sekolah yang paling terdampak dari pembuangan avtur ini adalah Sekolah Dasar Park Avenue di Cudahy. Ada 20 siswa sekolah dan 11 orang dewasa menderita luka kecil.
Sekolah lain yang terdampak adalah SD San Gabriel, SD Graham, SD Tweedy, SD 93rd Street dan Sekolah Menengah Atas Jordan.
Petugas mengecek lokasi sekolah untuk mendeteksi keberadaan bahan berbahaya akibat semburan avtur itu. Petugas meyakini bahan bakar avtur itu telah menguap.
“Saya pikir itu asap tapi saat turun, saya merasa aromanya seperti bensin,” kata Miguel Cervantes, salah satu murid SD.
Pesawat milik Delta Air Lines tadi membuang sebagian besar bahan bakarnya agar memenuhi ketentuan aman bobot pesawat saat mendarat kembali di Bandara Internasional Los Angeles. Itu merupakan pesawat Boeing 777 dengan 288 kursi penumpang.
Sebuah video amatir merekam saat pesawat milik Delta Air Lines itu sedang membuang avtur dari kedua sayapnya. Perekam video ini, Alan De Leon, mengaku mendengar suara bising keras saat itu terjadi. Dia mencium aroma avtur dan merasa iritasi di matanya.
