TEMPO.CO, Jakarta - Perdana Menteri Jepang, Shinzo Abe, mendukung menteri-menterinya untuk mengambil cuti melahirkan. Adapun menteri yang baru-baru ini memutuskan untuk mengambil cuti adalah Menteri Lingkungan Hidup Jepang, Shinjiro Koizumi.
"Abe tengah berusaha untuk mendorong para pria agar tidak malu mengambil cuti melahirkan dalam rangka menyeimbangkan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi," sebagaimana dikutip dari Reuters, Rabu, 15 Januari 2020.
Rencananya, Koizumi akan mengambil cuti selama dua pekan untuk mendampingi istrinya yang baru saja melahirkan pada bulan ini. Harapan Koizumi, langkah dia bisa menginspirasi para pekerja pria untuk berani mengambil cuti melahirkan dan mendampingi istri mereka.
"Koizumi berharap menjadi panutan untuk para pekerja di Jepang," mengutip Reuters.
Sejauh ini, rencana Koizumi belum didukung secara penuh oleh warga Jepang. Beberapa pihak menganggap Koizumi seharusnya memprioritaskan pelayanan publik dibanding mendampingi istrinya.
REUTERS