Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mantan Tentara Mengaku Diperintah Membunuh Wartawan Slovakia

image-gnews
Miroslav Marcek, mantan tentara yang mengaku direkrut untuk membunuh seorang wartawan. Sumber: REUTERS/Radovan Stoklasa
Miroslav Marcek, mantan tentara yang mengaku direkrut untuk membunuh seorang wartawan. Sumber: REUTERS/Radovan Stoklasa
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang mantan tentara Slovakia, Miroslav Marcek, dalam sebuah persidangan, Senin, 13 Januari 2020 mengakui membunuh seorang wartawan Slovakia, Jan Kuciak, pada dua tahun lalu.

Kucian adalah wartawan yang gencar menulis pemberitaan soal dugaan korupsi di tubuh pemerintah. Pembunuhannya telah memunculkan gelombang protes anti-korupsi yang menjatuhkan pemerintahan mantan perdana Menteri Robert Fico.  

Jan Kuciak, wartawan Slovakia tewas ditembak setelah memberitakan soal korupsi. Sumber: Wikipedia

Marcek mengatakan di persidangan bahwa ia direkrut untuk membunuh Kuciak, 27 tahun, wartawan Slovakia. Kuciak di tembak mati bersama dengan sang tunangan Martina Kusnirova di rumah mereka di luar Ibu Kota Bratislava, Slovakia, pada Februari 2018.  

Marcek 37 tahun, mengatakan di pengadilan bahwa rencana awalnya adalah menculik Kuciak. lalu membunuhnya. Namun rencana ini tidak dilakukannya  karena terlalu rumit baginya. Sebaliknya, Marcek menembak mati keduanya di rumah mereka. 

Marcek menceritakan pada 21 Februari 2018, ia bersembunyi di luar rumah Kuciak sambil menunggu kesempatan untuk beraksi. 

“Ketika Kusnirova (tunangan Kuciak) pergi ke toilet. Saya, memukul Kuciak di bagian dadanya” seperti diwartakan sme.sk mengutip pernyataan Marcek. 

Marcek mengatakan dia terpaksa membunuh tunangan Kuciak karena dia sudah melihat wajah Marcek. 

“Kuciak jatuh kebelakang, dia sempat berpegangan pada pintu dengan satu tangan, lalu Kusnirova datang. Tidak mungkin saya pergi begitu saja saat dia melihat saya,” imbuhnya. 

Di pengadilan, Marcek menyesali atas tindakannya dan dia telah memutuskan untuk mengaku setelah melihat keluarga korban melalui siaran televisi.

Kasus pembunuhan terhadap Kuciak dipandang sebagai ujian bagi sistem peradilan dan politik Slovakia menjelang Pemilu Februari 2019.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selain Marcek, dalam kasus ini juga didakwa lima terduga lainnya, diantaranya seorang pengusaha terkemuka, petugas keamanan dan tokoh pengadilan dan politikus. 

Empat tersangka dibawa ke pengadilan pada Senin, 13 Januari 2020 di Pezinok, wilayah utara Bratislava, Slovakia. Ikut dihadirkan pula di persidangan sepupu Marcek, Tomas Szabo yang menurut keterangan Marcek telah mendekatinya dan memberikan tawaran membunuh Kuciak.   

Tersangka kelima dalam kasus pembunuhan ini, Zoltan Andrusko, mengaku memfasilitasi pembunuhan itu. Dia sudah dijatuhi hukuman 15 tahun penjara pada bulan lalu. 

Dalam persidangan, Senin, 13 Januari 2020, dihadirkan pula pengusaha bernama Marian Kocner yang diduga dalang pemberi perintah pembunuhan tersebut. Dia sempat membantah tuduhan itu, namun mengaku melakukan pelanggaran kecil terkait pengadaan amunisi ilegal yang ditemukan polisi di rumahnya. 

Terdakwa ketiga, Alena Zsuzsove membantah tuduhan menjadi perantara pembunuhan tersebut. Sedangkan Szabo, seorang mantan perwira polisi, mengaku tidak bersalah atas pembunuhan tersebut. Namun media di Slovakia mewartakan Szabo telah didekati oleh Andrusko tentang pemukulan terhadap Kuciak, namun tidak dengan membunuhnya. 

Jurnalis investigasi Kuciak telah menyelidiki kasus-kasus penipuan yang melibatkan pengusaha yang memiliki koneksi dengan kalangan politik. Dia menulis berita dugaan adanya kegiatan bisnis Kocner, termasuk pengambilalihan stasiun televisi dan penawaran properti. 

Mantan perdana menteri Fico dan kabinetnya serta kepala polisi nasional mengundurkan diri setelah kasus pembunuhan wartawan ini memicu gelombang unjuk rasa besar-besaran di Slovakia sejak jatuhnya komunisme. Demonstran menyerukan penyelidikan independen dan mengakhiri korupsi yang sudah terlanjur meluas.

  

Reuters.com | Galuh Kurnia Ramadhani 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Amnesty International Soroti Respons Delegasi Indonesia Kerdilkan Fakta dan Kondisi HAM di Sidang PBB

6 jam lalu

Aktivis Amnesty International Indonesia membawa petisi tentang penghormatan dan perlindungan HAM di Media Center KPU, Jakarta, Rabu, 6 Desember 2023. Amnesty International mengusulkan tiga topik penting kasus hak asasi manusia (HAM) kepada Komisi Pemilihan Umum dan mendesak untuk dibawa dalam debat capres dan cawapres. TEMPO/M Taufan Rengganis
Amnesty International Soroti Respons Delegasi Indonesia Kerdilkan Fakta dan Kondisi HAM di Sidang PBB

Amnesty International Indonesia mencatat, dari Januari 2018-Mei 2023, tercatat sekitar 65 kasus pembunuhan di luar hukum dengan 106 korban.


Bendahara Dinas Transmigrasi Papua Barat Tersangka Korupsi, Uang Dipakai untuk Bagikan THR

11 jam lalu

Kejaksaan Agung menangkap dua tersangka korupsi dana tambahan penghasilan Dinas Transmigrasi dan  Tenaga Kerja Papua Barat. Dok Kejaksaan Agung.
Bendahara Dinas Transmigrasi Papua Barat Tersangka Korupsi, Uang Dipakai untuk Bagikan THR

Dugaan sementara kerugian keuangan negara akibat korupsi di Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja Papua Barat itu sebesar Rp 1.074.118.209.


Sri Mulyani Laporkan Dugaan Korupsi ke Kejagung, MAKI: Tak Lagi Menganggap KPK

11 jam lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dan Jaksa Agung ST Burhanuddin saat konferensi pers di Kejaksaan Agung, Jakarta, Senin (18/3/2024). (ANTARA/Imamatul Silfia)
Sri Mulyani Laporkan Dugaan Korupsi ke Kejagung, MAKI: Tak Lagi Menganggap KPK

MAKI menilai langkah Sri Mulyani melaporkan dugaan korupsi ke Kejaksaan Agung sebagai pujian untuk jaksa agung.


Inilah 4 Perusahaan Debitur LPEI yang Diduga Korupsi Rp 2,5 Triliun

20 jam lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dan Jaksa Agung ST Burhanuddin saat konferensi pers di Kejaksaan Agung, Jakarta, Senin (18/3/2024). (ANTARA/Imamatul Silfia)
Inilah 4 Perusahaan Debitur LPEI yang Diduga Korupsi Rp 2,5 Triliun

Empat perusahaan debitur LPEI itu diduga melakukan fraud atau korupsi dengan nilai total Rp 2,5 triliun. Bergerak di empat sektor berbeda.


KPK Panggil 6 Saksi dalam Pemeriksaan Kasus Korupsi Rumah Jabatan Anggota DPR

21 jam lalu

Kepala Bagian Pemberitaan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Ali Fikri saat ditemui di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan pada Selasa, 23 Januari 2024. Tempo/Mutia Yuantisya
KPK Panggil 6 Saksi dalam Pemeriksaan Kasus Korupsi Rumah Jabatan Anggota DPR

KPK memanggil 6 saksi dalam kasus pemeriksaan dugaan korupsi rumah jabatan anggota DPR.


Kejagung Tindaklanjuti Dugaan Korupsi 4 Perusahaan Debitur LPEI Sebesar Rp 2,5 Triliun

21 jam lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dan Jaksa Agung ST Burhanuddin saat konferensi pers di Kejaksaan Agung, Jakarta, Senin (18/3/2024). (ANTARA/Imamatul Silfia)
Kejagung Tindaklanjuti Dugaan Korupsi 4 Perusahaan Debitur LPEI Sebesar Rp 2,5 Triliun

Menkeu Sri Mulyani menyerahkan laporan tahap pertama inidikasi korupsi 4 perusahaan debitur Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia atau LPEI.


Bersih-bersih LPEI, Sri Mulyani dan Kejagung Bentuk Tim Terpadu

22 jam lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyampaikan keterangan kepada wartawan terkait pemberian tunjangan hari raya (THR) dan gaji ke-13 untuk aparatur sipil negara (ASN) di Jakarta, Jumat 15 Maret 2024. Pemerintah menganggarkan  sebesar Rp48,7 triliun untuk pembayaran THR dan Rp50,8 triliun untuk gaji ke-13 ASN pada 2024 atau total tersebut naik Rp18 triliun dibandingkan anggaran pada 2023. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
Bersih-bersih LPEI, Sri Mulyani dan Kejagung Bentuk Tim Terpadu

Menteri Keuangan Sri Mulyani bersama Kejaksaan Agung membentuk tim untuk mengusut sengkarut kredit di Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia atau LPEI.


Sri Mulyani Lapor ke Kejagung Dugaan Korupsi Pembiayaan LPEI Senilai Rp 2,5 Triliun

22 jam lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dan Jaksa Agung ST Burhanuddin saat konferensi pers di Kejaksaan Agung, Jakarta, Senin (18/3/2024). (ANTARA/Imamatul Silfia)
Sri Mulyani Lapor ke Kejagung Dugaan Korupsi Pembiayaan LPEI Senilai Rp 2,5 Triliun

Menteri Keuangan Sri Mulyani menemui Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin di kantor Kejaksaan Agung, Jakarta Selatan pada Senin, 18 Maret 2024.


Menteri Sri Mulyani Laporkan Dugaan Korupsi Rp2,5 T di LPEI ke Jaksa Agung, Lembaga Apa Itu?

22 jam lalu

Logo LPEI
Menteri Sri Mulyani Laporkan Dugaan Korupsi Rp2,5 T di LPEI ke Jaksa Agung, Lembaga Apa Itu?

Menkeu Sri Mulyani menyerahkan laporan dugaan tindak pidana korupsi senilai Rp 2,5 triliun terkait penggunaan dana pada LPEI ke Jaksa Agung.


Hampir 100 Pegawai KPK Terlibat Pungli di Rutan KPK, Eks Penyidik KPK: Hari Terkelam Pemberantasan Korupsi

1 hari lalu

Seorang pegawai KPK Yudi Purnomo berjalan keluar sambil membawa peralatan pribadi dari meja kerjanya di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Kamis 16 September 2021. KPK memberhentikan 57 pegawai yang tidak lulus Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) saat alih status menjadi ASN per 30 September 2021. ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah
Hampir 100 Pegawai KPK Terlibat Pungli di Rutan KPK, Eks Penyidik KPK: Hari Terkelam Pemberantasan Korupsi

Eks Penyidik KPK sebut pungli rutan KPK yang melibatkan hampir 100 pegawai KPK sebagai hari terkelam dalam sejarah pemberantasan korupsi Indonesia.